Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Iren menghela nafasnya. Dengan langkah berat ia meninggalkan rumah, diiringi dengan dua orang perawat yang berada di belakang. "Apa dia benar benar seorang ayah?" tanya Iren dalam hatinya. Ia menggeleng tidak mengerti. Setelah kecelakaan yang menimpanya tadi pagi. Alih-alih membawanya ke rumah sakit, Narendra malah memindahkannya ke sebuah rumah sakit jiwa. Iren menghentikan langkahnya, tepat di depan mobil berwarna putih itu. Kepalanya melihat ke belakang, memastikan apakah ada yang mengantarnya. Nihil, apa yang diharapkan nya tidak benar-benar terjadi. Kini Iren mengerti semua yang di terimanya palsu, dan tidak ada yang benar satu pun perlakuan, ucapan mereka berbanding terbalik dengan apa yang ia terima hari ini. Satu hal yang pasti, kenyataan bahwa ia hanya aib bagi keluarganya tidak bisa di sembunyikan lagi.