Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANTARASA
Suka
Favorit
Bagikan
4. CHAPTER#4 - CERITA TIARA

21.EXT. ESTABLISHED KOMPLEK RUMAH SUSUN . NIGHT

Established komplek rumah susun. Hujan deras membasahi rusun.

CUT TO:

22.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT

Jaket Raka menggantung di sudut kamar. Tiara duduk di meja belajar. Dinding kamar dihiasi kertas bertuliskan puisi Tiara. Beberapa poster film menempel di sebelah lemari baju. Dia menuliskan cerita pendek dikertas kosong. Hujan semakin deras. Foto ayah dan ibu berdiri dengan bingkai figura kecil di atas meja belajar. Di sebelah figura ada flyer ukuran A5 dengan tulisan kirimkan skenario filmmu, raih hadiah 50 Juta. 

Tiara masih terjaga menulis dibawah cahaya lampu belajar.

CUT TO:

23.INT. SEKOLAH TIARA . KELAS TIARA . DAY

Kertas kosong ditulis dengan pensil, pensil bergerak tanpa henti. Tiara duduk deretan depan kelas , dia duduk bersama Anggun.

ANGGUN

Eh...

Serius banget

Lagi nulis apa sih ?

(penasaran)

Tiara masih terjaga menulis dibuku dengan pensilnya.

ANGGUN (CONT’D)

Surat cinta ya ?

(tersenyum)

Raka masuk ke dalam kelas dengan langkah pelannya.

RAKA

Tiara....

Kantin yuk

ANGGUN

Mau dong...

(menarik tangan Tiara)

Anggun berdiri dan tetap berusaha menarik tangan Tiara. Anggun menutup bukunya dan Tiara perlahan berdiri dari duduknya.

TIARA

Kemana aja loe ka ?

RAKA

Keadaan loe aman kan ?

Anggun terlihat bingung memandangi wajah Raka dan Tiara. Mereka keluar kelas.

CUT TO:

24.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KELAS TIARA . DAY

Siswa - siswi ramai di depan kelas, ada yang berlari. Ada yang membaca buku. Ada juga yang terpesona dengan Raka.

RAKA

Eh...gue punya cerita bagus...

ANGGUN

Cerita apa ka ?

TIARA

Bagus ? Kemarin kurang bagus ?

RAKA

Kalau cerita ini, nanti kita kirim tahun depan aja.

(beat)

Eh...udah ada yang ngabarin soal lomba naskah film ?

TIARA

Udah kemarin...

(tersenyum)

RAKA

Apa gue bilang...

(beat)

Pasti mereka kepo sama konsep cerita kita.

TIARA

Mereka gak kepo sama cerita kita.

Tapi kayanya mereka kepo sama umur gue...

ANGGUN

Umur loe kenapa Ra ?

Mereka menuruni tangga. Anggun perlahan meninggalkan mereka berdua. Seorang Guru berjalan menaiki tangga.

TIARA

Eh kenapa loe cabut ?

ANGGUN

Shuuuuuutttt....

(menunjukkan jari telunjuk di depan bibirnya)

Ada Ibu Riris, gue belum ngumpulin tugas.

(melangkah cepat)

Raka dan Tiara tetap berjalan menuruni tangga.

TIARA

Loe masih ada utang ke gue...

Wajah Raka bingung di depan Tiara.

CUT TO:

25.INT. JALAN RAYA . METROMINI . DAY

Raka dan Tiara duduk bersebelahan di dalam metromini. Metromini sesak dengan penumpang. Jalan raya terlihat sepi. Metromini melaju cepat.

RAKA

Loe gak trauma naik metro ?

TIARA

Kan ada loe..

RAKA

Iya deh, nanti gue bayar utang gue..

(beat)

Utang waktu kan ???, gue akan bayar buat selalu ngelindungin loe..

TIARA

Apaan sih..

Gak lucu..

(beat)

Utang buku !!!

RAKA

Nanti gue beliin Ra..

TIARA

Karena cowok, yang pertama kali dipegang itu ucapannya...

Seorang Ibu - ibu berdiri di sebelah Raka. Raka berdiri dan mempersilahkan untuk duduk bersama Tiara. Ibu itu tersenyum kepada Raka.

RAKA

Iya...

loe pegang omongan gue Ra....

Tiara mengamati jalanan dari balik kaca jendela metro.

RAKA (CONT’D)

Eh Ra...

Gue ikut ya...

Tiara hanya melihat ke arah wajah Raka dengan wajah datarnya.

RAKA (CONT’D)

Ikut ke kantor Nusantara Film..

(tersenyum)

Kapan Ra ?

Kasih tahu dong ....

Suara pengamen menyanyikan keras diiringi dengan suara gitarnya. Supir metromini berhenti. Tiara berdiri dari duduknya. Dia berjalan ke arah belakang dan hendak keluar pintu belakang metromini. Raka hanya terdiam melihat langkah Tiara.

RAKA (CONT’D)

Ra... mau kemana ?

Rumah loe masih jauh...

Tiara turun dari metromini. Tiara melihat Raka dari luar metromini. Metromini berjalan dengan perlahan meninggalkan Tiara. Raka berlari keluar dari metromini.

RAKA (CONT’D)

Loe mau kemana Ra ?

Tiara berjalan meninggalkan Raka. Raka menyusul dari belakangnya.

CUT TO:

26.EXT. GANG KECIL . DAY

Raka melihat Tiara memasuki gang kecil. Raka berhenti di warung dan membeli rokok. Dia membakar rokoknya dan segera berlari menghampiri Tiara.

Tiara mengeluarkan jaket Raka dari dalam tasnya. Raka menerima dan langsung memakainya.

TIARA

Udah gak usah tanya lagi Ka...

(beat)

Katanya mau ikut ?

Tapi ada syaratnya...

(tersenyum)

Tiara melihat rokok ditangan Raka yang masih menyala. Raka melirik ke arah tangannya. Raka lekas mematikan rokoknya dan tersenyum ke wajah Tiara.

TIARA (CONT’D)

Jaga kesehatamu Ka...

Raka terpesona mendengar ucapan Tiara. Tiara meninggalkan Raka.

CUT TO:

27.EXT. KANTOR NUSANTARA FILM . HALAMAN . DAY

Tiara dan Raka turun dari angkot. Raka membayar angkot. Mereka berdua berdiri tepat di depan kantor Nusantara Film. Tiara dan Raka tidak percaya melihat logo besar Nusantara Film menempel di depan sebuah bangunan. Banyak orang keluar masuk bangunan itu. Mereka berdua melangkahkan kaki dan masuk di pintu utama.

CUT TO:

28.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . LOBBY . DAY

Receptionis menyambut mereka dengan senyuman.

RECEPTIONIS

Selamat sore...

Pasti kamu Tiara ya ?

Tiara mengangguk ragu.

RECEPTIONIS (CONT’D)

Silahkan duduk, saya panggilkan Ibu Lina...

CUT TO:

29.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . DEPAN RUANG MEETING . DAY

Lina sedang berbicara dengan Inggrid. Receptionis menghampirinya. Inggrid masuk ke dalam ruang meeting.

RECEPTIONIS

Maaf ibu..

Tiara sudah di depan

Langkah Lina menuju Lobby. Dia membawa sebuah berkas.

CUT TO:

30.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . LOBBY . DAY

Raka dan Tiara saling berbicara pelan. Lina menghampiri mereka.

LINA

Heiii... Tiara

(berjabat tangan)

Saya Lina.

(beat)

Ini siapa ?

TIARA

Kenalkan ini Raka

LINA

Pasti pacarnya ya ?

(berjabat tangan)

RAKA

Kami belum jadian...

(tersenyum)

Tiara tersipu malu.

LINA

Wah....setia banget ya. Sampai ditemenin kesini

(beat)

Yuk kita masuk Ra...

Raka tunggu disini dulu ya.

Saya pinjam Tiara sebentar...

Raka tersenyum menatap Lina dan Tiara. Mereka meninggalkan Raka. Tiara meninggalkan tatapan ke arah Raka diantara langkahnya.

CUT TO:

31. INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . DAY

Inggrid berdiri di depan para juri lainnya. Dia menjelaskan banyak peserta yang sudah mendaftarkan karya - karya naskah film

Terlihat Juri laki - laki dan Juri perempuan duduk memperhatikan Inggid presentasi.

Lina membuka pintu dan masuk bersama Tiara. Tiara disambut senyum dari para juri.

Wajah Tiara terpesona tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

LINA

Selama sore, ini salah satu peserta

yang terpilih dengan karya hebatnya.

Kenalkan namanya Mutiara Putri

Pravana kelas 3 SMA.

Tiara bersalaman dengan para juri. Tangannya gemetar. Tiara duduk dengan tatapan yang terpesona melihat para Juri yang wajahnya sudah sering dia lihat dimedia sosial.

TIARA

Ini bukan mimpi kan ?

(lirih)

Tiara melihat kedua telapak tangannya.

LINA

Kita mulai meeting sore ini.

(beat)

Tiara...akan banyak pertanyaan buat kamu dari para juri.

(tersenyum)

Bisa di mulai dari Inggrid.

INGGRID

Sekali lagi salam kenal Tiara.

Selamat ya... kamu hebat.

(tersenyum)

Dari sekalian naskah film yang kami terima...

Jujur naskah film kamu sangat menarik dan unik.

