Cuplikan Chapter ini
Selasa malam Sudah dua malam tanpa AdhitDi luar hujan rintik-rintik Gerbang sudah Shintya kunci meski baru jam tujuh Lampu teras pun ia padamkan ruang tamu redup hanya dengan lampu kecil Ia terduduk sendirian di kursi tenggelam dalam lamunanBagaimana seandainya Adhit tidak pernah kembali lagi ke rumah ini Harus bagaimana dirinya nantiAir matanya kembali berderai Adhit memang menyebalkansungguh amat sangat menyebalkan Tapi tanpa kehadirannya Shintya seperti kapal limbung tanp