Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANTARASA
Suka
Favorit
Bagikan
8. CHAPTER#8 - KECEWA

116.EXT. SEKOLAH TIARA . LORONG SEKOLAH . DAY

Tiara berjalan menuju kelasnya. Semua siswa di sepanjang lorong memberikan selamat atas keberhasilan Tiara. Tiara membalasnya dengan senyuman.

INTERCUT :

117.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KELAS TIARA . DAY

Raka berdiri di depan pintu kelas dengan Anggun. Raka melihat Tiara. Anggun mencuri pandangan ke Raka.

RAKA

Dia udah terkenal...

Raka tersenyum tipis. Matanya membayangkan sesuatu.

FLASHBACK TO :

118.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . LOBBY . DAY

Raka kaget dengan suara langkah lari dari belakangnya. Tiara memeluk Raka. Raka perlahan - lahan membalas pelukannya. Tiara melepas pelukannya dengan sangat cepat. Raka tersipu malu.

FLASH TO :

119.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KELAS TIARA . DAY

Raka tersenyum sambil menghayal sesuatu. Anggun mundur, menyadarkan Raka, Raka masih melamun. Anggun masuk ke dalam kelas. Ada Guru Kesenian memperhatikan Raka.

GURU KESENIAN

Heiiii...

Kelas mana kamu ?

Raka tersadar dari lamunan, kaget.

RAKA

Maaf pak..

Raka mengambil langkah sangat cepat ke arah kelasnya.

CUT TO:

120.INT. SEKOLAH TIARA . KELAS TIARA . DAY

Seluruh siswa fokus mengerjakan soal ujian. Seorang Guru kesenian mondar - mandir di depan papan tulis. Matanya menerawang seluruh isi kelas.

Ada seorang Guru lain masuk dari luar kelas, menghampiri Guru kesenian dan berbicara dengan lirih. Kelas masih terjaga tanpa suara. Siswa masih fokus menjawab setiap pertanyaan.

Tiara berdiri dari duduknya membawa kertas ujian dan meletakan di meja Guru.

GURU KESENIAN

Kamu sudah ditunggu kepala sekolah di ruangannya.

TIARA

Ada apa ya pak ?

GURU KESENIAN

Langsung saja ke sana Ra..

TIARA

Iya pak

Terima kasih pak

Tiara berjalan ke arah luar kelas. Anggun memperhatikan langkahnya.

CUT TO:

121.EXT. SEKOLAH TIARA . LORONG SEKOLAH . DAY

Tiara berjalan menyusuri lorong menuju ruang kepala sekolah.

Raka melihat dari kejauhan, memperhatikan Tiara dengan senyumannya.

Dari arah depan terlihat 2 perempuan dengan pakaian rapi berjalan menuju ruang kepala sekolah.

CUT TO:

122.INT. SEKOLAH TIARA . RUANG KEPALA SEKOLAH . DAY

Lina dan asistennya duduk berhadapan dengan kepala sekolah.

LINA

Bagaimana kabarnya pak ?

KEPALA SEKOLAH

Semua baik - baik saja..

LINA

Maaf sudah mengganggu waktunya pak..

Seorang perempuan masuk membawakan 3 gelas dan di letakkan di meja ruang utama kepala sekolah. Tiara membuka pintu dengan perlahan.

TIARA

Selamat pagi ....

KEPALA SEKOLAH

Silahkan duduk..

Tiara duduk menatap Lina penuh semangat. Mereka saling berjabat tangan.

LINA

Apa kabar Tiara ?

TIARA

Alhamdulillah baik bu..

LINA

Gak nyangka , semua bisa sukses..

Tiara melemparkan senyum kegembiraan.

LINA (CONT’D)

Jadi pagi ini kami datang untuk menyerahkan

hadiah karena Tiara sudah memenangkan perlombaan

naskah film tingkat nasional.

Assisten mengeluarkan dari tasnya. Amplop coklat, piala, piagam dan menyerahkan kepada kepala sekolah. Wajah Tiara mulai terlihat bingung dan curiga.

KEPALA SEKOLAH

Terima kasih atas penghargaan ini...

Kami akan menggunakan hadiah ini

untuk keperluan sekolah kami...

TIARA

Bu...

Saya boleh izin bertanya ?

LINA

Dengan senang hati...

TIARA

Hadiah diserahkan seluruhnya ke sekolah ?

LINA

Iya Ra...

Karena kamu perwakilan sekolah ini

untuk perlombaan yang kita selenggarakan.

KEPALA SEKOLAH

Tiara memang murid yang berprestasi

dengan karakter leadership yang tinggi..

Tiara mulai tidak mampu menahan kesedihannya.

TIARA

Bu...

Saya mengira hadiah akan

diberikan kepada saya sepenuhnya..

Air mata Tiara mulai jatuh. Semua menatapnya kaget. Kepala sekolah berdiri dan menenangkan Tiara.

KEPALA SEKOLAH

Semua akan kami gunakan dengan sebaik mungkin.

Terima kasih atas kedatangan

dan apresiasi Ibu dan pihak - pihak lainnya.

Lina dan asistennya melihat kepala sekolah mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Lina mulai curiga dengan sikap kepala sekolah.

Kesedihan Tiara sudah tidak bisa dibendung lagi.

TIARA

Uang itu....

(beat)

Ingin aku berikan ke Ibu saya...

Suasana ruangan mulai tegang.

LINA

Ini sudah menjadi hak dari sekolah Ra...

Karena kamu sebagai perwakilan disini

Tiara berdiri dari duduknya menatap semuanya penuh amarah.

KEPALA SEKOLAH

Kamu kenapa Tiara ?

Apakah ada masalah ?

TIARA

Terima kasih untuk semuanya..

