Cuplikan Chapter ini
Dua hari setelah pertemuan Bos Amir dan anak buahnya Mawinei Ekot Hante Ampong dan kawan-kawan lainnya berkumpul di kantor LSM Mereka duduk lesehan di tikar yang tergelar di ruang tengah Tambang emas yang liar sudah ditutup untuk pencemaran sungai kita sudah setengah berhasil kecuali tambang-tambang emas yang masih menyanggah lewat pengacara itu kata EkotHante muncul dari dapur membawa nampan berisi teh Dia dibantu temannya membawa kopi dan gorengan untuk camilan saat musyawa