Cuplikan Chapter ini
Ancaman Tuan Rafli berputar-putar di benak Renita seperti racun Ia tahu jawaban yang dinanti Rafli bukanlah sekadar penolakan melainkan penolakan yang akan berujung pada kehancuran Satrio Rafli telah menanamkan ketakutan terbesarnya jika Satrio dikeluarkan dari SMA Harapan Bangsa ia akan kembali menjadi anak kampung yang tak punya masa depanRenita duduk di samping Satrio yang sudah terlelap Wajah polos anaknya yang tenang di tengah tidur kontras sekali dengan gaun merah tua yang ia ke