Cuplikan Chapter ini
Jadi apakah saya bisa bertemu dengan Bu Rumaisha Suara Dhevin mengalun dengan lembut dan agak ragu-ragu Dia sudah mendatangi rumah perempuan itu tetapi pintunya tertutup rapat tidak ada tanda-tanda ruangan di dalamnya dihuni sesosok manusia Lampu teras bahkan padam Rumah sederhana dengan dinding yang catnya telah mengelupas dimakan waktu itu terlihat rapuh dan tua Angin menggugurkan daun-daun kersen kering yang ada di halaman rumah Dhevin tidak putus asa dia pindah ke rumah berga