Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANTARASA
Suka
Favorit
Bagikan
6. CHAPTER#6 - MIMPI TIARA

64.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . DAY

Tiara sibuk berkaca di depan lemari kamar, dia berganti pakaian yang cocok. Dia kurang pede dengan beberapa pakaiannya. Ibunya memperhatikan dari belakangnya. Sambil membawa roti dan susu. Perlahan Ibu masuk ke dalam kamar.

IBU TIARA

Anak Ibu cantik sekali..

Mau kemana ?

Mau kuliah ya ?

TIARA

Mau bikin film...

Tiara memeluk ibunya dengan bahagia.

IBU TIARA

Ibu gak diajak ?

(tersenyum)

Sarapan dulu ya.

Ada nasi uduk juga di meja makan..

TIARA

Ini aja bu..

Tiara meraih roti dari tangan Ibu.

TIARA (CONT’D)

Cantik tidak bu ?

(memutarkan badan)

IBU TIARA

Cantik anak Ibu....

Tiara mengambil tas dan mencium pipi Ibu.

TIARA

Tiara pamit ya...

Assalamu’alaikum

IBU TIARA

Wa’alaikumsalam

Ibu melepas kepergian Tiara yang tergesa - gesa.

IBU TIARA (CONT’D)

Jangan malem - malem pulangnya...

TIARA

Iya bu..

CUT TO:

65. EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . TANGGA . DAY

Tiara berlari penuh semangat. Beberapa warga melihat dengan heran.

CUT TO:

66.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

Tiara terus berlari. Ibu melihat dari atas. Tersenyum penuh bangga. Ramai warga di hari minggu beraktivitas di jalan rusun.

CUT TO:

67.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . LAPANGAN BULU TANGKIS. DAY

Tiara berlari melewati lapangan bulu tangkis. Terlihat 2 warga yang sedang duduk di pinggir lapangan sambil memegang raketnya.

WARGA 1

Mau kemana neng ?

TIARA

Kuliah...

WARGA 2

Emang minggu ada kuliah apaan ?

TIARA

Kuliah alam...

Warga saling menatap. Tiara terus berlari meninggalkan mereka.

CUT TO:

68.EXT. TOKO BUKU CITRA . DEPAN TOKO . DAY

Tiara melewati depan toko buku dan melihat Citra sibuk membaca buku. Dan Aska mencari buku di rak.

TIARA

Kak....!!

CITRA

Berangkat ???

Sukses ya Ra...

Tiara menunjuk pelipis matanya dengan jari telunjuk sambil tersenyum bahagia. Citra dan Aska membalas dengan senyuman.

CUT TO:

69.EXT. KOMPLEK RUSUN . JALAN RAYA . DAY

Tiara menunggu di tepi jalan. Sesekali membaca buku. Jalanan ramai . Sebuah angkot berhenti tidak jauh dari posisi Tiara.

Tiara menaiki angkot. Angkot berjalan kembali.

CUT TO:

70.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . DAY

Beberapa aktivitas, terlihat sangat sibuk di lobby, ruang meeting 1 dan ruang meeting 2.

Parkiran kantor tampak sangat padat mobil. Sutradara turun dari sebuah mobil dan masuk ke Lobby. Sambutan hangat dari resepsionis untuk kedatangan sutradara.

Produser masih terlihat meeting di ruang meeting 1 dengan timnya. Salah satu orang berdiri menjelaskan anggaran di layar LCD.

Pemain 1, pemain 2, pemain 3, pemain 4, pemain 5, pemain 6, pemain 7, pemain 8 memasuki ruang meeting 2. Membawa naskah film yang berjudul Antarasa. Sutradara duduk di kursi paling ujung ditemani oleh asistennya. Mereka saling berjabat tangan satu dengan lainnya.

Produser keluar dari ruang meeting 1 dan melihat Tiara berdiri di pintu lobby. Tiara tersenyum dan produser menghampirinya.

Mereka berjalan ke arah ruang meeting 2. Kita mengikutinya dari sisi belakang mereka.

CUT TO:

71.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . DAY

Ibu duduk melihat TV sambil merapikan baju. Melipatnya dan menatanya. Tumpukan baju terlihat di sebelahnya. Matanya sesekali melihat ke arah foto dengan figura kecil di meja TV. Tiara kecil yang sangat ceria bersama ayah.

Ibu berdiri dan mengambil foto itu berjalan ke dalam kamar.

CUT TO:

72.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . TANGGA . DAY

Kaki melangkah menaiki tangga. Citra berjalan dengan tegas menaiki setiap anak tangga.

CUT TO:

73.INT. RUMAH TIARA . KAMAR IBU . DAY

Ibu duduk ditepi tempat tidur. Tangannya gemetar memegang foto. Menatapnya penuh kesedihan.

CUT TO:

74.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . DAY

Citra masuk ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamarnya. Mencari sesuatu di laci meja.

