Cuplikan Chapter ini
yaknya menu nikmat dengan harga murah meriah, ditambah angin sepoi-sepoi yang bikin mahasiswa betah berlama-lama di sini."Romantis, sih," komentar Tari setelah mendengar ceritaku tentang perjalanan "ke kanan"."Terus cincinnya mana?" Tari menagih bukti dari ceritaku."Nih!" Aku angkat tangan kananku, yang jari manisnya kini dipeluk cincin pemberian Angga."Gilaaaaaa, silauuuuu!" Tari berakting menutup