Cuplikan Chapter ini
Tanpa terasa detik terus bergulir daun hijau mulai kering Jalanan aspal dipenuhi dengan debu-debu dan kenangan yang berserak di tempurung kepala Anak-anak belia bersemangat menuju sekolah dan gerbang TK telah buka setelah subuh berakhir Guru menyambut dengan senyum yang berlinang haru tubuh sengaja dibungkukkan demi menyeimbangkan dengan tinggi badan anak-anak Hari itu acara perpisahan berlangsungpisah yang tidak diharap saling balas dalam punggungjustru pisah yang jadi jembatan agar