17. EXT. PASAR. TOKO PAK JARWO - PAGI

Seperti biasa, Vino bekerja dengan begitu semangat. Dari dalam toko, Mawar juga seperti semakin jatuh hati kepada Vino. Di sela-sela kesempatan Mawar juga sering mengeluarkan makanan dan memberi minum kepada Vino. Teman-teman Vino sering meledek dan menjodoh-jodohkan mereka tanpa sepengetahuan Pak Jarwo yang sibuk di bagian dalam toko.

Dari banyaknya karyawan Pak Jarwo. Di salah satu sudut took ada seorang lelaki yang begitu sinis memperhatikan kedekatan Vino dan Mawar.

KARYAWAN PAK JARWO

Tuh, lihat karyawan baru sudah semakin lancang mendekati anak Pak Jarwo!

Mendengar hasutan dari teman sesamaa pekerja, lelaki yang sinis bernama Onad tadi menjadi begitu cemburu, karena dia sudah lama mengejar cinta Mawar yang bertepuk sebelah tangan.

ONAD

(geram)

Sepulang kerja nanti kita bikin perhitungan sama tuh bocah!

Tak lama menjelang waktu siang, Shalsa seperti biasa hendak mengantar makan siang kepada Vino. Tapi lagi-lagi perasaannya di uji ketika melihat Vino dan Mawar sedang berdua di sela waktu istirahat makan siangnya. Tampak Mawar juga sudah akrab dengan Vino dan tak sungkan membagikan makan siang untuknya.

Shalsa langsung pergi dengan mata berderai. Vino yang sempat melihatnya langsung mengejarnya, tapi Shalsa sudah keburu jauh perginya.