EXT. INT – KELAS – KORIDOR SEKOLAH – PAGI -SIANG

FLASHBACK

(bapak mengantar emi ke sekolah dengan sepedah)(teman-teman emi, melihat emi dan bapak lalu tertawa sambil bisik-bisik)

EMI

(muka bingung)(melihat teman-teman yang menertawainya) Bapak udah sekarang pulang yaa, makasih pak udah anterin emi ke sekolah… emi masuk dulu ya (mencium pipi bapak)(masuk ke dalam sekolah)(melambaikan tangan)

BAPAK

(melihat emi dan tersenyum lebar) hhh emiii….(melambaikan tangan ke emi lalu pergi)

 EMI

(berjalan di koridor sekolah)(semua orang melihat dan menertawai emi) (muka bingung)(pergi ke toilet) (di dalam toilet) kenapa semua orang ngetawain aku ya? Apa ada yang salah sama aku? Mungkin seragamku?(melihat seragamnya) engga kok seragamku rapih…lengkap lagi… apa Sepatuku? (melihat sepatunya) engga juga, sepatuku bersih terus juga warna hitam lagipula baru aku cuci 2 hari yang lalu… atau mungkin??(mencium bau badannya) engga kokkk… terus mereka ngetawain aku karena apa?

Ketika emi ingin keluar dari toilet dari arah luar datanglah Vera dan hana yang membicarakan emi

HANA

Ehh ehh ver kamu mau tau ga info terbaru tentang emi?

Emi yang ingin keluar dari toilet pun tidak jadi keluar dan mendengarkan percakapan tersebut.

VERA

Info apaaa? Penting ga nih infonya? Dikeluarin dari sekolah? Hamil di luar nikah? Atau apa?(tertawa)(sambal merapihkan rambutnya)

HANA

(tertawa) bukan verr, tadi pas aku dateng aku ngeliat emi dianterin bapaknya gitu dan kamu tau bapaknya kenapa?

VERA

ENGGA KENAPA? PLEASE KASIH TAU AKU CEPET (menoleh ke arah temannya)(muka penasaran)

HANA

Bapaknya gilaaa (ketawa terbahak-bahak) (mengisyaratkan jari telunjuknya dan menaruh di dahinya)

VERA

HAH SERIUS? Maksud kamu gila kayak gimana? Ga waras gitu? (muka kaget)(tertawa terbahak-bahak)

HANA

Iya serius aku tadi liat sendiri(tertawa) hmmm yah pokoknya semacam gila gitu deh kayak orang aneh

KAYRA

(kaget mendengar perkataan temannya itu)(menutup mulut dengan tangannya) (mata berkaca-kaca)

HANA

 (melihat kaki emi di bawah toilet) shht shtt (mengarahkan matanya ke kaki emi)

VERA

Oopsssyy kayaknya ada yang lagi nangis nih (tertawa) udah yuk ke kelas aja (mengajak hana)

HANA

yuk(pergi meninggalkan toilet)

EMI

(menghela nafas)(menghapus air matanya)(keluar dari wc)(melihat ke kaca) jadi dari tadi semua orang ngetawain aku karena bapak (mengatur nafas) (menyalakan keran wastafel dan mencuci muka) emi… sabar emii…(keluar toilet) (pergi ke kelas)