Cuplikan Chapter ini
Malam itu aku pulang dengan perasaan aneh yang sulit dijelaskanLangkahku terasa lebih ringan meski rambutku masih sedikit basah oleh hujanSetelah mengucapkan salam singkat pada Mama aku langsung masuk ke kamar Melemparkan tasku ke sudut ruangan lalu merebahkan diri di atas kasurAku menatap langit-langit yang dihiasi bayangan gerimis dari jendelaHujan belum benar-benar berhenti di luar sanaEntah kenapa ingatan tentang tawa ringan Juno tadi terus berputar di kepalaku Bukan tawa keras