Cuplikan Chapter ini
Adhit terlalu pengecut untuk mendengar apa yang hatinya sedang rasakanSetiap kali ia mulai mencoba berkomunikasi dengan hatinya tentang apa yang dirasa saat memandangi Shintya atau tentang bagaimana seandainya Shintya meninggalkannya atau segala yang berhubungan dengan perasaan Adhit selalu lebih memilih kembali sibukRutinitas pagi biasanya Adhit membaca koran diteras depan sambil menikmati secangkir kopi Khusus pagi ini dia membawa secangkir kopi yang sudah Shintya siapkan ke kama