DISSOLVE TO:

75.INT. RUMAH TIARA . KAMAR IBU . DAY

Ibu mendengar gerakan Citra dari dalam kamarnya. Ibu menghapus air matanya dan menyimpan foto di bawah tempat tidur.

Ibu bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar dan melanjutkan merapikan di ruang tamu.

CUT TO:

76.INT. RUMAH TIARA . KAMAR CITRA . DAY

Pintu kamar masih terbuka lebar. Dia melihat ibu di depan TV , merapikan baju.

FLASHBACK TO :

77.INT. RUMAH TIARA . KAMAR CITRA . DAY

( FLASHBACK )

Citra melihat Ibu berdiri dari duduknya meninggalkan tumpukan baju di depan TV. Ayahnya berjalan dan duduk di depan TV dan meraih koran yang ada di depannya.

Bunyi langkah kaki dan dobrakan pintu yang sangat keras. Citra kaget dan matanya menerawang ruangan kamar. Dia melihat pria menyergap dan membawa paksa. Citra bingung, menangis, berdiri dari duduknya dan mengejar ibu.

Teriakan ibu memecah seiisi rumah.

CUT TO:

78.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING 2 . DAY

Semua mata tertuju ke Tiara. Tiara duduk dengan tenang. 

SUTRADARA

Naskah yang akan kita filmkan ini

Dari kisah nyatamu Tiara ?

Tiara menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Semua tersenyum menatap tiara.

SUTRADARA (CONT’D)

Darimana mana kamu tahu kalau naskah ini

akan diterima dan difilmkan ?

TIARA

Aku hanya berjalan dengan sebuah naluri.

PRODUSER

Sebentar pak, saya potong.

Saya sudah diceritakan dari para juri

dan sudah membaca naskah Antarasa ini.

Disini ada yang perlu saya tanyakan kepada Tiara.

(beat)

Cerita ending dalam naskah ini,

Citra kakak Tiara menikah di sebuah bukit.

Sedangkan yang saya tahu Citra belum menikah.

(beat)

Betul kan Tiara ?

TIARA

Iya,

kakakku yang bernama Citra belum menikah.

Aku menulis itu sengaja untuk kelanjutan

cerita berikutnya.

Tiara tersenyum ke arah produser dan sutradara. Mereka membalas senyum lebarnya.

SUTRADARA

Berarti.....

Secara langsung naskah ini adalah kisah seorang Tiara,

saat ini berhasil menjadi penulis terkenal,

dia akan melanjutkan kisah hidup Citra

yang menikah di atas bukit dihadiri ayahmu ?

Tiara menahan kesedihan.

PRODUSER

Kita potong sebelum ending...

Kredit title kita munculkan, setelah itu...

Gambar bukit dengan keindahan pernikahan Citra...

(tersenyum)

Sutradara tersenyum lebar menatap produser.

SUTRADARA

Oke... kita buka scene 1.

Astrada membacakan scene 1. Masing - masing membuka naskah film Antarasa.

CUT TO:

79.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . DAY

Citra keluar dari kamarnya. Menutup sedihnya. Menghampiri Ibu duduk dibelakangnya. Kedua tangannya memijat pundak Ibu. Ibu heran , tangannya masih merapikan baju.

CITRA

Bu...

Maafkan ayah

Ibu menatap TV. Citra masih memijat pundak Ibu. Wajahnya sedih menatap TV.

IBU TIARA 

Sudah Ibu maafkan...

(beat)

Ajak Tiara ke tempat ayahmu..

Tangan Citra berhenti memijat. Citra melepas senyum.

CUT TO:

80.INT. RUMAH RAKA . KAMAR RAKA . DAY

Raka bersiap - siap di kamarnya. Menyemprotkan parfum. Dan bernyanyi di depan cermin. 

CUT TO:

81.EXT. RUMAH RAKA . HALAMAN . DAY

Anggun menunggu Raka di depan pagar. Melihat ke arah halaman rumah. Jalan masih sepi.

CUT TO:

82.INT . RUMAH RAKA . KAMAR RAKA . DAY

Raka mengambil jaket dan tas, bergegas keluar kamar. Ibunya melihat Raka terburu - buru keluar rumah.

CUT TO:

83.EXT. RUMAH RAKA . HALAMAN . DAY

Sebuah mobil berhenti di depan rumah Raka. Anggun masih berdiri di depan pagar. Klanson mobil mengagetkan Anggun. Anggun mendekati mobil. Alex menurunkan kaca melempar senyum.

Anggun membuka pintu depan mobil. Raka meraih tangan Anggun. Anggun kaget dan terpesona dengan Raka.

RAKA

Gue duduk depan...

Anggun mengalah dan masuk pintu belakang. Mobil melaju menjauh.

CUT TO:

84.EXT. JALAN RAYA . MOBIL . DAY

Dari dalam mobil melihat arah depan. Banyak orang yang berlalu lalang. Ada orang yang mengangkat lampu besar. Metromini di penuhi asap tebal.

Tangan membuka pintu, sutradara turun dari mobil. Kaki berjalan ke arah metromini.

CUT TO:

85.INT. JALAN RAYA . TENDA . DAY

Banyak remaja dengan celana panjang abu - abu duduk , team make up sedang mempersiapkan alat make upnya.

CUT TO:

86.EXT. JALAN RAYA . TEPI JALAN . DAY

Seorang perempuan berjalan ke arah metromini membawa sebuah buku , cover tertulis teknik menulis skenario film. Dia melangkah menaiki metromini. Duduk disebelah jendela. Matanya menatap luar. Gerombolan remaja berlari dari arah belakang metromini.

CUT TO:

87.EXT. JALAN RAYA . TENDA SUTRADARA . DAYA

SUTRADARA

CUT !!!!!

Sutradara keluar dari tendanya. Melangkah mendekati metromini. Asisten sutrada menghampirinya. Mereka saling diskusi.

Tiara melihat dari kejauhan dengan wajah kagumnya. Produser berdiri disebelahnya.

PRODUSER

Ini pengalaman berhargamu..

(beat)

Dan beginilah cara kami bekerja 

(beat)

menghidupkan sebuah naskah film.

Tiara menatap jauh ke depan. Melihat aktivitas seluruh crew film yang bekerja.

ASTRADA

Semua standby...

Pelajar berlarian mencari posisi. Metromini dipenuhi asap. DOP standby dengan kameranya. Clapper terjaga didepan kamera. Soundman fokus melihat monitor. Sutradara duduk dengan pandangan tegas di depan monitor.

CUT TO:

88.EXT. JALAN RAYA . PEDAGANG BAKSO . DAY

Tiara, Anggun, Raka dan Alex menikmati makan bako. Crew film berlalu lalang disekitarnya. Raka mengeluarkan buku dari tasnya.

Buku putih dengan cover tertulis teknik menulis skenario film diletakan Raka di atas meja. Tiara berhenti makan menatap Raka.

RAKA

Sorry baru sempet bayar utang..

TIARA

Telat...

Alex menatap mereka dengan bingung.

RAKA

Tapi kan omongan gue bisa dipegang...

ALEX

Sorry ya Ra...

Gue yang ngambil buku loe..

Raka menatap Alex sambil meminum es jeruknya.

TIARA

Loe kok gak pernah cerita kalau ibu loe penulis film lex ?

Alex diam sambil minum es teh.

TIARA (CONT’D)

Loe yang ngambil buku gue di metro itu kan ?

Tiara menunjuk metromini di lokasi suting. Anggun, Raka dan Alex melihat metromini.

TIARA (CONT’D)

Di metro itu juga

Cerita gue dimulai,

dikepung tawuran.

(beat)

Gue diselametin Raka.

Anggun terpesona menatap Raka.

TIARA (CONT’D)

Sekarang...

cerita itu jadi film.

Gue masih gak percaya..

RAKA

Tapi loe masih percaya sama gue kan Ra ?

Tiara membuang wajah ke arah lain.

ANGGUN

Keren loe Ra...

Gak nyangka punya temen kaya loe..

Raka mengangkat gelas es jeruknya.

RAKA

Kita harus nonton

bareng film Antarasa

Di bioskop !!!!

Anggun, Alex dan Tiara mengangkat gelasnya menyambut gelas Raka. Mereka saling bersulang.

CUT TO:

89.EXT. JALAN RAYA . METROMINI . DAY

Terlihat keseruan adegan tawuran pelajar. Dan seluruh crew bekerja dengan penuh semangat. Astrada berlari untuk mengatur pelajar.

CUT TO:

90.INT. MALL . FUN GAME . DAY

Alex, Anggun, Raka dan Tiara bermain dengan sangat semangat. Mereka bermain basket dan permainan lainnya. Duduk sambil menikmati ice cream. Foto bersama di photo box.

CUT TO:

91.INT. MALL . SISI LAIN MALL . DAY

Mereka menuruni eskalator, saling bergurau . Mereka memasuki mall menuju parkir area lantai atas.

CUT TO:

92.EXT. MALL . ROOF TOP . AFTERNOON

Mereka keluar dari pintu. berjalan menuju rooftop. Mobil Alex terlihat diantara mobil lain. Tiara berjalan ke tepi rooftop menatap senja yang menjauh dari perkotaan. Raka, Anggun dan Alex berada di sebelah mobil Alex menatap Tiara.

FLASHBACK TO :

93.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT

Potongan kertas berserakan. Tiara tertidur di lantai. Ada kertas halaman depan tertulis Antarasa.

Ibu melihat dari luar pintu, masuk dan mengambil kertas dan membacanya.

FLASHBACK TO :

94.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . DAY

IBU TIARA

Ajak Tiara ke tempat ayahmu..

Tangan Citra berhenti memijat. 

IBU TIARA (O.S.) (CONT’D)

Kapan kamu menikah ?

Citra melepas senyum.

FADE TO BLACK :

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar