Cuplikan Chapter ini
Mawinei dan Ekot bingung dan sedih Danum menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca Sejak sore dia sudah resah kini malam beranjak turun membuatnya serasa makin putus asa Langit sore sudah memerah oleh semburat senja yang kelabu Rencana mereka akan kembali dan sampai rumah sebelum gelap malam tidak bisa terlaksana Danum dan Ekot yang menahan untuk menunggu Simpei sebentar lagi sampai gelap benar-benar turun Suara tonggeret berderik nyaring dan lantang di pepohonan Belantara hutan ben