Cuplikan Chapter ini
Maaf ya Wa Aku enggak bisa ke Jogja minggu ini Nirwa mendengar suara Djata dari gagang teleponKecewa segera mengusir harapan yang terlanjur membumbung Banyak hal yang ingin Nirwa tumpahkan dari dada dan kepalanya Sesak dan penat yang teramat pekatIya enggak apa-apa ucapnya seperti biasa Ia tak mau Djata membaca gelisahnyaGagang telepon Nirwa letakkan pada tempatnya usai Djata mengakhiri panggilannyaMbak Nirwa sini sebentar Ibu mau ngobrol Nih ada jajan pasar belum sarapa