Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
131.EXT. SEKOLAH TIARA . LAPANGAN UPACARA . DAY
Suasana upacara tenang. Seluruh siswa dan siswi berdiri menatap Kepala Sekolah.
KEPALA SEKOLAH
Kami berharap kalian khususnya kelas 3..
untuk belajar lebih giat karena..
sebentar lagi ujian akhir nasional.
Anggun dan Raka menatap Kepala Sekolah penuh emosi.
DISSOLVE TO:
132.EXT. ESTABLISH SEKOLAH TIARA. DAY
Establish sekolah, seluruh siswa meninggalkan lapangan upacara.
CUT TO:
133.INT. SEKOLAH TIARA . KELAS TIARA . DAY
Pelajar dimulai, Guru Bahasa Indonesia duduk memperhatikan seluruh siswa. Anggun mengeluarkan buku pelajaran Bahasa Indonesia. Matanya melihat bangku Tiara yang kosong.
CUT TO:
134.INT. RUMAH TIARA . RUANG MAKAN . DAY
Tiara makan dengan sangat pelan. Ibu nya duduk di depannya menatap cemas.
IBU TIARA
Nanti kita ke dokter..
CITRA
Bu...
Maafin Tiara.
Uang hadiah itu...
IBU TIARA
Ibu sudah tahu.
Ibu menuangkan air untuk Tiara.
IBU TIARA (CONT’D)
Semua sudah ada yang ngatur..
(beat)
Biarkan ayahmu menerima dengan lapang dada..
TIARA
Tapi...
Tiara mau ayah segera pulang bu..
IBU TIARA
Anak Ibu, tidak pernah Ibu ajarkan egois...
Apalagi egois sama waktu..
(beat)
Mimpimu sudah kamu raih..
Terus apa lagi yang mau kamu kejar ?
(beat)
Kamu lupa satu hal.
Ibu mendekatkan wajahnya ke arah Tiara.
IBU TIARA (CONT’D)
Kamu lupa mengejar dirimu sendiri.
Tiara menunduk dan berhenti dari makannya.
IBU TIARA (CONT’D)
Mulai hari ini, kamu boleh pergi ke tempat ayah.
Tiara sontak memeluk Ibu dengan sangat erat.
CUT TO:
135.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT
Tiara menulis puisi di kamarnya ditemani Anggun. Anggun membaca sebuah majalah tahun 1982 milik Citra.
ANGGUN
Loe yakin sama keputusan loe
gak ngelanjutin film ke dua loe ?
TIARA
Gue capek..
ANGGUN
Film loe udah di puter dimana - mana
(beat)
Coba loe punya Hp, pasti banyak media yang mau ngeliput loe.
TIARA
Yang gue cari disini bukan popularitas...
ANGGUN
Terus ?
Loe gak mau terkenal ?
TIARA
Awalnya sih gitu
Tapi gue pikir - pikir lagi..
ANGGUN
Pasti bakalan capek kan ?
TIARA
Itu salah satunya
ANGGUN
Terus setelah kita lulus, loe mau lanjut kemana Ra ?
TIARA
Gue kayanya bantu toko buku keluarga gue aja.
ANGGUN
Kalau gue jadi loe, gue bakal bikin formula baru buat bikin mimpi baru
TIARA
Mimpi baru ?
ANGGUN
Iya mimpi baru...
Anggun tersenyum dan memberikan kartu nama ke tangan Tiara.
ANGGUN (CONT’D)
Tadi pulang sekolah, dia nyariin loe.
Dia khawatir sama loe.
TIARA
Ini ibunya Alex kan ?
ANGGUN
Iya...
Tiara membaca kartu nama dengan penasaran dan meletakannya di meja belajar.
ANGGUN (CONT’D)
Kalau gue jadi loe, gue pasti nemuin dia.
Siapa tahu dia bisa bantu mimpi baru loe..
TIARA
Gue gak punya mimpi baru...
ANGGUN
Ya udah, berarti mimpi loe yang sekarang aja,
Yang ketunda....
Tiara dan Anggun saling menatap dan tersenyum.
ANGGUN (CONT’D)
Raka tadi coba buat ngomong sama kepala sekolah...
Alesannya banyak banget..
Buat ngecet sekolah lah,
buat beli kursi kantin lah.
Buat beli buku perpus lah...
TIARA
Terus Raka gimana ?
ANGGUN
Raka di usir dari ruangannya.
Kayanyanya dia punya rencana baru.
TIARA
Eh... besok ikut gue..
ANGGUN
Besok sekolah kali
TIARA
Izin 1 hari aja
ANGGUN
Emangnya mau kemana ?
Tiara mengangkat kartu nama. Tiara tersenyum ke arah cermin menatap dirinya.
FADE TO BLACK.
136.INT. RUMAH TAHANAN . LORONG . DAY
Tiara dan Anggun berjalan di lorong di temani 1 penjaga rumah tahanan . Mereka berjalan ke ruang besuk tahanan. Wajah Anggun ketakutan melihat situasi rumah tahanan. Tiara menatap ke depan tanpa ragu.
CUT TO:
137.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . LORONG . DAY
Tiara dan Anggun berjalan di lorong di temani 1 staff perempuan . Mereka menuju ruang direktur utama. Keadaan kantor terlihat sangat ramai dengan aktivitasnya.
DISSOLVE TO:
138.INT. RUMAH TAHANAN . RUANG BESUK TAHANAN . DAY
Tiara duduk menunggu Ayah. Ayah perlahan muncul dari balik pintu.
Tiara dan ayah tidak bisa membendung air matanya. Ayah mencoba tegar dengan duduk menatap mata putrinya yang penuh dengan air mata yang mengalir.
AYAH TIARA
Kamu sudah besar...
TIARA
Aku......
AYAH TIARA
Maafkan ayah
TIARA
Ayah kapan pulang ?
AYAH TIARA
Sebentar lagi
Tunggu.....
Tiara menunduk dan menangis sangat keras. Matanya sembab, merah. Ayahnya tak kuasa melihatnya. Dia berdiri dari duduknya dan ingin meninggalkan Tiara.
AYAH TIARA (CONT’D)
Kamu putri terkuat ayah...
Aku yakin kamu bisa terus berjalanan ke depan tanpa ayah..
Setelah ini, bekerjalah sekeras mungkin tanpa ayah..
TIARA
Tapi....yah..
AYAH TIARA
Pertama..
Mengetahui...
(beat)
Ke dua...
Mengerti,,
Ke tiga...
Memahami...
(beat)
Ke empat..
Menjiwai..
Yang ke lima..
Gunakan nalurimu..
Ayah pergi dari pandangan Tiara. Tiara terus menangis menatap kepergian itu.
DISSOLVE TO:
139.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . RUANG DIREKTUR UTAMA . DAY
Terlihat tulisan nama Nisrina Wijaya , Direktur Utama di atas meja.
IBU NISRINA (O.S.)
Bagaimana keadaanmu Tiara ?
Tiara dan Anggun duduk dengan menatap Ibu Nisrina.
TIARA
Saya baik - baik saja.
Ibu Nisrina mengeluarkan surat kontrak dari dalam laci mejanya dan memberikan kepada Tiara. Tiara membacanya dengan teliti.
IBU NISRINA
Saya tahu, kamu pekerja keras, muda, kreatif.
Itu surat kontrak buat kamu
TIARA
Ini nilai apa ibu ?
IBU NISRINA
Nilai kontrak bekerja disini..
Anggun tersenyum riang menatap keduanya.
TIARA
Tapi bu..
IBU NISRINA
Alex cerita...
(beat)
Pastinya kamu down saat ini.
(beat)
Kehilangan nilai lumayan besar
untuk usia sepertimu..
Pasti benar - benar akan kecewa dan down.
