Cuplikan Chapter ini
Melepas seragam putih merah aku resmi menjadi gadis remaja dengan mengenakan seragam putih biruBerbeda dengan kawan sebangku yang dijemput dengan roda empat berplat hitam dan tinggal duduk manis Aku harus rela antre panjang berdesakan berebut kursi serta mandi peluh demi naik mobil berplat kuning Satu-satunya moda transportasi ramah kantong yang melintas ke kampung halaman Walau begitu aku sangat bersyukur Meski kehidupan menempatkan keluargaku di bawah garis miskin Aku masih bisa b