Cuplikan Chapter ini
mbatasi geladak dan laut lepas Terbuai-buai badannya oleh ayunan kapal Karimata seperti terbuai pula perasaannya membayangkan perasaian hidupnyaMalik suka berdiri di anjungan kapal Karimata melihat laut biru yang terbentang sejauh matanya memandang sampai terasa bersatu dengan birunya langitInikah laut sakti rantau bertuah itu Akan menjadi siapakah dia Besar sekali harapan ayahnya yang dibebankan di badannya Besar pula impian-impian pribadinya untuk menjadi seseorang y