Cuplikan Chapter ini
Kopi Mas Menur meletakkan secangkir kopi di hadapan Damar yang mendongak dengan terkejut Ia baru saja membuka laptop belum memulai apapunMakasih tapi tahu dari mana aku disini tanya Damar Ia tidak ada di ruang tamu seperti biasa tapi di teras Damar memilih duduk di kursi teras karena malam itu udara sedikit gerahKarena itu ia heran Menur bisa menemukannya apalagi tadi Damar mengira Menur sudah tidurAku tahu Mas selalu ngerjain ini pas malam minggu Menur menunjuk laptop D