1.INT .RUANG TAMU - SIANG

NADINE menyalakan radio dan merapihkan buku-buku yang ada di meja ruang tamu. Ketika sedang merapihkan buku,secara tidak sengaja nadine menemukan FOTO KELULUSANNYA dengan BAPAK dan fotonya dengan mendiang ibunya. Lalu nadine langsung duduk dan melihat kalender yang tepat berada di depannya.

 CUT TO FLASHBACK

NADINE OS

FLASHBACK

(menggunakan seragam wisuda dan toga) (berfoto dengan bapak) (melempar toga bersama teman-temannya)

Hari ini, 19 april tepat satu tahun yang lalu saya menjadi lulusan terbaik di kampus. Dari dulu impian saya tidak pernah berubah. Saya selalu ingin menjadi seorang guru dan bisa mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Bapak juga mendukung impian saya menjadi guru. Tetapi melihat keadaan dan kondisi bapak, saya berfikir dua kali dan memilih untuk di rumah saja serta mengurus bapak dan adik-adik. Saya adalah anak pertama dan kakak tertua di keluarga ini, beban dan tanggung jawab yang saya pikul sangat besar. Di satu sisi saya harus mengurus bapak dan adik-adik sedangkan di sisi lain saya masih ingin menjadi seorang guru.

  NADINE (OS)

  FLASHBACK

Dulu ketika ibu masih ada, setelah saya pulang sekolah ibu pasti selalu mengajari saya menjahit di mesin jahit.

NADINE

Ibuu… nadine pulang (memakai seragam SMA) (salim dan mecium pipi ibu)

IBU

Nadine… cepet ganti baju nak terus makan ibu udah bikin sayur kesukaan kamu sama ayam goreng kriuk

NADINE

Hmmm enak banget kayaknya… okey deh kalo gitu aku ganti baju abis itu makan

IBU

Nanti malam belajar jahit lagi ya sama ibu (tersenyum)

NADINE

Siap ibooo… nadine pengen cepet bisa supaya bisa bikinin ibu bajuu (tertawa kecil)

MALAM HARI

IBU

(menjahit pakaian di mesin jahit)

NADINE

Ibuu ayok ajarin nadine

IBU

Semangat banget hari ini kayaknyaa… kenapa nihh? Yaudah sini duduk…

NADINE

Gapapa buu, lagi semangat ajaa (duduk di depan mesin jahit)

IBU

(mengajari nadine memasang benang, mengoperasikan mesin jahit dan cara memakainya)

CUT TO

NADINE OS

(ibu memberikan mesin jahit itu ke nadine)

Sebelum ibu meninggal, ibu memberikan mesin jahit ini kepada saya dan berharap agar saya bisa menyimpan mesin jahit tersebut dengan baik dan tidak menjualnya.

IBU MENINGGAL

nadine,katra,emi,bapak duduk di meja makan bersama setelah pulang dari pemakaman ibu mereka

BAPAK

(memegang dan memeluk foto istrinya)

KAYRA & EMI

(menangis dan berpelukan)

NADINE

(menangis dan diam mematung)

NADINE OS

Karena saya mengingat pesan ibu, saya memutuskan untuk membuka kembali usaha menjahit di rumah untuk membantu bapak (memasang papan bertuliskan „toko jahit nadine“) saya juga menawarkan jasa mencuci pakaian kepada pelanggan agar bisa mendapatkan uang tambahan

                                               FLASHBACK CUT TO