Cuplikan Chapter ini
Malam itu aku tak pulang Langkahku mengendap di tepian sungai membawa tubuh yang tak tidur dan jiwa yang tak tenangAir mengalir dalam diam yang buas seolah tahu apa yang dirahasiakan langitSungai ini telah menjadi pencurimengambil satu tawa kecil yang dulu membuat pagi-pagiku tak terasa bekuNina Nama itu bergema dalam dadaku seperti nyanyian yang tak berani kulantunkan karena setiap baitnya adalah pisauWarga berkeliling dengan senter memanggil-manggil nama Nina yang hanya dijawab