ESTABLISH PADANG ILALANG PAGI HARI
40. EXT. RUMAH GEDUNG TUA — PAGI
Establishing Shot Rumah Gedung Tua.
Ferdi terbangun. Dia buru-buru keluar dari rumah itu.
Ketika ia akan bukakan pintu, ia melihat di lubang pintu itu ada beberapa orang pekerja.
PEKERJA 1 (O.S.)
Rumah ini kayaknya 15 tahun lalu. Jadi gak tua-tua amat. Kita harus bongkar rumah ini, rumah ini yang bikin pemandangan kelapa sawit nantinya jelek.
PEKERJA 2 (O.S.)
Tapi batas wilayah kita sampai sana, bukan sini!
PEKERJA 1
Kata warga, pemiliknya juga udah gak ada. Jadi ... Bisa kita gunain. Minimal, kan bikin vila disini nantinya. Untung juga kita.
Ferdi terlihat emosi, dia mengepalkan tangannya.
FERDI (V.O.)
Alura ... Kamu dimana? Rumahmu mau dirumah!!
CUT TO
41. INT. RUMAH KOSAN TOM — PAGI
Kita lihat dalam CU layar handphonenya TOM, ada berita "Keberadaan alura masih menjadi misteri hingga kini".
TOM
Keberadaan Alura masih jadi misteri. Dia gak di penjara, gak juga di rumahnya. Katanya ada yang bilang rumahnya itu ada 2 sebenarnya, mungkin aja alura di rumah yang satunya, yang kita gak tahu dimana rumahnya itu. Ada yang bilang rumahnya di pelosok sukabumi.
FERDI
Gak! Dia gak ada di kedua rumahnya.
TOM
(Pemasaran)
Kenapa lo bisa tahu?
FERDI
Gue ... Gue cuman nebak aja. Kalau Alura ada di rumahnya, tetangga-tetangga pasti sudah tahu dan membocorkan ke media. (Beat)
Coba lo cariin fanbasenya Alura. Di instagram, facebook, atau apa kek.
Tom mencari Fanbase Saluran di handphonenya.
TOM
Wow! Lebih banyak hatersnya.
FERDI
Masuk ke halaman hatersnya aja, biasanya haters lebih tau dari fanbase.
TOM
(Membaca komen netizen)
Kata netizen conge2745xx gue pernah liat alura kayak orang gila. Cuman sepintas sih, waktu nganterin kakek gue ke rumah sakit jiwa.
FERDI
Terus ada yang ngebales gak?
TOM
Banyak banget yang bales komentarnya, tapi ... Pada gak nyambung sih. Katanya Alura emang udah gila dari Lahir. Cewek gila emang tukang bunuh. semoga selalu cinta nabi. Masih banyak lainnya.
FERDI
Gue rasa Alura gila!!
TOM
Kenapa lo bilang gitu?
FERDI
Karena ... Dia selalu bilang ...
CUT TO
42. MONTAGE
Kita lihat Alura menari balet diantara orang-orang gila di taman rumah sakit jiwa.
FERDI (V.O.)
Jika rumah sakit jiwa adalah tempatnya untuk menenangkan diri, selain rumah pelosoknya itu.
TOM (V.O.)
Terus yang gue gak ngerti, kenapa lo bisa ilang kontak darinya?
- Kita lihat sehari syuting, Bona terlihat kesal melihat Ferdi ngasih minum ke Alura, lalu mereka bercanda.
FERDI (V.O.)
Kejadiannya ... Kejadiannya panjang Tom! Intinya ... Bona gak suka gue sama Alura.
- Bona berbicara dengan seorang produser.
FERDI (V.O.)
Terus dia bikin gue keluar dari dunia stuntman. Gue ... Gue juga menghindar dari Alura, karena ...
- Terlihat Produser memberikan uang ke Ferdi.
FERDI (V.O.)
Karena gue lebih mementingkan uang. Alura tau kepergian gue karena Bona.
- Alura dan Bona bertengkar saat syuting. Beberapa orang melerai mereka.
FERDI
Dia bertengkar sama Bona. Sampe dulu rame, sinetron mereka dijeda. Dan gue gak tau tiba-tiba setelah itu ...
- Beberapa TV, media cetak mengabarkan meninggalkanmu Bona. Ferdi terlihat terkejut menonton kabar meninggalkanmu Bona.
FERDI (V.O.)
Kabar Bona meninggal, dan Alura ... Dituduh sebagai pembunuhnya. Kalau memang Alura yang membunuh, gue merasa bersalah.
CUT BACK TO
43. INT. RUMAH KOSAN TOM — CONTINUOUS
Ki lihat Ferdi menunduk, dengan wajah penyesalan.
FERDI
Semua ini karena gue. Jadi ... Lo tau sendiri kan kenapa sampe sekarang gue jomblo. Gue masih kepikiran Alura. Gue belum tenang.
TOM (V.O.)
Orangtua lo udah gak ada. Sekarang giliran lo fokus sama lo sendiri! Alura ...
CUT TO
44. INT. CAFE — MALAM
Kita lihat Elin terlihat kesal. Dia menelpon-nelpon temannya.
ELIN
Dea kemana sih? Katanya mau makan bareng. Nomornya tiba-tiba gak aktif.
Lalu kita lihat sebuah tangan menutup mata Elin. Tangan itu membuka mata Elin. Elin terkejut melihat sebuah bunga melati. Lalu kita lihat Rizal. Rizal mulai duduk.
ELIN
(Sebel)
Ngapain sih kamu kesini? Urus aja tuh sawit!!
RIZAL
Kemarin aku habis dari sukabumi, ngurusin sawit. Sekarang udah ada di jakarta lagi. Gak ada sawit disini, yang ada kamu.
ELIN
Yakin kamu bilang gitu?
RIZAL
Yakin!!
ELIN
Awas selingkuh ya, sama sawit
RIZAL
Hahahaha, ya gak apa-apa dong sayang. Asal gak sama permepuan lagi.
ELIN
Di kebun sawit itu juga kan ada perempuan.
RIZAL
Itu Sawitri!
ELIN
Apa itu?
RIZAL
Hanya penunggu sawit.
ELIN
Ih ngeri, gak usah ngomong hantu. Kita ngomongin EO kita aja, (menunjukkan handphone berisi foto-foto EO) lihat deh ini rancangan EO untuk nikahan kita ...
CUT TO
45.MONTAGE
Note : Dengan latar musik Beat
- Kita lihat Ferdi dan Tom mencari rumah sakit jiwa di handphone, Ferdi mencatatnya.
- kita Rizal dan Elin fitting bah, mereka telrihat kompak sekarang memilih baju.
- Ferdi dan Tom pergi ke setiap rumah sakit jiwa yang ada di jakarta.
- kita lihat Rizal dan Elin berdiskusi dengan EO mereka.
- Ferdi menatap setiap orang-orang gila di rumah sakit jiwa.
- Rizal dan Elin melakukan foto prewedding.
- Ferdi melihat seorang wanita dari belakang, yang mirip dengan perawakan Alura, dia memanggil Alura, tetapi ketika orang itu berbalik, Orang itu bukan Alura.
CUT TO
46. INT. RUMAH KOSAN TOM — MALAM
kita lihat wajah kusut Ferdi dan Tom. Ferdi menaruh berkas-berkas berisi alamat rumah sakit jiwa dan data pasien ke meja dengan pasrah.
FERDI
Padahal, sudah gue cari dengan nama aslinya, Euis. Tetep aja nama Euis gak ada.
TOM
Bisa aja ... Rumah sakit jiwa di kampung halamannya.
FERDI
Sukabumi?
CUT TO
ESTABLISH DAERAH JALAN SUKABUMI.
47. INT. RUMAH SAKIT JIWA SUKABUMI — PAGI
Kita lihat Fersi dan Tom berada di depan Petugas. Petugas sedang memberiksa data nama pasien.
PETUGAS RS JIWA
Nama Euis teh, memang ada di sini. Tapi bukan Alura, beda jauh.
Tom terlihat kecewa.
TOM
Kita cari dimana lagi Fer? Apa harus kita cari ke seluruh RS jiwa di indonesia, biar sekalian touring?
FERDI
Kita akan tetap cari dia disini. (ke petugas) saya pengen ketemu Euis yang ada disini bisa kan?
Petugas terlihat Khawatir. (Ternyata ia sengaja menyembunyikan Alura karena diperintah Alura sendiri).
PETUGAS RS JIWA
Bi ... Bisa!!
CUT TO
48. EXT. TAMAN RUMAH SAKIT JIWA SUKABUMI — SIANG
Kita lihat seorang wanita yang sedang menari dengan gerakan balet dengan bebas. Semua orang gila disana bersorak, asa juga yang asyik bermain sendiri, ada yang menangis. Wanita itu tidak lain ALURA. Beberapa orang menyerah Alura dan memanggil namanya dengan EUIS.
Tubuh Alura menari membentuk siluet dengan latar cahaya matahari.
Ferdi dan Tom baru datang ke taman itu. Ferdi terkejut meluhat Alura. Lalu dia berlalu memeluk Alura. Dia menangis kencang. Suasana seketika gaduh. Ada yang mengikuti tangisan Ferdi, ada yang malah tertawa-tawa.
Tom malah terlihat risih diapit oleh 2 wanita gila. Kita lihat Alura begitu terdiam berada dalam pelukan Ferdi.
FERDI
Kamu tahu ... Kamu yang bikin aku menderita. Aku dicas jomblo abadi. Bukan lapuk. Gak bisa nikah. Gak normal. Kamu harus bertanggung jawab Alura!! Kamu harus nikahin aku!! Kamu harus sembuh!!
Ferdi menatap Alura. Alura seketika menangis. Lalu tertawa-tawa. Alura menghina dari Ferdi.
FERDI (CONT'D)
Alura!! Ini aku Ferdi!!
PETUGAS RS JIWA
Mohon maaf, tadi saya menyembunyikan Alura. Karena itu pesan manajernya.
FERDI
Manajernya kemana sekarang?
PETUGAS RS JIWA
Sepukuh tahun yang lalu, Manajernya pergi ke luar negeri. Dua hanya menitipkan alura disini.
FERDI
Apakah Alura bisa sembuh?
PETUGAS RS JIWA
Hhmm ... Kalau itu, saya tidak tahu. Mungkin dengan kehadiran anda sekarang, itu bisa membantunya.
FERDI
Aku bisa membantu dia ... Tapi kamu ... Harus membantu aku.
ADLIB Ferdi menjelaskan beberapa hal ke Petugas.
FERDI (CONT'D)
(Meminta persetujuan)
Gimana?
PETUGAS RS JIWA
Ehm ... Gimana ya? Saya takut menyalahi peraturan disini.
TOM
Sebetulnya, Rumah sakit ini sudah menyalahi aturan sih. Karena ... Memalsukan identitas Alura yang selama ini disembunyikan. Alura memang bernama Euis, tapi ... Dia sudah mengganti namanya sejak dulu.
PETUGAS RS JIWA
(gugup)
Ehm ... Ya sudah, mas-nya boleh membantu menyembuhkan Saluran. Tapi.. Tolong jangan bilang ke siapa-siapa, apalagi media.
CUT TO