Saya berikan penawaran dengan harga 2 kali lipat dari hadiah lomba kemarin.
(beat)
Namun ada syaratnya..
Ibu Nisrina berdiri dari duduknya dan menuju ke sisi lain ruangannya dan menulis di whiteboard. Tiara dan Anggun diam menatap langkah Ibu Nisrina.
IBU NISRINA (CONT’D)
Film pertamamu pasti
akan mendapatkan keuntungan besar bagi pihak mereka.
Kamu memberikan kesempatan mereka
untuk melanjutkan ke film kedua..
(beat)
Syaratnya sederhana...
Kamu menjadi bagian penerbit buku ini,
judul film keduamu akan saya cetak menjadi sebuah Novel.
(beat)
Kamu bisa memutus kontrak dengan perusahaan mereka.
(beat)
Dan....
Kita sendiri yang akan merealisasikan film keduamu...
Tiara dan Anggun masih terjaga mendengarkan Ibu Nisrina.
ANGGUN
Luar biasa....
TIARA
Saya menulis dan menjadi sutradara disini ibu ?
Ibu Nisrina tersenyum, menghampiri Tiara dan mengangkat tangannya ke arah Tiara untuk berjabat tangan. Anggun meraih tangan Tiara. Tiara menatap mata Ibu Nisrina. Tangan Tiara seketika meraih tanganya dan berjabat tangan.
FLASHBACK TO :
140.INT. RUMAH TAHANAN . RUANG BESUK TAHANAN . DAY
( FLASHBACK )
AYAH TIARA
Ke tiga...
Memahami...
(beat)
Ke empat..
Menjiwai..
Yang ke lima..
Gunakan nalurimu..
FLASH TO :
141.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . RUANG DIREKTUR UTAMA . DAY
Anggun dan Tiara saling memeluk dengan riang. Ibu Nisrina kembali duduk dan menatap keduanya dengan bahagia.
Tiara menandatangai surat kontrak dengan penuh semangat. Mereka berpamitan untuk pulang. Ibu Nisrina menatap Anggun dan Tiara yang mulai hilang dari pandangannya.
CUT TO:
142.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . LORONG . DAY
Tiara dan Anggun berjalan melewati lorong kantor. Suasana kantor yang sangat ramai dengan aktivitas staff.
Langkah Tiara berhenti, dia melihat dirinya dia berjalan ke arahnya.
TITLE : 3 TAHUN KEMUDIAN
Tiara dewasa berjalan dengan membaca sebuah buku dan Anggun dewasa berlari dari arah belakangnya.
ANGGUN
Untuk jadwal pemain sudah aman semua Ra..
TIARA
Lokasi suting bagaimana ?
ANGGUN
Beres... udah aman semua
TIARA
Semua udah siap kan ?
ANGGUN
Siap..beres
Ini cafe juga udah beres..
Buku - buku juga udah sampai disana juga kok..
TIARA
ok.. Kita berangkat sekarang.
Anggun bersemangat menatap wajah Tiara.
DISSOLVE TO:
143.EXT. ESTABLISH KANTOR PENERBIT BUKU . DAY
Establish kantor penerbit buku dengan aktivitas crew film yang sangat ramai.
CUT TO:
144.INT. KANTOR PENERBIT BUKU. LOBBY . DAY
Beberapa personil band terkenal duduk menunggu di lobby sambil membaca naskah film. Tertulis judul film Antarasa 2 , written & director by. Mutiara Putri Pravana.
CUT TO:
145.EXT. CAFE . HALAMAN . DAY
Antrian terlihat di depan cafe, parkiran penuh dengan kendaraan. Roll banner dan poster menempel di depan pintu cafe.
Tiara dan Anggun berjalan memasuki antrian dan semuanya ingin berusaha meminta tanda tangan dan foto bersama Tiara. Namun Anggun memaksa Tiara untuk segera masuk.
FADE TO BLACK :