Cuplikan Chapter ini
Mawinei diam Segalanya berubah sejak kejadian itu Harga dirinya kesuciannya direnggut paksa Tubuhnya terasa sangat kotor Perasaannya hancur lebur Pikirannya kosong Dirinya sudah tidak berharga hatinya merasa sangat hampa Sejumlah teman Lembaga Bantuan Hukum dari Palangkaraya menghubunginya disertai beberapa orang dari lembaga swadaya masyarakat lain seperti Walhi Wahana Lingkungan Hidup Jatam dan lain-lain akan tetapi Mawinei menolak kedatangan mereka semua Beberapa hari kem