Cuplikan Chapter ini
Malam itu sebuah sepeda motor keluar dari kampung suku Dayak Iban Sinar lampunya berkedip-kedip seperti hendak mati tapi tetap nekat melaju di kegelapan malam Si pembonceng sembari menghisap rokok merekatkan jaketnya untuk melawan udara malam yang dingin Sepeda motor melaju berkelok-kelok mengikuti jalur perbukitan yang naik turun Dari kejauhan sepeda motor itu bagai kunang-kunang di tengah malam Sepi tidak ada pengendara lain yang melintas Sebotol baram terselip di saku pembonceng