Cuplikan Chapter ini
Nirwasita bukannya tak peka pada rasa yang dicurahkan Jagad padanya Namun bentuk perhatian seperti itu adalah hal biasa yang ia terima dari Djata maupun teman-teman yang kerap datang ke rumah Nirwa selalu dijadikan anak bungsu saat berada di antara mereka Bedanya sekarang Jagadlah yang pertama kali diingat dan dicari setiap kali muncul pertanyaan di kepala Nirwa Malam sudah pergi kedua mata Nirwa dan Asti mulai terasa perih seiring matahari beranjak naik Keduanya terlelap jam tujuh pa