Cuplikan Chapter ini
Sungai itu berkilau jernih memantulkan kabut tipis yang turun dari bukit pinus Burung-burung berkicau di kejauhan sementara angin pagi menggesek dedaunan menimbulkan irama lirih yang menyelinap ke dada Batu-batu di dasar sungai tampak jelas seolah dunia di sini tak mengenal keruh Tidak seperti hatinya yang jenuh oleh sesakIndah sekali Adhit menanggalkan kacamata minusnya dan duduk di rerumputan Ujung sandalnya ia biarkan terpercik air sungai yang dingin seakan ingin merasakan se