Boleh diceritakan bagaimana

awal kamu dan proses ide sampai

proses kreatifmu saat menulis.

Tiara masih terdiam, bingung untuk meluarkan kata - kata.

LINA

Tiara...bisa diceritakan sekarang ?

Para juri tersenyum menunggu kalimat yang keluar dari ucapanan Tiara.

TIARA

Awal cerita......

(beat)

ide muncul dari kekalahan..

Para juri terjaga mendengarkan cerita Tiara.

FLASHBACK TO :

32. EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . LAPANGAN BULU TANGKIS . DAY

( FLASHBACK )

Banyak siswa dan siswi berseragam sekolah sedang sibuk membuat film pendek. Tiara membantu mengarahkan pemain dan Raka sibuk mengoperasikan kameranya.

Pemain melakukan pertandingan bulutangkis yang diatur oleh Tiara. Warga rusun melihat kegiatan syuting dari depan rumah dan anak - anak kecil mendekati lapangan bulu tangkis.

FLASHBACK TO :

33.EXT. TOKO BUKU CITRA . DEPAN TOKO . DAY

( FLASHBACK )

Ada 2 pembeli buku yang berhenti di depan toko. Mereka melihat segerombolan anak sekolah yang masih berseragam berlari membawa kayu sambil berteriak . 2 pembeli buku hendak menghadangnya namun tetap dilawan oleh pelajar itu.

TIARA

Cut...!!!

Tiara berteriak dan menghampiri 2 orang pembeli itu.

TIARA (CONT’D)

Mas...tadi gue udah bilang,

Jangan dihadang...

Tiara mempraktekan di depan 2 orang itu.

TIARA (CONT’D)

Mas hanya mau mencoba menghadang tapi mas takut karena jumlah mereka banyak...

(beat)

Mas berdua langsung masuk ke toko aja..

2 pembeli buku mengangguk di depan Tiara.

TIARA (CONT’D)

Yukkk...

Standby lagi...

Segerombolan pelajar berjalan kembali ke titik awal. Raka dan tim lainnya kembali ke posisi awal.

BACK TO:

34.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . DAY

TIARA

Kami dan komunitas sekolah terus berjuang membuat sebuah karya film pendek pendek..

Para juri tertegun melihat Tiara bercerita.

TIARA (CONT’D)

Kami kalah dalam setiap berlombaan film..

LINA

Karena apa ?

TIARA

Karena film kami sangat idealis dengan nilai kekerasan..

(tersenyum)

INGGRID

Bukan filmnya yang idealis...

Tapi....

Kamu yang terlalu bersemangat..

Tiara tersenyum melihat wajah Inggrid.

TIARA

Sekarang komunitas itu sudah tidak ada...

Tinggal saya dan Raka.

LINA

Raka.....yang nunggu di depan ?

Tiara mengangguk dengan perlahan sambil tersenyum.

FLASHBACK TO :

35.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . ROOFTOP ( FLASHBACK ). DAY

Tiara dan Raka masih berseragam sekolah duduk di tepi rooftop rumah susun. Pandangan mereka menerawang komplek rumah susun.

Air mata mengalir dari mata Tiara.

TIARA

Capek gue Ka...

RAKA

Gara - gara mereka loe mau mundur ?

TIARA

Terus apa lagi yang harus kita perjuangkan ???

RAKA

Ada yang perlu loe tahu.

Burung yang sejenis yang akan terbang bersama.

Tiara melihat ke langit.

TIARA

Terus loe punya ide apa lagi ?

Komunitas kita udah bubar...

RAKA

Siapa..........yang bilang bubar ?

(tersenyum)

Raka berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya.

RAKA (CONT’D)

Masih ada gue...dan loe...

Coba deh, loe ikut lomba naskah film ini.

Mengambil flayer dari dalam tas dan memberikan ke Tiara. Tiara melihat dengan sangat serius. Raka meninggalkan Tiara dengan langkah pastinya. Badannya memutar dan berjalan kebelakang sambil melihat Tiara.

RAKA (CONT’D)

Gue tahu mimpi loe...

Dia udah nunggu loe disini...

(tersenyum)

Raka menunjuk pelipis matanya dengan jari telunjuk, kemudian membalikan badannya, berlari secepat mungkin meninggalkan Tiara. 

Tiara melihat Raka hilang dari pandangannya.

CUT TO:

36.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT

( FLASHBACK )

Ibu dan Citra berdiri di depan kamar Tiara. Mereka melihat Tiara yang sangat sibuk menulis di meja belajarnya.

Tiara menulis dan merobek kertas, glungan kertas dilemparnya di lantai hingga memenuhi tong sampah kecil di sudut kamarnya.

FADE TO BLACK:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar