Cuplikan Chapter ini
Keesokan harinya aku kembali ke rutinitas Aku paksa diriku untuk bangun mandi pergi ke kelas dan bersikap seolah semuanya baik-baik saja Tapi sejujurnya Pare kini terasa lain Bahkan angin pun seperti tahu siapa yang telah pergiDi kelas aku mencoba fokus Tapi sedikit-sedikit aku menoleh ke kursi kosong yang seolah-olah Isa pernah duduki padahal kami tak pernah sekelasLucu yah orang yang tidak pernah benar-benar bersamamu tapi terasa paling nyata kehadirannya di mana-manaBebera