58. INT. RUMAH KOS TOM — SIANG
Terlihat Tom sedang menyusun gambar, artikel dan pecahan kasus meninggalkanmu Alura.
FERDI
Alura sangat trauma dengan kasus Bona. Dia gak mau keluar, berhubungan dengan dunia sebagai Alura.
TOM
Fer ... Siapa yang menjadi stunmant saat dia terjun dari gedung?
FERDI
Gue! Tapi ... Karena kejadian itu, akhirnya filmnya gak jadi diputar di bioskop.
Tom menunjukkan gambar syuting di gedung tinggi 13 tahun lalu.
TOM
Ini lo kan?
FERDI
Iya ... (Melihat dengan jelas foto lagi) Eh ... Sebentar, perasaan gue gak pake baju biru deh. Tapi ... Kenapa ada foto syuting yang sama. Gue inget sutradara dan crew nya juga sama. Ini ngambil kapan? Bisa aja beda waktu.
TOM
Hmmm kayaknya banyak kejanggalan. Masa tiba-tiba Bona di temukan di apartemen Alura dalam keadaan patah tulang dan Alura yang membuatnya begitu. Gue harus hubungi temen gue, biar dia yang ngelacak.
FERDI
Kalau gitu, selamat bekerja ya!! Gue mau ngedate dulu sama Alura ...
CUT TO
59. INT. RUMAH SAKIT JIWA SUKABUMI — SORE
Kita lihat Alura didandani oleh Petugas RS JIWA di depan cermin.
PETUGAS RS JIWA
Kamu cantik Alura.
ALURA
Aku masih Euis. Alura sudah gak ada. Aku begini hanya untuk laki-laki itu.
PETUGAS RS JIWA
Siapa dia?
ALURA
Dia ... Dia orang yang paling penting dalam hidup Alura.
CUT TO
60. INT. RESTORAN PRIVAT — MALAM
Terlihat Ferdi terpana dengan Alura yang tampil cantik. Alura duduk manis di depan Ferdi, menunjukkan senyumannya.
FERDI
Kamu cantik sekali.
ALURA
Makasih. Aku datang sebagai Alura!!
FERDI
Alura ... Kamu sendiri tau sekarang rumah kamu akan dirusak. Bahkan oleh adikku sendiri. (Beat) Bukan! Dia bukan adikku lagi. Hanya kami tumbuh di rahim yang sama.
ALURA
Aku gak peduli lagi rumah itu. Karena media bisa saja menguntit rumah itu terus untuk mendapat keterangan tentangku.
FERDI
Kalau gitu, aku harus pecahkan ini semua. Kamu gak harus kucing-kucingan. Kamu datang lagi sebagai Alura, si binrnag protagonus yang selalu dielu-elukan fansnya.
ALURA
Fer ... Aku ... Aku rasa kita harus menghabiskan waktu kita ini berdua, tanpa membahas apapun. Hanya tentang kita!
FERDI
Oke ...
CUT TO
61. MONTAGE
- Kita lihat Ferdi dan Alura naik odong-odong berdua
- Kita lihat Ferdi bermain musik gitar, Alura menari diikuti pasien-pasien RS JIWA
- Kita lihat Ferdi dan Alura saling bercanda
- Kita lihat Rizal dan Elin terkejut melihat Ferdi dan Alura di cafe yang sama.
- Kita lihat Ferdi, Tom pewawancara sutradara untuk mengusut kasus Alura-Bona
- Kita lihat Ferdi dan Tom tampak berdiskusi dengan seorang penyelidik.
CUT TO
62. EXT. KUBURAN AMIN — PAGI
Kita lihat Ferdi nyekar dengan Alura. Mereka tampak memakai kacamata hitam.
Lalu datang Rizal, Ina dan Mira. mereka terkejut melihat Ferdi dengan seorang wanita.
MIRA
(Menyalami Ferdi)
Selamat ya ka!
FERDI
(Berbisik ke Alura)
Ayo pergi!!
Ferdi terhenti ketika Rizal berbicara.
RIZAL
Aku harap kakak juga langgeng. Biar disibuki dengan pasangan kakak sendiri. Gak ikut campur urusan adiknya.
Ferdi kesal lalu menarik Alura untuk pergi.
CUT TO
63. INT. PRES KONFERENS — SIANG
Suasana Pers. Kita lihat Ferdi dan Tom berada di depan wartawan.
FERDI
Selamat siang, saya disini untuk menyampaikan hal-hal yang selama ini tertutupi. Saya ingin membuka tabir tentang kasus Almarhum Bona. Selama ini media gencar memberitakan tentang Alura yang diduga menjadi pembunuh Bona. Tapi itu hanyalah dugaan! Selanjutnya, biar teman saya ini yang menjelaskan.
TOM
Saya sudah mendapat bantuan dari para penyelidik temannya saya.
(Tom menunjukkan gambar)
Ini foto syuting yang dilakukan 13 tahun lalu sebelum esoknya Bona meninggal. Syuting ini bukan Ferdi yang menjadi stuntman, tetapi Bona sendiri. Syuting ini dilakukan 2 x. Pertama oleh Ferdi yang dilakukan sekitar 3 minggu lalunya, yang kedua oleh Bona.
WARTAWAN 1
Kami perlu Bukti jika syuting dilakukan 2x.
TOM
(Menunjukkan FOTO Bona)
Memang tidak ada dokumentasi saat Ferdi syuting. Tapi kita lihat Foto orang ini memakai baju biru yang bermerek. Dan hanya Bona yang memakai baju mahal ini. Bisa di search sekarang merek baju ini harganya berapa, gak mungkin seorang stuntmant membeli baju bermerk ini. Lalu sekarang kita lihat di tempat lain (menunjukkan foto Bona dengan memakai baju yang sama)
Lihat Bona saat memakai baju ini. Sama kan?
WARTAWAN 2
Apa hubungannya syuting itu dengan kematian Bona esok harinya. Bukannya Bona meninggal di apartemen Alura? Berarti itu memang stuntmant, dan faktanya Bona memang sedang berada di apartemen Alura.
TOM
Ya, tapi ... Bisa saja Bona melakukan syuting dulu, entah alasannya kenapa, bisa saja karena dia tidak mau Ferdi tampil, karena ... Ada yang menyebutkan kalau Bona cemburu dengan Ferdi dekat-dekat Alura. Bukan begitu Fer?
FERDI
Tiga minggu sebelum Bona syuting, sehari setelah saya syuting terjun dari gedung itu ... Saya dipercat tiba-tiba oleh produser.
Ferdi menunjukkan surat putus kontrak dengan produser.
FERDI (CONTD)
Jadi saya ... Dikontrak ekslusif menjadi stuntmant oleh produser. Bahkan lumayan dibayar mahal karena pekerjaan yang ekstrim. Tapi ... Entah kenapa saya dipecat setelah menjadi stuntmant Bona. Ketika Bona menggantikan saya, mungkin itu karmanya, dia ... Dia terjatuh dari gedung tinggi.
TOM
Dan ini sangat relate sekali dengan kondisi patah tulang Bona sewaktu Bona dinyatakan meninggal. Apa mungkin seorang gadis lembut seperti Alura bisa membuat seorang lelaki seperti Bona bisa patah tulangnya hanya dengan tangan Alura sendiri? Kayaknya gak mungkin, kecuali Bona mengalami kecelakaan.
WARTAWAN 3
Bisa aja Alura nyuruh orang-orang untuk bikin Tulang Bona patah.
FERDI
Buat apa? Saya lebih kenal dekat dengan Alura. Dia meskipun ambisius, tapi tidak pernah mengotori tangannya sendiri. Dan saya rasa ... Yang seharusnya membunuh Bona adalah saya, karena Bona selalu membuat saya cemburu.
WARTAWAN 1
Lalu gimana bisa Bona ditemukan di apartemen Alura? Gak masuk akal sekali setelah syuting, dalam keadaan patah tulang Bona menuju ke apartemen Alura!!
TOM
Pertanyaan yang bagus. Makanya disini kami menghadirkan pak Dokter untuk menjelaskan hubungan kronologi dengan kondisi tubuh Bona.
DOKTER
Ada sebuah teori bernama efek pelindung, mengatakan tubuh terlalu santai saat mabuk dan itu membuatnya mampu menyerap benturan lebih baik ketimbang mereka yang sadar. Jadi ... Bona syuting dalam keadaan mabuk, atau bisa saja sesaat setelah mengkonsumsi narkotika.
Tom menunjukkan berita koran tentang Bona.
TOM
Ini ada berita tentang Bona. Dulu para fansnya gak percaya kalau Bona pernah diciduk memakai narkotika. Walaupun dulu banyak yang bilang hanya gosip dan beritanya tidak muncul lagi, tapi ini bisa jadi mendukung sekali gimana Bona syuting dalam keadaan tak sadar.
WARTAWAN 3
Lalu mengapa Bona masih bisa berjalan ke apartemen Alura?
DOKTER
Jawabannya seperti yang sudah saya ucapkan di teori efek pelindung, narkotika bisa membuatnya tak terlalu merasakan sakit, sehingga dia bisa menemui Alura di apartemen.
WARTAWAN 2
Untuk apa bona dalam keadaan sakit seperti itu ke apartemen?
FERDI
Sekali lagi saya katakan, Bona sangat mencintai Alura!! Dia akan melakukan apapun untuk dekati Alura setiap waktunya luang.
CUT TO
64. INT. RUMAH SAKIT JIWA SUKABUMI, RUANG PETUGAS — PAGI
Kita lihat Petugas mempersilahkan Alura duduk untuk melihat TV yang menayangkan press conference Ferdi. Alura terkejut.
FERDI (V.O.)
Aku akan melindungi Alura!!
Alura menangis.
ALURA
Aku gak pantes. Aku gak pantes untuk dia ...
CUT TO
65. INT. RUMAH KOS TOM — MALAM
Kita lihat Ferdi dab Tom mereka di sofa.
FERDI
Thanks bro. Lo bisa mecahin kasus ini. Kebanyakan netizen percaya. Dan Alura pasti bisa diterima lagi. Tapi dia harus menjalani proses sidang dulu.
TOM
Setelah ini, nama kita akan naik. Dan gak cuman jadi stuntman aja. (Kegirangan) Gue sekarang lagi di DM salah satu produser buat ... (Membaca) meranin karakter Penjahat? Sial!!! Gue udah keliatan kayak detektif gini masa disuruh peran antagonis sih.
FERDI
Hahahahah, wajah gak bisa bohong bro. Lagian jarang ada juga protagonis detektif untuk film indonesia.
TOM
Sekarang lo bisa tunjukkin ke saudara lo Fer, kalau lo juga laku. Ya walaupun telat juga. hahahah.
FERDI
Sialan lo!!
Ferdi menatap ke atap.
FERDI (V.O.)
Alura ... Aku gak sabar, untuk miliki kamu ...
DISOLVE TO
66. INT/EXT. RUMAH SAKIT JIWA SUKABUMI, TAMAN — PAGI
Kita ikuti Ferdi memasuki Taman. Terlihat pasien-pasien sibuk dengan dunianya sendiri. Ferdi tak menemukan Alura.
INFRAME Petugas RS JIWA memanggil Ferdi, ditangannya ada surat.
PETUGAS RS JIWA
Euis ... Maksud saya Alura ... Sudah gak disini lagi. Dia menyerahkan surat ini.
Ferdi membaca surat itu, dia terlihat kecewa.
Kita lihat SLOWMOTION Ferdi yang bersedih berterima memanggil nama ALURA.
CUT TO
67. INT. RUMAH KOS TOM — MALAM
Kita lihat Ferdi sednag bermain gitar dengan tatapan kosong.
FERDI
(Sambil bergitar)
Bintang kecil ...
ALURA (V.O.)
Fer, aku minta maaf. Aku gak bisa hidup sama kamu. Mungkin, Aku juga gak bisa jadi pendamping kamu di pernikahan adikmu nanti. Tadi orangtua Bona bersimpuh dan meminta maaf padaku. Mereka menjelaskan betapa Bona mencintaiku. Dan mereka membawa benih cinta Bona yang tumbuh di rahimku, namanya Clarissa, dia sudah 13 tahun, sangat cantik. Mungkin aku belum menceritakan semuanya padamu. Sekarang kuceritakan. Bona memperkosaku, makanya aku membunuhnya. Aku benar-benar membunuhnya Fer, dengan cara yang pintar. Aku menyuruhnya mabuk agar dia bisa menerima apapun perintah sutradara. Aku yang meminta Sutradara untuk melakukan take ulang karena ada beberapa bagian yang salah, termasuk bagian kamu yang terjun dari gedung tinggi itu. Saat kamu dipecat produser karena pengaruh bona, aku sangat benci sama Bona, karena aku tahu dia yang melakukan semua ini untuk memisahkan kita. Lalu akupun membalas dendam perbuatannya padamu dengan kami melakukan take ulang. Aku menyuruh salah satu crew untuk melucuti tali pengaman agar Bona bisa jatuh dari gedung tinggi. Aku tak tahu dampak obat mabuk itu apa, ternyata tidak membuat Bona merasakan sakit ketika dia jatuh. Bona hanya pingsan sesaat lalu dia bangun dengan sedikit bugar. Aku pun memanggil dia ke apartemen. Aku menyuruh dia membunuh dirinya sendiri, aku bilang kepadanya kalau aku hamil anakmu, bukan anaknya. Aku diperkosa kamu, sebelum diperkosa dia. Akhirnya, dalam keadaan patah tulang dan sakit, dia mengakhiri hidupnya dengan membekam dirinya sendiri. Tapi tidak kuceritakan pada ornagtuanya, pada siapapun. Aku hanya ingin membalas dosaku, dengan merawat anaknya, yang juga anakku. Kuharap kamu ngerti dan gak kamu ceritakan ke semuanya, apalagi media. Sebagai kenangan kita, kamu boleh memperjuangkan rumah tua itu untuk menjadi milikmu.
NOTE:
Dalam V.O. suara Surat Alura, editor bisa memasuki visualiasinya dengan beberapa adegan Alura dan Ferdi.
CUT TO