Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
25, INT/EXT. MOBIL RAKA — NIGHT 2018
Mobil menembus jalan Parangtritis yang masih gelap saat subuh
Raka mengendarai mobilnya dengan Nina disampingnya dan Dimas duduk di kursi belakang sambil memeluk kotak kayu dan menatapnya
Sesekali Nina dan Raka saling beradu pandangan
Mobil menembus jalan Parangtritis yang masih gelap saat subuh
CUT TO
26. EXT. BUKIT PARALAYANG PARANGTRITIS — NIGHT 2018
Suasana hampir menjelang matahari terbit
Angin kencang berhembus
DIMAS
Nina dan Raka terkejut memandang Dimas
NINA
Dimas menatap kebawah , ke pantai Parangtritis yang mulai terang oleh cahaya matahari terbit
DIMAS
RAKA
(Menepuk pundak Dimas)
Dimas, Nina dan Raka berjalan menuju ujung bukit
Dimas memandang kotak kayu ditangannya. Cukup lama Dimas memandang nya, lalu menangis dan mencium kotak itu
Nina dan Rakapun ikut menangis
Dimas membuka kotak perlahan
DIMAS
Dimas terisak lalu melempar abu Anisa ke arah laut lalu terbang dan menghilang bersama angin
Ketika memandang abu yang terbang, mereka bertiga seperti melihat sosok wajah Anisa tersenyum pada mereka diantara abu yang berterbangan
DIMAS
(Berteriak dan Menangis)
Layar hitam
CUT TO
27. EXT. SYDNEY BONDI BEACH — DAY - 2017 - KILAS BALIK
Layar Hitam
Kamera menyala merekam Anisa yang sedang melakukan seting kameranya
Kamera berbunyi pertanda baterai hampir habis
Anisa duduk merekam dirinya melalui kameranya
Angin laut menerpa wajahnya, Anisa merapikan rambutnya terkena angin
Suara ombak dan keramaian orang
ANISA
(Tersenyum)
Kamera berbunyi pertanda baterai hampir habis
Suara ombak dan keramaian orang
ANISA
Anisa tersenyum
Anisa memegang gelang ditangannya
ANISA
Kamera berbunyi pertanda baterai hampir habis
Suara ombak dan keramaian orang
Anisa tersenyum dan tertawa kecil
ANISA
(Terdiam)
(Tertawa)
(Tersenyum)
Anisa memegang gelang ditangannya
ANISA
Kamera berbunyi pertanda baterai hampir habis
ANISA
Menghela nafas panjang
ANISA
Anisa menatap kebelakang
ANISA
Anisa mendekat kekamera
ANISA
Kamera berbunyi untuk terakhir kalinya lalu mati
Layar Hitam
CUT TO
28. EXT. JALAN MENUJU KJRI — NIGHT 2017 - KILAS BALIK
Hujan Deras
Angin kencang
Suasana jalanan sepi dan gelap
Anisa berjalan ditepi jalan yang sepi dengan sedikit berlari
Anisa berhenti saat melihat halte bus disebrangnya
Anisa menyebrang menuju halte bus
Tiba tiba gelang yang melingkar di pergelangan tangan Anisa terlepas dan jatuh dijalan
Anisa berhenti ditengah jalan menatap gelang yang tergeletak dijalan
Anisa segera mengambilnya lalu berdiri
Anisa tidak menyadari ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke kearahnya
Anisa terkejut menatap sinar menyilaukan mendekat kearahnya
Anisa tertabrak oleh mobil itu dengan keras, yang membuat tubuhnya terlempar beberapa meter dari tempatnya semula
Kamera Anisa terlepas dan jatuh dijalanan gingga hancur
Mobil itu berhenti sesaat tanpa mematikan mesin mobilnya, lalu kembali melaju melindas kamera milik Anisa, dan meninggalkan Anisa yang tergeletak di tengah jalan dibawah guyuran hujan yang cukup deras dengan luka yang parah
Darah mulai mengalir dari tubuhnya, bercampur dengan air hujan dan terbawa olehnya
Dalam pandangan mata Anisa
Tangan berdarahnya bergerak gerak terkena air hujan lalu sebuah cahaya mendekat kearahnya dan berhenti
Pandangannya kabur, Seseorang mendekat kearahnya, memeriksanya lalu kembali ke cahaya itu berasal
Dua orang mendekat kearahnya, diam sesaat lalu dengan perlahan salah satu mengangkatnya menuju cahaya itu
Anisa menatap seseorang yang sedang memangkunya
Anisa menangis dan sadar dia terluka cukup parah
Anisa perlahan mencari dan meraih tangan wanita itu
Anisa berusaha berkata-kata saat dia berhasil menyerahkan gelang ditangannya pada wanita itu
Anisa menitikkan air mata saat sekilas bayangan Dimas muncul dalam ingatannya
Anisa memejamkan matanya
Anisa sedang duduk dengan Dimas di bukit Paralayang Jogja menatap senja
Samar-samar Anisa mendegar wanita itu berteriak sesuatu
NINA
(Berteriak)
CUT TO