Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Arabella
Suka
Favorit
Bagikan
4. Membuat Gusar#4

31.INT. RUMAH GALANG. KAMAR GELANG. MALAM.

Galang melipat-lipat ruas jarinya sembari duduk diatas tempat tidur. Dia menatap kamera yang tersimpan disampingnya dan kembali teringat pertemuannya dengan Maya tadi siang.

CUT TO FLASHBACK :

 

32. EXT. SEKOLAH BELLA. SELASAR SEKOLAH. SIANG.

Galang tertegun menatap Mantan pacar yang ada didepannya.

MAYA

Senang ketemu kamu lagi…

GALANG.

(Tampang dingin)

..Kamu sekolah disini?

Maya mengangguk, Galang terlihat tegang.

GALANG

Anggap aja kita gak saling kenal..

MAYA

Bohong, kamu masuk sekolah ini karena tahu Aku disini kan?

GALANG

Aku gak pernah cari tahu Kamu tinggal dimana.

MAYA

Kamu ko galak banget sih..Kita kan pernah pacaran.

GALANG

Pernah atau enggak, berhenti sok baik sama Aku

MAYA

Galang.., kamu masih marah soal dulu? Aku minta maaf..

GALANG

Aku maafin…, Puas?

Galang melewati Maya begitu saja.

         

CUT BACK TO :

33. INT. RUMAH GALANG. KAMAR GALANG. MALAM.

GALANG

Ck, kenapa harus satu sekolah sih.

Galang menyapu galau rambutnya ketika tatapannya kembali pada kamera pemberian Maya, sembari mengotak atiknya. Sesaat kemudian Dia teringat pada foto Bella yang kemarin tertangkap kameranya.

Dia membuka kembali slide foto Bella, dan tersenyum melihat ekspresi kaget Gadis itu.

Kriet…

Tiba-tiba terdengar bunyi jendela terbuka yang berasal dari kamar Bella. Galang berjalan pelan menuju sisi jendela memperhatikan Bella turun dari jendelanya. Pandangan beralih pada kaki Bella yang sebelumnya lecet dan kini tertutup jeans.

GALANG

Kamu gak kapok ya?

Bella terkejut dan berbalik.

BELLA

Kamu..? Kamu buntutin Aku lagi?!

GALANG.

Aku gak buntutin, ini kan kamar Aku.

Bella berjalan menghentak kearah Galang, berhenti dengan posisi bertolak pinggang sambil menengadah.

BELLA

Trus kenapa kamu pegang kamera?

GALANG.

Memangnya kenapa? kamu takut Aku..

Galang terhenti, Dia melihat kameranya, dan seketika punya ide untuk memanfaatkan Bella melalui foto itu.

GALANG

Hei…! Aku mau buat kesepakatan sama kamu.

BELLA

Kesepakatan?

Duk! Galang turun melompat dari kamarnya dengan membawa kamera di tangannya.

GALANG

Anggap aja ini imbalan tutup mulut dan cara bayar kamu atas rusaknya motorku.

BELLA

Mm?

Galang yang tersenyum dengan kening naik, membuat Bella menukikkan alisnya.         

         

 CUT TO :

34. INT. SEKOLAH BELLA. RUANG KELAS. SIANG.

Bella berjalan terburu-buru menuju kelasnya, membawa roti, minuman kaleng, dan box makanan kantin yang dipesan Galang. Galang sendiri sedang duduk manis dibangkunya, memangku kedua lengannya diatas pinggang hingga Bella sampai didepannya.

Duk! Bella menaruh minuman soda kaleng dengan kencang di meja Galang dengan sedikit terengah-engah, lalu menaruh pesanan lain yang tadi ada ditangannya.

BELLA

Nih! Udah kan?

Sebagian teman kelas mereka yang sedang berada dikelas, kaget dengan hentakan itu.

GALANG

Hmm. Air mineralnya mana?

Mulut Bella menyeripit karena Dia lupa membeli air mineral.

