Cuplikan Chapter ini
Bos Amir sedang berdiri menatap luar kantor melalui kaca jendela Mawinei dan kawan-kawan jika melihatnya pasti langsung ingat lelaki ini yang makan jerohan monyet di tengah hutan Kini dia tampak lebih segar parasnya sudah tidak pucat lagi Rambut Bos Amir beruban tubuhnya yang tambun membuat pakaiannya seperti terdesak Dia berdasi dan bersetelan jas yang bagus sepatunya hitam mengilat Keningnya berkerut tampak memikirkan sesuatu Dia mendesah seakan ada sesuatu yang berat menahan p