Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Arabella
Suka
Favorit
Bagikan
5. Pengganggu ketentraman #5

41. EXT. SEKOLAH BELLA. SELASAR SEKOLAH. SIANG.

Bella berjalan dengan mendesis sembari memijat bahu kanannya karena pegal. Hep! Tiba-tiba dua orang Gadis menghentikan langkah Bella yang tidak lain adalah Kiki dan Atikah.

BELLA

Ada apa ya?

KIKI

Ikut kita bentar.

Kedua gadis itu berjalan duluan agar Dia mengikutinya.

CUT TO:

42. EXT. SEKOLAH BELLA. HALAMAN BELAKANG. SIANG

Maya telah menunggu Bella dengan wajah angkuhnya dibelakang sekolah, sementara Bella berjalan dengan kebingungan.

MAYA

To the point aja. Kenapa Lo selalu ada di dekat Galang? Lo suka ma Dia?

BELLA

Galang?

Bella mengerti, Mereka mengincar Galang.

BELLA

Enggak. Itu… itu ada alasannya..

MAYA

Alasan apa?

Bella tak mau buka mulut. 

ATIKAH

Kamu sengaja cari perhatian didepan galang kan?

Kiki mendekat dan membuka kaca mata Bella, Bella spontan menunduk.

KIKI 

Woaah cantik juga nih, bahaya!

Maya menyadari Dia juga pernah Bella disuatu disuatu tempat, lalu meneruskan tatapannya pada Meta. Meta juga satu pandangan dengannya.

BELLA

Balikin

META

Eits!

Meta menghalau Bella dengan mengangkat tinggi-tinggi.

BELLA

Kenapa kalian seperti ini sama Aku?

ATIKAH

Galang itu mantannya Maya. Kita peringatin jangan berpikir Kamu bisa ngejar Galang, oke. Mundur loe segera ,klo enggak…

Jempol Atikah menyeret lehernya sendiri, tanda Bella pasti mampus.  Bella menelan ludahnya.

GALANG

Ada apa ini?!

Galang tiba-tiba muncul beberapa langkah dibelakang, membuat semua orang terkejut.

MAYA 

Ga,Galang?

Galang berjalan kearah mereka dengan cepat. Menatap Bella sekilas dan meraih tangannya hingga gadis itu tertarik kebelakang punggungnya.

META  

Kamu suka ama Dia?

GALANG

Kenapa memang kalau Aku suka ama Dia? Urusan kalian?!

MAYA

Dengan.. ce.. cewek ini?

Maya tak percaya dengan apa yang Dia dengar. Bella ingin Galang meluruskan pertanyaan itu dengan menggeleng.

BELLA

Engg-!

GALANG

Awas klo gue liat kalian ganggu dia lagi. Gada kerjaan apa gangguan orang?

Tanpa bertanya Galang menarik lengan Bella

GALANG (CONT'D)

Ayo!

BELLA

Galang-

Namun Galang terlanjut membawanya pergi. 

MAYA

(Mengepal satu tangannya)

Breng..sek.

Keempat temannya ikut terlihat kesal.

    

CUT TO:

43. INT. SEKOLAH BELLA. KELAS BELLA. SIANG.

CLOSE UP : Bel pulang sekolah berbunyi.  

Kringggg!!

Bella beranjak keluar kelas duluan tanpa melihat Galang. Dia bahkan berjalan cepat untuk menghindar.

GALANG

Hei!

Semua teman kelas melihat mereka, namun Galang tak peduli. Dia segera membereskan tas dan bukunya, lalu mengejar Bella.

CUT TO :

44.EXT. SEKOLAH BELLA. HALAMAN SEKOLAH. SIANG

Galang berlari mengejar Bella yang hampir mencapai gerbang.

GALANG

(Meraih lengan Bella)

Bella!

BELLA

Ngapain sih?!

GALANG

Kamu marah ma yang tadi?

BELLA

Kamu tahu enggak, gara-gara kamu hidupku jadi enggak tenang! Sesuai janji kamu, hapus tuh foto hari ini! mulai hari ini Aku gak mau nurutin kamu lagi!

Bella kepalang kesal, lalu meninggalkan Galang. Galang terbingung melihat reaksi berlebihan Bella padahal Dia sudah menolongnya.

 

CUT TO :

45. INT. RUMAH GALANG. RUANG TENGAH. MALAM.

Bu Lisna sedang melipat baju diruang tengah, ketika melihat Galang telah memakai jaket hitam dan membawa helm merah digenggamannya.

BU LISNA

Kamu mau kemana?

GALANG

Mau ambil motor mah.

Bu LISNA

Malam begini?

GALANG

Sambil jalan-jalan, ngilangin penat.

Bu LISNA

Penat? baru juga pindah udah penat?

GALANG

Ada yang buat pusing kepala Galang Maa.

BU LISNA

Cewek?

GALANG

Ya…, ah. Maksud galang, bukan.

Bu Lisna terlihat meragukannya.

BU LISNA 

Yaudah, yang penting jangan kemaleman. Kamu kan baru pindah di Bandung.

GALANG

(Mengangguk)

Ya, Mah.

         

CUT TO:

46. INT. RUMAH BELLA. KAMAR BELLA. MALAM

Bella sedang duduk belajar dikamarnya dalam posisi belajar. 

BELLA

Ahhhh! Bodo amat! Malam ini Aku mau ilangin stresss! Bodo amat, bodo amat.

Bella bangkit dari kursinya, dan membuka lemari tempat baju malamnya sembunyi.

 

CUT TO:

47. EXT. TENGAH KOTA BANDUNG. JALAN BRAGA. MALAM

Tanpa sadar, Bella telah melangkah sendiri menyusuri trotoar, jalanan braga.

GALANG (O.S)

Memangnya Kamu bahagia dengan bohongin orang?

Kata-kata Galang tiba-tiba muncul dikepala Bella dan membuatnya berhenti sebentar.

BELLA

Memangnya… tahu apa Dia tentang masalahku? Sekarang Dia malah buat Aku bermasalah sama Geng Marvella?

Bella melanjutkan jalannya menuju diskotik. Ketika tersadar, Dia berada pada diskotik yang tidak seharusnya.

BELLA

Kenapa Aku malah ketempat ini lagi?

Sebelum berbalik, Dia melihat Adam baru saja keluar dari minimarket bersama dua teman cowoknya. Adam pun menyadari sosok Bella yang jaraknya sekitar 15 meter darinya.

ADAM

Wah…

Bella berbalik dan berjalan cepat, tak tunggu sedetik Adam mengejar Bella. Dalam sekejap saja Dia meraih tangan gadis itu.

BELLA

Ah!

ADAM

Eh, mo ke mana Lo? Urusan kita waktu itu belum selesai…

Perkataannya membuat Bella waspada. Teman-teman Adam akhirnya sampai karena mereka penasaran gadis seperti Dia kejar.

DITO

Woah...Kaya kenal nih..

ARSIL

(Melihat lebih dekat)

Cantik juga..

Bella semakin risih.

BELLA

Lepasin!

Bella berusaha melepas pegangan Adam, namun cowok itu semakin mempererat pegangannya.

ADAM

Sombong banget sih lo jadi cewek?

BELLA

Aku bilang Lepasin!!

    CUT TO:

48. EXT. TENGAH KOTA BANDUNG. MALAM.

Galang dengan motornya datang dari arah masuk Jalan Braga. Pada sisi sebelah kiri, Dia melihat tiga Pria muda berpakaian santai menggoda seorang gadis berambut panjang. Begitu motornya mendekati mereka, Galang menyadari sosok gadis itu adalah Bella.

CUT TO:

49.EXT. TENGAH KOTA BANDUNG. JALAN BRAGA. MALAM.

Galang memberhentikan motornya tak jauh dari Adam dan Bella. Dia juga jadi panas melihat Bella yang berusaha melepas pegangan adam, tapi tak bisa. 

BELLA

Lepasin! Kenapa kamu maksa sih?! 

ADAM

Gue… paling gasuka ditolak. 

BELLA

Kalau cara Kamu buat siapun gasuka tau, siapa yang mau ikut kalau dipaksa!

ADAM

Coba kalau dari awal lo gak main kabur, Gue pasti-

GALANG

Lepasin tu cewek!!

Suara Galang membuat Bella dan dua cowok itu menoleh.

BELLA

Ga.. Galang?

ADAM

Hoh, Kenalan Lo?

Tanya Adam pada Bella, namun Bella hanya terpaku melihat Galang.

GALANG

(Menatap Adam dengan dingin)

Lepasin.

Dua teman cowok itu memasang barikade membelakangi Adam.             

 ARSIL

(mengepal-ngepal tangan)

Punya nyali juga ni anak.

Galang tak bergeming.

GALANG

Gak kaya kalian yang beraninya gempur cewe rame-rame.

DITO

Songong lo!

Dito mengayunkan pukulannya menuju pipi, namun Galang mengelak, Arsil juga itu mengayunkan pukulannya, namun Galang mengambil kesempatan mengayunkan pukulan pada wajahnya, Buk! Adam geram, Dia melepas Bella untuk menghantam Galang, Buk! Pukulan itu mengenai pipi kiri Galang, dan Galang membalas pukulannya mengenai wajah dan, tak tanggung-tanggung Dia menendang perutnya hingga jatuh.

ADAM

Argh!

Adam yang jatuh ke lantai trotoar, dimanfaatkan oleh Galang untuk meraih tangan Bella.

GALANG

Ayo!

Galang membuat Bella ikut berlari. Mereka akhirnya sampai dimotor. Galang melihat para Laki-laki itu kesakitan kemudian bangun. Segera, Dia menyalakan mesin motornya.

GALANG

Cepat naik!

Bella naik motor dengan buru-buru.

GALANG

Pegangan yang kuat!

Bella memegang erat pinggang Galang

ADAM

(Mulai bangun)

Woi!

dan Galang memacu motornya melesat pergi. Bruummm!

         CUT TO:

50. EXT. JALAN RAYA. TENGAH KOTA BANDUNG. MALAM

Galang memacu cepat motor besarnya sepanjang jalan.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar