Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
ANTARASA
Suka
Favorit
Bagikan
3. CHAPTER#3 - 8 TAHUN YANG LALU

8.INT. KANTOR NUSANTARA FILM . RUANG MEETING . NIGHT

Jam menunjukan tepat angka 21.30 . Lina dan Inggrid masih terjaga di ruang meeting dengan tumpukan berkas naskah film. Lina melepas kacamatanya dan meminum segelas air di depannya. Dia mengamati biodata peserta lomba naskah film.

LINA

Grid...

Gue heran sama biodata ini

(sambil menyerahkan kertas biodata ke depan Inggrid)

Inggrid membaca dengan teliti.

INGGRID

Lanjut besok deh..

LINA

Coba lihat dulu

INGGRID

Iya gue tahu..

Ini salah satu peserta kan ?

(meletakan kertas biodata)

LINA

Gue penasaran sama dia 

(beat)

Namanya Mutiara Putri Pravana

Bayangin dia masih sekolah

INGGRID

Terus ???

LINA

Tapi idenya ada yang aneh

INGGRID

Udah ah, lanjut besok aja Lin

LINA

Gue udah dua kali baca naskah dia

(beat)

Dan yang gue heran..

Dia paham bener yang namanya 15 beats

INGGRID

Serius loe ?

LINA

Nih naskahnya

(memberikan naskah ke Inggrid)

Dan dia gak nulis dengan tangan...

Kreatif banget nih anak

(beat)

Secara dia masih pelajar SMA kelas 3 tapi

analisa dan kreatifnya keren banget

INGGRID

Setebel ini dia gunting - guntingin dari setiap kata di majalah ?

(beat)

Menarik nih !!!

Gue bawa balik ke rumah ya Lin..

Lina bangkit dari duduknya dan mematikan lampu ruang meeting

LINA

Gue besok mau cari tahu siapa dia

INGGRID

Gak gitu juga kali Lin....

Gelap nih !!!

Lina meninggalkan Inggrid dan keluar dari ruang meeting.

CUT TO:

9.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KELAS RAKA . DAY

Siswa dan siswi berlatih bola basket di lapangan didampingi guru olah raga yang selalu meniup peluitnya. Tiara menuju ruang guru membawa buku absensi kelas. Dia berjalan melewati depan kelas Raka. Keadaan kelas Raka hening, guru matematika menulis di papan tulis. Langkah Tiara berhenti di depan pintu kelas dan melihat ke arah kursi Raka. Raka tidak ada dan guru tersebut memperhatikan Tiara dari depan papan tulis.

CUT TO:

10.EXT. SEKOLAH TIARA . LAPANGAN BASKET . DAY

Alex bermain basket dengan sangat semangat. Beberapa siswa lain tidak bisa mengambil bola yang dimainkan Alex. Alex tidak mau memberikan bola sama sekali kepada teman satu timnya. Guru olah raga meniupkan peliutnya dan memanggil Alex dari pinggir lapangan.

GURU OLAH RAGA

Lex !!!

(melambaikan tangan)

Alex berjalan perlahan menghampirinya.

GURU OLAH RAGA (CONT’D)

Kamu tahu kenapa saya panggil ?

ALEX

Kalau saya tahu, saya tidak akan kesini pak

GURU OLAH RAGA

Kamu itu hidup gak sendiri

Kalau kamu terus main seperti ini, nilaimu akan buruk

ALEX

Katanya saya makhluk sosial pak

GURU OLAH RAGA

Karena itu, buang jauh - jauh egomu

ALEX

Coba bapak lihat, yang lain mainnya loyo semua pak

(tegas)

INTERCUT WITH :

11.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN RUANG GURU . DAY

Tiara duduk di depan ruang guru memperhatikan ulah Alex yang debat dengan guru olah raga. Dia memandang dengan heran.

INTERCUT WITH :

12.EXT. SEKOLAH TIARA . LAPANGAN BASKET . DAY

GURU OLAH RAGA

Cita - citamu apa Lex ?

Alex diam sejenak dan matanya melihat Tiara yang duduk memperhatikannya.

GURU OLAH RAGA (CONT’D)

Lex...

ALEX

I....ya pak ??

(beat)

Saya mau jadi presiden pak

GURU OLAH RAGA

Kalau kamu mau jadi presiden....

Kuasai dulu dirimu buat orang lain

Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa keluar dari kelasnya. Guru olah raga meninggalkan Alex dan menghampiri siswa - siswi yang berseragam olah raga. Tiara hilang dari pandangan Alex. Tiara berjalan dengan langkah cepatnya ke arah kamar mandi.

GURU OLAH RAGA (CONT’D)

Semua boleh istirahat dan bola basket

bisa dikembalikan ke ruang olah raga.

GURU BIMBINGAN KONSELING (O.S.)

Pengumuman kepada siswi yang

bernama Mutiara Putri Pravana

kelas 3 IPA 2 diharapkan hadir

ke ruang guru sekarang .

Alex berlari menuju arah kamar mandi.

GURU BIMBINGAN KONSELING (O.S.) (CONT’D)

Pengumuman pengumuman....

kepada siswi yang bernama

Mutiara Putri Pravana kelas 3 IPA 2

diharapkan hadir ke ruang guru sekarang .

Suasana sekolahan terlihat ramai dengan aktivitasnya di jam istirahat.

CUT TO:

13.EXT. SEKOLAH TIARA . DEPAN KAMAR MANDI . DAY

Tiara keluar dari dalam kamar mandi perempuan. Tangannya masih memegang buku absensi kelas. Langkahnya terhenti di depan kamar mandi karena melihat Alex menghadang di depannya.

ALEX

Haii Tiara..

(tersenyum)

Dipanggil guru BK tuh.

TIARA

Iya gue denger ...

(melanjutkan langkahnya dan menghindari Alex)

Alex mengikutinya dari belakangnya.

ALEX

Loe gak nyariin Raka ?

TIARA

Gak...

ALEX

Gue tahu dia lagi dimana

TIARA

Bisa gak sih,

Loe gak ngikutin gue

(Tiara mempercepat langkahnya)

Alex berhenti dari langkahnya sambil tersenyum melihat Tiara menjauh darinya.

ALEX

Gue kenal loe dari dua tahun yang lalu, dan kemarin gue baru tahu kalau cita - cita loe sama kaya gue.

(tersenyum)

Kita akan ketemu di 15 beats yang sama...

(tersenyum)

Tiara terus melangkah ke depan. Wajahnya heran mendengar ucapan Alex dikalimat terakhirnya. Kepalanya menoleh ke arah Alex, dia menerima senyuman manis dari Alex.

CUT TO:

14.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

Tiara berjalanan melewati jalanan kecil menuju rumahnya. Dia terlihat bingung dengan tatapan ke depan. Anak kecil berlari di belakang dan di depannya. Tiara tidak menghiraukannya. Dia tetap berjalan dengan langkah pastinya.

FLASHBACK TO :

15.INT. SEKOLAH TIARA . RUANG GURU ( FLASHBACK) . DAY

Tiara memegang telepon diruang guru. Ada seseorang menelponnya.

LINA (O.S.)

Apa betul saya berbicara

dengan saudari Mutiara Putri Pravana,

siswi dari Sekolah Mentari Harapan kelas 3 IPA 2 ?

TIARA

Iya...betul dengan saya sendiri

LINA (O.S.)

Bagaimana kabarmu ?

LINA (CONT’D)

Keadaan saya baik - baik saja.

LINA (O.S.) (CONT’D)

Kenalkan saya Lina salah satu juri

lomba naskah film tingkat nasional

yang diselenggarakan oleh perusahaan Nusantara Film.

(beat)

Apakah Mutiara ...

TIARA

Panggil saja Tiara...

LINA (O.S.)

Oh baik, saya panggil Tiara...

(beat)

Apakah betul Tiara mengirimkan naskah film yang berjudul Antarasa ?

TIARA

Iya betul, saya sendiri yang mengirimkannya..

LINA (O.S.) 

Sebelumnya selamat ya Tiara..

Naskahmu sedang kami pelajari dengan sangat detail..

(beat)

Bolehkah kami bisa bertemu dengan Tiara di kantor kami ?

Karena kami sangat suka dengan gaya penulisanmu...

BACK TO:

16.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . JALAN KECIL RUMAH RUSUN . DAY

Tiara masih berjalan dan menaikin sebuah tangga. Langkahnya pasti tanpa keraguan.

FLASHBACK TO :

17.INT. SEKOLAH TIARA . RUANG GURU . DAY

Tiara masih terlihat mendengarkan Lina berbicara.

TIARA

Nanti saya izin dengan guru saya dulu.

LINA (O.S.)

Terima kasih, kami menunggu kedatanganmu

Air mata Tiara perlahan mengalir dari kedua matanya.

LINA (O.S.) (CONT’D)

Semoga Tiara selalu diberikan kesehatan.

Semangat terus ya.....Tiara.

CUT TO:

18.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . DEPAN RUMAH TIARA . DAY

Tiara berjalan menuju arah rumahnya. Langkahnya mulai lemas melihat pintu rumahnya. 

FLASHBACK TO :

19.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . DEPAN RUMAH TIARA ( FLASHBACK ) . DAY

Tiara melihat dirinya 8 tahun yang lalu sedang berlari menuju rumahnya. Ada 5 pria berpakaian preman berjalan tegas melewati Tiara kecil. Salah satu pria itu menghentikan langkah Tiara dan mengajaknya menjauh dari rumahnya. Tiara menolaknya dan berusaha melawannya. Dia melihat 4 pria mendobrak pintu rumahnya. Ayah sedang menonton TV dan Ibu Tiara sedang menyiapkan makanan. 4 pria itu dengan segara menyergap ayah dan membawanya keluar.

Ibu Tiara menangis melepas kepergian ayah Tiara. Tiara kecil berlari dan memeluk Ibu dengan tangisan yang memecah kesunyian rumahnya.

BACK TO:

20.EXT. KOMPLEK RUMAH SUSUN . DEPAN RUMAH TIARA . DAY

Tiara masih berdiri di depan pintu dengan tangisan yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Segera mungkin dia masuk ke dalam rumah dan mencari Ibunya. Tiara memeluk ibu dengan tangisannya. Wajah Ibu seketika bingung menerima pelukan Tiara.

TIARA

Ayah......

(menangis)

Tangan Ibu menenangkan dengan mengusap kepala Tiara.

IBU

Ibu sudah memaafkan ayah..

Citra berdiri di depan pintu melihat Tiara memeluk Ibu. Citra diam dan menahan tangisnya. Ibu menatap Citra dengan kesedihan yang mendalam.

FADE OUT.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar