Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. DIKA OFFICE - DAY
Sebuah ruangan di kantor polisi Metropolitan, 2 meja kerja, di dinding, sebuah papan tertempel peta kota Metropolitan. Di peta, tertempel beberapa foto-foto orang, kliping koran, kertas catatan tulisan tangan, panah-panah penunjuk.
KOMANDAN POLISI (L/40) duduk di seberang meja, dan ERWIN (L/25) duduk di belakang meja. DIKA (L/35) sedang berdiri di depan papan, menjelaskan sesuatu.
DIKA
Dia ini psikopat beneran!
Pintar, teliti dan tidak kenal takut!
Ini yang membuatnya berbahaya.
KOMANDAN
Siapa tadi namanya?
DIKA
Kita menamainya JABRIX pak.
Karena sampai sejauh ini, identitasnya belum ketahuan.
Menurut banyak saksi,
dia memakai kacamata hitam, berkumis tebal, berjenggot.
KOMANDAN
Dan profil para korban?
DIKA
Sampai sekarang, sudah ada 7 korban, profilnya macam-macam.
2 perempuan, 5 laki-laki.
Umurnya ada yang masih sma,
ada yang sudah bapak-bapak setengah baya.
ERWIN
Kita masih belum menemukan suatu pola kesamaan dari para korban Pak.
Umur, asal usul, tempat tinggal, pekerjaan,
hobi, komunitas, partai, semuanya berbeda-beda.
Sepertinya JABRIX memilih korban secara acak.
DIKA
Yang kami tahu, modus operandinya sama.
Dia beraksi di keramaian, tanpa kebimbangan, tanpa keraguan.
Senjatanya pisau dan rantai motor.
Mencekik dan menusuk korban hingga mati.
Dan menghilang di antara keramaian, setelah beraksi.
KOMANDAN
Foto atau cctv, tidak ada?
DIKA menggeleng.
KOMANDAN (CONT’D)
Apa yang dia cari?
Dia pasti menginginkan sesuatu.
DIKA
Dia Psikopat Pak. (menghela nafas)
Dan sepertinya, dia akan beraksi lagi.
Kemudian KOMANDAN bangkit dari duduknya, melangkah menuju pintu.
KOMANDAN
Kau buat profil JABRIX,
bikin tembusan ke patroli untuk dimasukan daftar DOP.
Aku akan bikin memonya.
DIKA
Siap Pak.
KOMANDAN
Cari info lebih dalam lagi dari profil para korban, DIKA.
Barangkali ada yang kita lewati.
DIKA
Siap Pak!
ERWIN
Siap NDan.
KOMANDAN keluar ruangan. ERWIN memandangi peta di dinding.
ERWIN (CONT’D)
Korban JABRIX bisa jadi sudah lebih dari 7 orang ya Pak.
Menurut Pak DIKA gimana?
DIKA
Mungkin saja.
FADE OUT.