Cuplikan Chapter ini
Mereka tetap keras kepala bantu warga Bos kata Si Tirus lewat telepon melapor pada Bos Amir Terdengar keheningan di seberang Bos Amir tampak memikirkan sesuatu Di atas meja sebotol miras tinggal setengah Bos Amir duduk di kursi sofa kebesarannya dan seorang perempuan menggelayut di dadanya Kantor mereka sudah dibakar Mereka sudah dipukuli dan disekap Dasar kepala batu seru Bos AmirSi Tirus memasang jari telunjuk di mulutnya saat Si Gendut dan Codet bertanya apa perintah