BELLA

(sembari membuka resleting tasnya)

Ah! Aku bawa botol minum dari rumah, belum kuminum juga, pakai aja-

GALANG

Gamau. Aku, mau yang steril.

Bella mendengus. Karena kesal, Dia menutup kembali tasnya dengan kasar seperti ingin mengumpat.

GALANG (CONT’D)

Ya.. Kalau gamau tanggung sendiri sih.. a,ki,bat,nya.

Akhirnya Gadis itu kembali berlari menuju kantin. Galang tersenyum sepintas, namun segera bersikap biasa lagi. Dia juga mulai membuka box makanan yang dibawa Bella.

GALANG.

Bagus juga sih kalau begini terus.

         

CUT TO:

 

35. INT. SEKOLAH BELLA. TOILET CEWEK. SIANG. LATER.

Bella mencuci mukanya dan mematikan air keran. Setelah itu Dia membasuh mukanya dan melihat dirinya di kaca.

BELLA

Sial..!

Rasa kesal tak tertahankan di wajahnya. Dia kembali mengingat permintaan Galang tadi malam.

CUT TO FLASHBACK:

         

36. EXT. SAMPING RUMAH BELLA DAN GALANG. MALAM.

Bella menatap Galang dengan intens.

GALANG

Selama di sekolah kamu harus nurutin semua keinginan Aku.

BELLA

.., bentar.

GALANG

Kita anggap aja ini impas. Kamu aman dengan rahasia kamu, Aku juga tenang di sekolah.

BELLA

Apa hubungannya ketenangan Kamu sama Aku?

GALANG

(Tersenyum menyerigai)

Ada donk…., Kamu cukup nurutin apa yang Aku suruh.

BELLA

Gak, Aku gamau.

GALANG

Ohya… kalau gitu… gimana dengan…

Galang mengangkat kamera ditangannya. Tangan Bella turun dari posisi bertolak pinggang. Matanya mengedip-ngedip gugup hendak membalas perkataan Galang, namun akhirnya terlihat gagu.

GALANG

(Berbalik membelakangi Bella)

Ya.. sudah.

BELLA

Tunggu! Jadi, Kamu mau Aku ngapain?

Pelan-pelan Dia berbalik.

GALANG

.. Sebelum itu… ada syaratnya..

BELLA (V.0)

Ssssssh! pake syarat segala!

GALANG

Kamu harus menghalau Aku dari Gadis-gadis yang coba deketin Aku disekolah.

BELLA

Hanya… itu aja?

Galang mengangguk dengan kedua alisnya. Bella terlihat berpikir sesaat setelah itu.

GALANG

Rahasia Kamu juga aman sama Aku.

BELLA

(Ketus)

Trus, berapa lama Aku harus kaya gini?

GALANG

..Mmmm

Terlihat berpikir sebentar.

GALANG (CONT’D)

Satu minggu.. kalau kamu bisa bantu Aku satu minggu ini, Aku bakal hapus foto kamu.

BELLA

….Ya, yaudah.., Deal!.

Galang berjalan mendekat. Melihat itu Bella jadi waspada dan mundur satu langkah.

BELLA

Mau ngapain?

Galang berhenti didepannya.

GALANG

(Dengan tangan meminta)

Smartphone.

BELLA

Buat?

GALANG

Ya komunikasi lah. Memangnya kamu mau Aku teriak pas manggil kamu atau mau dideketin kaya gini?

Galang maju dua langkah sehingga sangat dekat, spontan Bella mundur.

BELLA

(Mengalihkan pandangan, dan mundur)

I-iya.

Dia mengambil smartphone dari tasnya, lalu menyodorkan pada Galang.

 

CUT BACK TO :

37. INT. TOILET CEWEK. WASTAPEL CEWEK. SIANG

Bella kembali terlihat sebal dari kaca wastapel.

BELLA

Harusnya kutolak aja..!

Tiba-tiba Smartphonenya berbunyi pada saku roknya.

CLOSE UP : layar Smartphone menunjukkan panggilan dari Galang.

