Cuplikan Chapter ini
Rumah memang tempat yang nyaman tapi tak jarang juga menjadi sumber masalah Apalagi bila tak ada teman bicara di dalamnya rumah bisa menjadi neraka yang diciptakan oleh gambaran-gambaran buruk yang lahir dari prasangka seolah-olah bisa melihat masa depan yang belum nyataNirwasita butuh pergi untuk lupa pada penat yang mengguncang dunia damainya Travel minibus mengantarnya ke tempat Djata bekerja Semarang Ia duduk di kursi belakang supir dekat jendela dan tertidur setelah melintasi