Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANTARASA
Suka
Favorit
Bagikan
5. CHAPTER#5- PEMENANG

37.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

( FLASHBACK )

Pagi yang sangat cerah. Tiara berjalan dengan membawa sebuah buku cover tertulis teknik menulis skenario film. Wajah Tiara berbeda dipagi itu. Warga rusun sibuk dengan kegiatannya.

CUT TO:

38.EXT. TOKO BUKU CITRA . DEPAN TOKO . DAY

( FLASHBACK )

Tiara melewati depan toko buku citra dan melihat Citra sedang membersikan tokonya.

Wajah heran melihat Tiara menunjukan bukunya ke arahnya.

CUT TO:

39.I/E. JALAN RAYA . METROMINI . DAY

( FLASHBACK )

Tiara duduk di sebelah jendela, matanya melihat keadaan di luar metromini. Metromini melaju dengan cepat, Tiara membaca bukunya. Dan membuka halaman belakang untuk mencatat sesuatu.

CUT TO:

40.EXT. SEKOLAH TIARA . GERBANG SEKOLAH . DAY

( FLASHBACK )

Siswa - siswi berlari memasuki gerbang sekolah. Raka berdiri di pos satpam sambil membaca majalah di temani pak satpam.

Tiara memasuki gerbang, tangannya masih memegang bukunya.

Raka memberikan majalah ke pak satpam dan mengejar Tiara. Pak satpam heran dengan ulah Raka.

CUT TO:

41.EXT. SEKOLAH TIARA . LORONG SEKOLAH . DAY

( FLASHBACK )

Tiara terus berjalan melewati lorong sekolah, Raka berlari dan mencoba meraih pundaknya.

Terdengar bel masuk sekolah.

RAKA

Kamu sibuk banget ???

Ada yang beda pagi ini..

Bibirmu merah...

(heran)

Tiara menutup mulutnya dengan bukunya. Wajahnya tersipu malu. Raka mencoba meraih buku dan Tiara menghindar darinya. Tiara berjalan menuju kelasnya. Raka berhenti karena ada Guru yang mengamati bajunya yang keluar. Raka memasukan bajunya dengan tatapan menuju ke Tiara.

RAKA (CONT’D)

Jadi....

Buku itu yang gantiin posisi gue ??

(tersenyum)

Tiara melihat Raka dari jauh sambil melemparkan senyum.

BACK TO:

42.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . DAY

Salah satu juri perempuan mengeluarkan sebuah buku. Dan menunjukan ke arah Tiara.

JURI PEREMPUAN

Ini bukunya kan ??

(tersenyum)

Tiara dan para juri heran melihat buku itu. Tiara menganggukkan kepalanya dan mencoba meraih buku itu. Buku pindah tangan ke Tiara dan tiara membuka di halaman pertama, ternyata ada nama dan tandatangannya.

JURI PEREMPUAN (CONT’D)

Tiara....

Itu bukumu...

(beat)

Saya kembalikan..

TIARA

Kenapa buku saya ada ditangan ibu ?

JURI PEREMPUAN

Kamu kenal Alex ? Teman satu sekolahan denganmu ?

TIARA

Alex.....

(mengingat nama seseorang)

JURI PEREMPUAN

Iya Alex...

(beat)

Dia menemukan buku itu terjatuh di metromini.

Kejadian waktu itu...

TIARA

Terjadi tawuran....

(beat)

Berarti...

FLASHBACK TO :

43.I/E. JALAN RAYA . METROMINI . DAY

( FLASHBACK )

Metromini terlihat terjebak macet. Tawuran remaja ricuh. Raka menarik tangan Tiara dan mengajaknya keluar ke pintu belakang. Alex dan temannya menyelamatkan diri bergegas menuju pintu belakang metromini. Langkah Alex terhenti melihat sebuah buku terjatuh. Dia mengambil buku itu dan memasukan ke dalam tasnya. Keadaan semakin kacau di dalam metromini. Alex berhasil keluar dari metromini bersama temannya.

FLASHBACK TO :

44.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KAMAR MANDI . DAY

( FLASHBACK )

Alex berhenti dari langkahnya sambil tersenyum melihat Tiara menjauh darinya.

ALEX

Gue kenal loe dari dua tahun yang lalu, dan kemarin gue baru tahu kalau cita - cita loe sama kaya gue.

(tersenyum)

Kita akan ketemu di 15 beats yang sama...

(tersenyum)

Tiara terus melangkah ke depan. Wajahnya heran mendengar ucapan Alex dikalimat terakhirnya. Kepalanya menoleh ke arah Alex, dia menerima senyuman manis dari Alex.

BACK TO:

45.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . DAY

Juri perempuan tersenyum manis menatap Tiara

JURI PEREMPUAN

Alex itu anak saya..

Para juri lainnya dan Tiara kaget mendengar ucapan juri perempuan.

JURI PEREMPUAN (CONT’D)

Karena buku itu..

Alex jadi tahu struktur 15 beats dalam cerita skenario film

(beat)

Seperti ceritamu yang kamu kirim disini.

(tersenyum)

Tiara membalas senyumnya.

LINA

Semakin menarik ya..

Sebuah cerita luar biasa...

Tiara dan Ibu bisa bertemu di momen ini

(tersenyum)

JURI PEREMPUAN

Alex banyak cerita soal kamu dan Raka

(tersenyum)

INGGRID

Ini kamu sendirian gunting artikel

sebanyak ini untuk kamu jadikan naskah film ?

Inggrid mengangkat naskah film Tiara. Kita perlahan mendekat dan melihat naskah film tiara yang di pegang Inggrid.

FLASHBACK TO :

46.EXT. RUMAH TIARA . DEPAN RUMAH . DAY

( FLASHBACK )

Raka berdiri di depan pintu rumah Tiara . Dia membawa kotak kardus coklat.

TIARA (V.O.)

Raka yang bantu saya.

Dia memotong kata per kata

sebuah puluhan majalah dirumahnya.

Dia mengantarkan ke rumahku.

Raka meninggalkan kardus itu di depan pintu dan meninggalkannya.

FLASHBACK TO :

47.INT. RUMAH RAKA . KAMAR RAKA . NIGHT

( FLASHBACK )

Kamar Raka penuh dengan poster band, ada gitar menggantung di dinding. Kertas majalah berserakan. Tumpukan majalah di atas meja belajar. Raka penuh semangat menggunting artikel kata per kata. Dia kumpulkan guntingan kertas itu dan di masukan ke dalam kardus coklat.

TIARA (V.O.)

Kakakku cerita kalau Raka membeli

ratusan majalah yang ada di toko bukunya.

FLASHBACK TO :

48.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . ROOFTOP . DAY

Raka menujukan jari telunjuk, mengarahkan ke pelipis matanya , kemudian membalikan badannya, berlari secepat mungkin meninggalkan Tiara. Tiara melihat Raka hilang dari pandangannya.

CUT TO:

49.EXT. KOMPLEK RUSUN . TANGGA . DAY

Raka berlari dengan sangat cepat menuruni tangga. Beberapa warga melihat dengan aneh ke arah Raka

CUT TO:

50.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

Raka berlari penuh semangat. Tiara tersenyum melihat Raka dari kejauhan.

CUT TO:

51.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . LAPANGAN BULU TANGKIS. DAY

Ada 2 warga sedang bermain bulu tangkis. Raka melewati pinggir lapangan dengan menatap penuh semangat.

Anak - anak kecil berlarian ke arah Raka, mengambil bola. Raka menghindar dari mereka.

CUT TO:

52.EXT. TOKO BUKU CITRA . DEPAN TOKO . DAY

Raka berhenti di depan toko buku Citra. Nafasnya sangat cepat. Citra duduk di dalam sambil membaca majalah.

CITRA

Woy...ka !!

Ngapain loe di situ ??

Raka menghampiri Citra dan masuk ke dalam toko.

CUT TO:

53.INT. TOKO BUKU CITRA . RUANG UTAMA . DAY

RAKA

Mimpi apa loe semalem cit ?

CITRA

Loe sama yang tua,

Songong banget loe...

RAKA

Sorry...sorry

(tertawa)

CITRA

Loe habis dikejar siapa ?!!

RAKA

Dikejar mimpi....

CITRA

Bodo amat...

Citra meninggalkan pandangan ke arah Raka dengan membaca majalahnya.

RAKA

Loe punya majalah apa aja cit disini ?

Tangan Raka meraih majalah ditangan Citra dan menutupnya.

CITRA

Banyak...loe lihat sendiri..

RAKA

Gue butuh 100 majalah

CITRA

Buat apaan ???

Masih siang nih, gak usah becanda..

RAKA

Loe tau kan , Tiara punya mimpi ???

Gue bantu buat bikin dia ngeliat

mimpinya di depan matanya..

Raka mengangkat majalah di depan Citra. Citra menatap bingung.

RAKA (CONT’D)

Dan gue juga tahu mimpi loe...

(tersenyum)

Raka mengambil kardus dan mengambil majalah satu per satu. Memasukannya ke dalam kotak kardus.

Citra membantu Raka memasukan majalah.

RAKA (CONT’D)

Loe itung semua.

Besok gue lunasi

(tersenyum)

Raka terlihat semangat sekali mengambil majalah di rak atas. Citra menghitungnya dengan teliti. Dia duduk di meja kasir dan menyiapkan kwitansi. Raka tersenyum melihat ekpresi bingung wajah Citra.

Raka menarik solasi dan merekatkan di atas kardus. Tangan Citra menyerahkan kwitansi di atas kardus.

Raka mengambil kwitansinya dan memasukan ke saku celananya. Dia mengangkat kardus itu dan berjalan ke arah luar toko.

RAKA (CONT’D)

Besok,, gue bayar

(tersenyum)

Citra mengangkat jempol tangannya ke arah Raka.

CUT TO:

54.EXT. TOKO BUKU CITRA . DEPAN TOKO . DAY

Raka menjauh dari toko membawa kardus. Beberapa warga melintas dan memperhatikan langkah Raka.

Citra keluar dari toko dan melihat heran Raka yang kian mulai menjauh.

Citra segera menutup tokonya dan berjalan pulang ke rumah.

CUT TO:

55.EXT. RUMAH TIARA . DEPAN RUMAH . DAY

Tiara berjalan mendekat depan rumah, masih berseragam. Matanya fokus ke kardus yang ada di depan pintu dengan tulisan besar namanya.

Tiara mengangkatnya dan masuk ke dalam rumah. 

CUT TO:

56.INT. RUMAH TIARA . RUANG TAMU . DAY

Tiara meletakan tas dan duduk memperhatikan kardus itu. Citra keluar dari kamarnya dan duduk di sebelah Tiara. Pintu masuk terbuka. Terlihat Ibu berjalan ke arah rumah membawa plastik hitam.

CITRA

Apaan tuh Ra ??

TIARA

Gak tahu..

(menggelengkan kepalanya)

Ibu masuk ke dalam rumah dengan wajah bingung memperhatikan kedua anaknya yang fokus dengan kardus di depannya.

IBU TIARA

Citra....

Raka udah kasih uang majalah... ???

CITRA

Sudah bu...

Citra berdiri dan masuk ke dalam kamarnya. Ibu meletakan plastik hitam di atas meja makan dan mengambil segelas air putih.

CITRA (CONT’D)

Ini bu uangnya...

Ibu menerima uang dalam amplop putih.

IBU TIARA

Banyak sekali ?

CITRA

Dia memborong 100 majalah di toko

Tiara melihat ibu dari ruang tamu dan berdiri menghampiri Ibu dan Citra.

TIARA

Raka ???

Dia beli majalah buat apa Ka ?

CITRA

Katanya mau bikin mimpi jadi nyata..

(tersenyum)

Tiara mengambil gunting di dapur dan berjalan cepat ke ruang tamu. Tiara dengan cepat membuka isi kardus. Wajahnya heran melihat di dalamnya hanya ada potongan - potongan kertas. Tangannya memasukan ke dalam kardus dan mengangkat potongan - potongan kertas itu.

Citra duduk di samping kardus dan heran melihat isi dalamnya.

CITRA (CONT’D)

Gila ya Raka ???!!!!

TIARA

Apanya yang gila Ka ?

CITRA

Sekarang gue tahu, dia beli beli banyak majalah dan motong - motong jadi kaya gini ..

(mengangkat salah satu potongan kertas)

Tiara bingung mendengar ucapan Citra.

CUT TO:

57.EXT. ESTABLISH SEKOLAH TIARA. DAY

Establish sekolah yang ramai. Siswa berlalari masuk ke dalam kelas.

CUT TO:

58.INT. SEKOLAH TIARA . KELAS TIARA . DAY

Tiara duduk bersama Anggun. Dia mengeluarkan beberapa potongan kertas dan meletakan di atas bukunya. Anggun heran dengan apa yang dilakukan Tiara. Raka mengagetkan Tiara dan Anggun dengan duduk di bangku depan mereka.

ANGGUN

Eh...Raka

(terpesona)

TIARA

Gak lucu...

RAKA

Ada yang lagi bingung ya ?

(tersenyum)

Terdengar bel sekolah, jam istirahat selesai. Siswa siswi masuk ke dalam kelas. Raka berdiri dari duduknya.

RAKA (CONT’D)

Bye....

Raka berjalan ke arah pintu namun pundaknya diraih Tiara.

TIARA

Mau kemana ??

(beat)

Jelasin dulu..

Tiara menunjukan potongan kertas ke wajah Raka.

RAKA

Potongan - potongan kertas itu..

Bisa loe gabungkan....

dan loe tempel sampai jadi naskah film...

