Cuplikan Chapter ini
Hari-hari kembali berjalan Riki tetap berusaha keras menjalani hidup sebagai lelaki seperti biasanya kuliah makan sendiri menghindari terlalu banyak interaksi Tapi Veri seperti arus tenang yang mengikis batu hadir setiap hari dengan ketulusan yang tidak bisa diabaikanBukan lagi dengan baju-baju perempuan atau wig Tapi dengan hal-hal kecil Halus Nyaris tak terasaSaat Riki pulang kuliah dengan wajah lelah Veri sudah menyambut di dapur kecil dengan secangkir teh jahe dan roti hangat