Cuplikan Chapter ini
DamarWarti kaget melihat kemunculan tiba-tiba itu Menur pun sama karena seharusnya Damar sudah pergi tapi ia lega juga Karena percaya Gita ada di tangan yang amanKamu ndak pa-pa Dek tanya Damar sambil melirik ke arah WartiYa Menur menghela napas dan menegakkan diri Tangan dan tubuhnya berdenyut nyeri akibat hantaman koper itu tapi Menur tahu ini belum saatnya untuk mengeluhKamu ke sini mau jemput Menur kah Warti tidak lagi menampakkan kemarahannya malah tersenyum pad