Bella menghela napas kesal, mengabaikannya hingga panggilan itu berakhir. Namun panggilan itu terulang kembali, mau tak mau Bella harus mengangkatnya.

GALANG (O.S)

Aku mau kopi kaleng, beliin.

Bella hanya bisa menahan napas kesal melihat layar itu.

CUT TO:

38.HALAMAN BELAKANG SEKOLAH. GERBANG SEKOLAH. SIANG.

Bella merasa tak tenang. Mukanya dipenuhi rasa cemas karena Dia harus pulang bersama Galang. Galang sendiri terlihat cuek berjalan disampingnya. Padahal, banyak teman-teman SMA yang menatap Mereka.

BELLA

(Dengan suara berbisik)

Padahal pulang sendiri aja kenapa sih?

GALANG

Kamu kan udah janji, bakal lakuin apapun yang kusuruh

BELLA

Ssssst! Tapi ga gini juga. Lihat, semua orang ngeliatin kita.

Galang cuek dengan wajah yang santai.

BELLA

Kan udah kubilang bakal kutanggung.

GALANG

Gausah, uang kamu pasti dah abis karena keluyuran.

(Beat) Bella hanya bisa tersentak dalam diam, ketika tangannya ingin menggetuk lengan galang, namun Dia tersadar mereka sedang dijalan.

BELLA

(Suara kecil)

Ganteng-ganteng nyusahin!

GALANG

Apa?

BELLA

Gak.

Tak jauh dari belakang, Maya melihat Galang dan Bella berjalan, dan risih karenanya. Bella menundukkan kepala, Dia hanya bisa menghela napas sambil memegang kedua lengan tasnya. 

CUT TO:

39.BEGIN MONTAGE. VARIOUS LOCATION.

A. Bella mencatat di papan tulis dengan sungguh-sungguh, sementara Galang, memperhatikannya dengan bermanggut-manggut, tanda Dia memuji kesugguhan Bella. Sore dididepan rumah, Bella yang masih berkaca mata memberi buku catatan Prnya pada Galang, dan menghela napas setelahnya. Dia memijat-mijat pundaknya, dan menguap.

B.Selepas cuci muka disekolah, Dia ditelpon Galang lagi untuk membeli sesuatu kembali.

D. Galang berjalan duluan pulang tersenyum senang tanpa melihat Bella, yang terlihat berjalan malas dibelakang, wajahnya cemberut karena capek.

C. Bella melihat jam dikamarnya yang menunjukkan pukul 9 malam. Dia lalu melihat lemari bajunya, namun Dia menguap. Dia memilih tertidur di meja belajarnya dengan wajah kelelahan

C. Bella harus mengantri lagi di kantin dan tersandung teman, Dia harus menghadapi kenyataan harus mengantri ulang kembali dengan jarak yang lebih jauh.

END MONTAGE

CUT TO:

40. INT. SEKOLAH. KELAS BELLA. PAGI.

 ESTABLISH SHOOT : SEKOLAH BELLA.

INSERT TEXT : HARI TERAKHIR.

Bella berjalan menuju kelas kembali setelah berhasil membawa pesanan. Dia menyerahkannya pada Galang yang sedang tersenyum padanya.

Dari sisi jendela yang tak dilihat Bella, Maya melihat Bella yang membelakanginya, diikuti oleh Meta dan kawan-kawan lainnya. Meta lalu mendekatkan diri sebelah Maya.

META

Oh, itu ya cewek culun yang selalu ada dideket Mantan Lo?

ATIKAH

(Ikut mendekat disamping Maya)

Kuno banget.

KIKI

Eh, Gue ingat! Bukannya itu cewek yang nabrak kamu met?

Meta melihat Kiki, diikuti yang lainnya.

ATIKAH

Katanya tuh cewek tetangganya Galang.

MAYA

Gue tetep gak tenang. Siapa tahu Dia yang suka sama Galang, Ko Dia mau disuruh-suruh?

KIKI

iya juga sih.

META

Kalo gitu…?

Maya menatap Meta mengangguk tanda mengiyakan sesuatu.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar