Cuplikan Chapter ini
Pagi itu suara burung belum sempat menggema sempurna ketika bisik-bisik mulai merayap dari jendela ke jendela dari warung ke pos rondaEh itu Riki yang pulang yaIya tapi kok penampilannya beda yaAku kira cewek tadi Lho kok jalan sama Bu MarniRiki tahu sejak ia menginjakkan kaki ke desa dua hari lalu tatapan mata orang-orang tak pernah benar-benar lepas darinya Mereka bicara tanpa suara saat berpapasan lalu tertawa kecil begitu punggungnya berbalik Dunia kecil desa yang dulu b