Cuplikan Chapter ini
Air mukanya tampak redum usai mengetahui sesuatu yang disembunyikan Papa Tubuh Mama mematung Rahang mengeras Sisa melepas suara lantang meninggalkan jejak napas tak beraturan Tidak ada cahaya keteduhan di mata indahnya Semua kecantikannya terserap habis oleh rasa amarah Badan yang tadinya berdiri tegap nyaris melorot Terselamatkan tangannya yang menyangga di ujung mejaMeskipun dalam kondisi kaget aku masih bisa menahan diri Aku tak merespon apapun dari apa yang kulihat dan kudengar