Tiara meninggalkan tempat duduknya dan berlari keluar kelas. Tangan memegang pintu karena terlihat badan mulai gontai.

Semua menyaksikan Tiara.

KEPALA SEKOLAH

Tiara...

Kamu mau kemana..

Lina mengejar Tiara ke arah pintu.

LINA

Tiara....

Badan Tiara roboh, terjatuh di depan pintu ruang kepala sekolah. Raka dari kejauhan berlari. Beberapa siswa melihat dari kejauhan.

LINA (CONT’D)

Tiara....

Lina dan asistennya membantu menyadarkannya. Kepala sekolah panik dan mengamankan hadiah, dimasukannya ke dalam laci mejanya.

Raka meraih punggung Tiara dan mengangkatnya dengan sangat sigap. Membopong dengan langkah cepat menuju UKS. 

Lina dan asistennya mengikuti langkah Raka. Raka menatap wajah Tiara penuh kesedihan.

CUT TO:

123.INT. RUMAH TAHANAN . RUANG BESUK TAHANAN . DAY

Ayah dan Citra saling menatap.

AYAH TIARA

Gimana keadaan toko ?

CITRA

Masih berdiri yah..

Masih kuat..

AYAH TIARA

Kapan kamu menikah ?

CITRA

Masih lama yah..

Tunggu ayah pulang.

Ayah bertahan menatap mata Citra.

CITRA (CONT’D)

Tiara menang lomba nulis naskah film yah..

AYAH TIARA

Jaga adikmu..

Ayah berdiri melepas Citra. Citra menatap penuh kerinduan.

AYAH TIARA (CONT’D)

Aku percaya dengan nalurimu..

CITRA

Ibu...sudah maafin ayah

Ayah menahan tangisnya. Berjalan menjauhi Citra. HP citra berbunyi.

CITRA (CONT’D)

Hallo...

Citra terdiam mendengar pembicaraan seorang pria. Citra berbalik badan menjauhi ayahnya. Langkahnya berhenti, Citra menatap badan Ayah yang mulai hilang dari pandangannya.

CUT TO:

124.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN UKS . DAY

Raka masih membopong Tiara dan sangat cepat membawa masuk ke dalam ruang UKS. Anggun berlari dari kejauhan ke arah Raka.

CUT TO:

125.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT

Tiara masih berseragam sekolah duduk lemas, air mata deras mengalir. Kamarnya berantakan. Robekan kertas dan poster film terlihat di lantai kamar.

Tiara termenung menatap foto Ayah di meja belajar. Ibu melihat dari celah pintu kamar. Menatap diam.

TIARA (V.O.)

Rasanya rusuk terkoyak

Matahari pergi tanpa izin

Aku ini siapa ?

Malu rasanya aku banyak meminta,

kalau nyatanya oksigen masih terbagi rata.

Hujan..

Siapakah orang tuamu ?

Karena kalian turun bersamaan tanpa harus saling bertikai.

Suara hujan mengiri tangisan Tiara. Tiara tertidur dalam tangisnya.

FLASHBACK TO :

126.INT. SEKOLAH TIARA . RUANG UKS . DAY

Tiara terbaring masih belum tersadar. Anggun dan Raka terjaga menatap Tiara.

Lina dan asisten melihat dari duduknya.

Anggun meraih tangan Tiara, erat menggenggamnya.

ANGGUN

Gue tau dia kuat..

Dia pasti bangun..

Dan bikin rumah laba - labanya lagi..

LINA

Kami minta maaf

harus kembali ke kantor.

Raka memandang kepergian Lina dan asistennya.

RAKA

Tolong dia...

Jangan kubur mimpinya..

Dia masih punya hak

untuk bermimpi lagi.

Lina menutupi rasa bersalahnya.

CUT TO:

127.I/E. SEKOLAH TIARA . DEPAN SEKOLAH - MOBIL ASKA . DAY

Tiara duduk di belakang menatap ke arah sisi luar. Badannya lemas, wajahnya pucat. Mobil Aska berjalan pelan meninggalkan sekolah Tiara.

TIARA (O.S.)

Percuma juga gue dendam..

Sia - sia juga gue harus teriak - teriak di depan mereka.

(beat)

Makasih banget kalian berdua masih ada buat gue.

CUT TO:

128.INT. SEKOLAH TIARA . RUANG UKS . DAY

Raka dan Anggun menatap Tiara yang sudah sadar.

TIARA

Gue mau ketemu ayah.

Tiara meneteskan air matanya.

ANGGUN

Dimana ayah loe Ra ?

RAKA

Gue anter sekarang

Kalo loe mau

TIARA

Di penjara....

Anggun dan Raka kaget mendekati Tiara. Anggun memeluk Tiara. Tiara menangis . Anggun menenangkan.

TIARA (CONT’D)

Seenggaknya duit hadiah itu mau gue kasih Ayah gue

buat ngeringanin masa tahanannya..

CUT TO:

129.I/E. JALAN RAYA . MOBIL ASKA . DAY

Tiara menangis deras membasahi wajahnya. Aska dan Citra diam menatap Tiara dari kaca spion tengah mobil.

TIARA (O.S.)

Cukup ...

Gue gak mau mimpi lagi.

Gue cuma mau

Ayah gue pulang ke rumah.

DISSOLVE TO:

130.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . NIGHT

Ibu masih menatap tiara dari celah pintu. Ibu mengambil langkah masuk ke dalam kamar Tiara dengan membawakan makanan. Meletakan di tempat tidur dan menatap Tiara dengan cemas.

Suara gemuruh petir, hujan deras terdengar dari luar jendela. Ibu menutup jendela kamar Tiara. Dan pergi keluar kamar.

FADE TO BLACK :

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar