Cuplikan Chapter ini
ebagai gantinya, aku memiliki rencana sederhana, yaitu salat di masjid. Kujelaskan sedikit, kami bertemu pertama kali di masjid ketika azan zuhur. Pertemuan kedua kali juga di masjid setelah azan zuhur. Jadi, secara sederhana aku menyimpulkan sebagai berikut; pertama, wanita bernama Ratih ini salat di masjid tepat waktu. Kedua, dia mengikuti semua acara selepas salat, termasuk kultum nggak penting yang dibawakan mahasiswa-mahasiswa pilihan. Ketiga, dia akan memakai sepatunya di sisi kiri