Cuplikan Chapter ini
Di dalam angkot yang melaju di tengah hiruk pikuk Jakarta Satrio memandangi suasana kota yang luar biasa kontras dengan kampung halamannyaBiasanya kalau di kampung pagi-pagi aku disambut oleh berisiknya suara ayam burung dan orang-orang yang ada di kampung itu Ada yang pergi ke kebun ke sawah bahkan ada yang pergi ke pasar kecilbiasanya pasar harian seperti Pasar Minggu Senin Selasa dan Rabu Kalau untuk hari Kamis Jumat dan Sabtu libur itu pasar gumam Satrio dalam hatiLamunan