Cuplikan Chapter ini
Jas hitam celana yang telah disetrika Mbok Luluk dia kenakan Dhevin ingin bertanggung jawab atas kesalahankecerobohan mempercayakan uang kepada orang tidak tepat Dia bergegas menuju tempat yang disiapkan oleh Tuan Mochtar Hari itu pagi pukul tujuh ketika kendaraan bermain saling kebut menuju tujuan masing-masing Gedung-gedung perkantoran milik pemerintah masih mengheningkan cipta gerbangnya digembok belum ada satpam yang berjaga penghuningnya justru guguran pohon trembesi dan bunga-