Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
22. EXT. PARKIRAN BUKIT PARALAYANG — NIGHT - 2018
SUASANA PARKIRAN MENJELANG MALAM
Tampak dari belakang Raka dan Nina berjalan menuju mobil mereka
DIMAS
Nina dan Raka menoleh kearah Dimas
RAKA
DIMAS
Nina memegang tangan Raka yang sedang menatapnya, memberikan persetujuannya
RAKA
(Mengahampiri Dimas dan menepuk pundaknya)
DIMAS
(Tersenyum)
CUT TO
23. INT/EXT. MOBIL RAKA — NIGHT 2018
Raka mengendarai mobilnya dibelakang mobil Dimas dengan Nina duduk disampingnya
NINA
(Mengusap rambut Raka)
RAKA
(Tersenyum menatap Nina)
Raka mencium tangan Nina
RAKA
Raka sesekali menoleh pada Nina
Nina mulai menitikkan air mata
RAKA
Nina meraih lengan Raka dan memeluknya sambil menangis
Raka mengecup kening Nina
RAKA
Nina melepas pelukannya
Nina mengusap air matanya dan menatap Raka lama
RAKA
(Bingung)
NINA
RAKA
(Bingung)
NINA
(Menghela nafas)
Raka tertawa
Nina mencubit lengan Raka
RAKA
(Kesakitan)
Raka menunjuk tas di belakang
RAKA
Nina mencium pipi Raka dan memeluknya
NINA
Nina dan Raka saling menatap
NINA
Raka tersenyum dan terharu lalu mencium kening Nina
CUT TO
24. INT. RUMAH DIMAS — NIGHT 2018
Nina dan Raka duduk di sofa panjang di ruang keluarga rumah Dimas
Dimas sedang menyiapkan untuk memutar beberapa video dan foto dirinya dan Anisa
Nina dan Raka melihat sekeliling rumah Dimas
Dimas berhasil memutar video di televisinya yang cukup besar
Dimas duduk didekat Nina dan Raka
Televisi mulai memutar video dan foto saat Dimas dan Anisa masih berjuang di Jakarta.
Video dan foto saat Dimas dan Anisa memulai mimpi mereka.
Video dan foto candid Anisa
Dan video dan foto saat pekerjaan terakhir Anisa di Ubud Bali
Dimas, Nina dan Raka tak berhenti menangis saat video dan foto Anisa di putar
Sesekali Dimas mencuri pandang ke arah kotak kayu yang berisi abu jenazah Anisa yang berada di meja
NINA
(Mengusap air matanya)
Raka meraih tangan Nina dan menggenggamnya erat
RAKA
NINA
DIMAS
(menangis)
Nina memegang erat tangan Dimas, dan sedikit terkejut dengan cincin di jari manis Dimas
Dimas menatap Nina lalu memegang cincin ditangannya
DIMAS
Dimas memandang kotak kayu didepannya untuk kesekian kalinya, namun kali ini seolah olah dia sedang berbicara dengan kotak itu
DIMAS
(Terisak)
Dimas tertunduk
Anisa memegang pundak Dimas
Dimas bangkit berdiri
DIMAS
Nina dan Raka bangkit berdiri
RAKA
Dimas mencegah Raka yang hendak mengambil kotak kayu dimeja
DIMAS
Raka mengangguk
Nina dan Raka masuk kedalam kamar mereka
Dimas menatap kotak kayu didepannya
Dimas menangis
Dimas mengambil kotak kayu itu lalu duduk disofa
Dimas mendekap erat kotak kayu itu
DIMAS
(Terisak)
CUT TO