Tiara terdiam mendengar kalimat Raka. Tiara melepas tangan Tiara dari pundaknya. Seorang Guru Kesenian masuk ke dalam kelas. Anggun terpesona menatap Raka.

GURU KESENIAN

Heiii kamu...

(menunjuk Raka)

Iya...kamu

Kamu kelas mana ?

Raka berjalan perlahan keluar kelas. Dia berlari sambil melihat Tiara dari luar jendela. Tiara membalas pandangan Raka.

TIARA

Eh....

Loe liat apa ?

ANGGUN

Liat Raka...

Ganteng banget....

Tiara dan Anggun duduk dan mengeluarkan buku kesenian.

CUT TO:

59.EXT. ESTABLISH KOMPLEK RUMAH SUSUN . DAY

Establish rusun dengan segala aktivitas warganya.

CUT TO:

60.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

Tiara dan Anggun berjalan sambil meminum es , mereka berjalan masuk blok rusun dan menaiki tangga.

CUT TO:

61.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . DAY

Tiara mengeluarkan buku tulisnya. Dia membacakan sebuah naskah film.

Anggun membantu untuk menempelkan potongan kertas dilembaran kertas A4 kosong.

Tiara dan Anggun dengan penuh semangat menempelkanya.

TIARA

Makasih loh udah bantu gue...

ANGGUN

Gak masalah...

Tenang....

(beat)

Eh... Raka gak kesini ??

(tersenyum)

TIARA

Gak ada cowok di rumah ini...

ANGGUN

Kok bisa ?

Ayah loe dimana Ra ?

TIARA

Belum pulang...

(beat)

Eh...cita - cita loe apa ?

ANGGUN

Pertanyaan loe kaya guru TK..

(tersenyum)

Gue gak punya cita - cita yang pasti.

Yang pasti...

gue pengen orang tua gue bisa akur.

Bisa damai kaya dulu

(beat)

Kalau cita - cita loe Ra ?

Tiara diam sejenak melihat potongan kertas ditangannya.

TIARA

Hanya pengen tahu siapa diri gue...

Anggun mengeratkan dahinya menatap Tiara.

TIARA (CONT’D)

Becanda...

Hahahaha

(beat)

Gue mau bikin film dan terkenal..

(beat)

Anta...rasa

(lirih)

Anggun bertepuk tangan untuk Tiara.

BACK TO:

62.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . DAY

Inggrid bertepuk tangan untuk Tiara.

INGGRID

Bikin film dan terkenal...

Kaya gue dong

Inggrid tertawa bahagia.

INGGRID (CONT’D)

Jadi gimana nih kelanjutan naskah film ini ?

Lina berdiri dan berjabatan dengan Tiara.

LINA

Naskahmu kita bikinkan film...

Dan....

INGGRID

Terkenal..!!!

Semua juri bertepuk tangan atas keberhasilan Tiara. Tiara diam dan menahan rasa bahagianya. Satu persatu juri berjabat tangan dengan Tiara.

JURI PEREMPUAN

Selamat ya Tiara...

JURI PRIA

Selamat ya...

INGGRID

Selamat Tiara...

LINA

Antarasa akan terkenal seperti mimpimu Tiara..

(tersenyum)

Besok kamu hadir lagi disini untuk tanda tangan kontrak ya,

Karena kamu menjadi pemenang.

Kamu harus ikut persiapan dan produksinya.

(tersenyum)

CUT TO:

63.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . LOBBY . DAY

Raka berdiri melihat poster - poster film yang ada di dinding lobby. Tiara berlari dari arah belakangnya.

Raka kaget dengan suara langkah lari dari belakangnya. Tiara memeluk Raka. Raka perlahan - lahan membalas pelukannya.

TIARA

Kita akan terkenal !!!

RAKA

Kamu menang Ra ??

Tiara melepas pelukannya dengan sangat cepat. Raka tersipu malu. Resepsionis membuang wajah ke arah lain.

TIARA

Antarasa..

Film panjang pertama kita Ka..!!!

Wajah bahagia mengalir dari wajah Tiara.

RAKA

Selamat ya Ra...

(melihat buku ditangan Tiara)

Tiara mengangkat bukunya ke arah wajah Raka.

RAKA (CONT’D)

Bukunya udah ketemu ???

Apa beli baru Ra ?

TIARA

Loe masih janji sama gue..

Karena cowok yang pertama kali dipegang itu..

RAKA      TIARA

Ucapannya...    Ucapannya....

Raka mengangkat kedua jarinya sambil tersenyum.

RAKA

Peace....

Iye...gue bayar utang gue..

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar