Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
9. INT. KAMAR HOTEL — NIGHT - TAHUN 2016
Anisa berdiri didepan pintu kamar Monika
Anisa ragu-ragu saat hendak memencet bel pintu
Anisa menatap handphone Monika ditangannya
Anisa memencet bel pintu
Beberapa saat kemudian pintu terbuka dan Monika muncul dibalik pintu.
MONIKA
(Terkejut)
ANISA
(Menyerahkan Handphone)
MONIKA
(Terkejut dan menerima handphone)
Monika menutup pintu
Anisa menahan saat pintu hendak tetutup
ANISA
Anisa meninggalkan Monika yang hanya bengong menatapnya
Anisa berjalan menuju lift lalu masuk saat pintu terbuka.
CUT TO
10. INT. KAMAR HOTEL — NIGHT - TAHUN 2016
(DIIRINGI LAGU SENDU)
SUASANA KAMAR ANISA YANG GELAP HANYA CAHAYA DARI LAYAR LAPTOPNYA YANG SEDANG MEMUTAR VIDEO-VIDEO DIRINYA DENGAN DIMAS YANG TIDAK PERNAH DIUNGGAH DI KANAL YOUTUBE
ANISA MENGENAKAN HEADSET
ANISA TERKADANG MENANGIS DAN TERTAWA SAAT MELIHAT VIDEO DAN FOTONYA BERSAMA DIMAS DI LAPTOP
DIMAS BEBERAPA KALI MEMENCET BEL KAMAR ANISA
DIMAS MENYERAH LALU DUDUK DAN TERTIDUR DIDEPAN KAMAR ANISA
CUT TO
11. INT. KAMAR HOTEL — DAY - TAHUN 2016
Anisa meletakkan kopernya di dekat ranjangnya.
Anisa bercermin lalu menutup matanya yang sembab dengan kacamata hitam.
Anisa yang sudah rapi berjalan menuju pintu
Anisa terkejut saat membuka pintu mendapati Dimas sedang tertidur di depan pintu kamarnya
Dimas terbangun mendengar pintu kamar Anisa terbuka
Dimas berdiri dan merapikan dirinya lalu menarik tangan Anisa agar masuk kedalam kamarnya kembali
Anisa melepaskan paksa genggaman tangan Dimas
Mereka saling berdiri berhadapan namun Anisa membuang muka sedang Dimas memandang Anisa yang tampak marah dengan wajah bersalahnya.
Anisa mundur mengihindari Dimas yang tiba-tiba hendak memeluknya
DIMAS
(Merengek)
ANISA
(Menatap dari balik kacamata hitamnya)
Dimas menarik paksa tangan Anisa agar mendekat padanya
DIMAS
(Memohon)
Anisa pasrah, dan membiarkaan Dimas memeluknya namun dia hanya terdiam tidak membalas pelukannya.
ANISA
(Dingin)
Dimas melepaskan pelukannya pada Anisa dengan wajah terkejut, lalu dia mundur beberapa langkah sambil masih ditatapnya Anisa dengan keheranan.
DIMAS
(Terbata-bata)
(Panik)
Anisa melepaskan kacamatanya saat dia mulai menangis
Dimas merasa bersalah
Dimas menghampiri Anisa lalu mengusap airmatanya
DIMAS
Tiba-tiba badan Dimas turun lalu memeluk perut Anisa dengan erat, seperi anak kecil yang tidak mau ditinggal oleh ibunya.
DIMAS
(Terisak)
Dengan lembut Anisa membelai rambut Dimas masih dengan terisak
Anisa melepas pelukan tangan Dimas diperutnya dan berjalan meninggalkannya namun dia terhenti oleh pelukan Dimas dari belakang
DIMAS
(Memohon dan menangis)
Anisa berbalik dan berhadapan dengan Dimas lalu memeluk Dimas, melepasnya dan menghapus air matanya
ANISA
DIMAS
(Dipegangnya tangan Anisa dan diciuminya)
Anisa tersenyum lalu mencium kening Dimas
ANISA
DIMAS
(Merajuk)
Anisa Terdiam
DIMAS
ANISA
(Tersenyum)
DIMAS
ANISA
DIMAS
ANISA
DIMAS
ANISA
(Memeluk Dimas)
DIMAS
Dimas melepaskan pelukan Anisa dan melangkah menjauhi Anisa
ANISA
DIMAS
(Marah dan kecewa)
ANISA
DIMAS
(Mengancam)
ANISA
(Tersenyum menenangkan Dimas)
Terdiam Sesaat
DIMAS
(Tidak berani menatap Anisa)
Anisa melangkah mendekat kearah Dimas dan menggenggam tangannya lalu menciumnya lembut. Dipegangnya wajah Dimas lembut agar berpaling padanya.
ANISA
Anisa terkejut saat Dimas menitik kan air mata
Anisa mengusap lembut air mata itu
DIMAS
(Melembut)
ANISA
DIMAS
(Pasrah)
Anisa tersenyum dan menghela nafas panjang lalu merangkulkan tangannya dileher Dimas
ANISA
Anisa menitikkan air mata saat kening mereka bersatu
Dimas mencium kening Anisa
DIMAS
ANISA
DIMAS
ANISA
(Tersenyum)
Anisa menciumi wajah Dimas, begitu juga sebaliknya
CUT TO
12. EXT. BANDARA NGURAH RAI — DAY - TAHUN 2016
SUASANA KERAMAIAN BANDARA NGURAH RAI BALI
ROMBONGAN DIMAS SEDANG MENURUNKAN BARANG BAWAAN MEREKA DI LOBI BANDARA
DALAM KERAMAIAN DAN KESIBUKAN BANDARA SERTA KESIBUKAN MONIKA, YOSUA DAN DANIEL MENURUNKAN BARANG BARANG, DIMAS DAN ANISA SALING BERHADAPAN DAN MENATAP DALAM DIAM DAN DIPISAHKAN OLEH KOPER MEREKA
ANISA
(Tersenyum palsu)
DIMAS
(Lirih dan sedih)
Monika dan Daniel terkejut mendengar ucapan mereka
Yosua hanya menatap sedih
MONIKA
(Terkejut)
DANIEL
(Terkejut)
Anisa tersenyum pada mereka bertiga dan mencoba untuk tegar
DIMAS
(Menatap Anisa dengan tatapan sendu)
Daniel dan Yosua bergantian memeluk Anisa
YOSUA
DANIEL
Daniel dan Yosua meninggalkan mereka dan masuk ke dalam Bandara tujuan Internationl
Monika masih berdiri dan memandang Anisa, seperti sedang berfikir tentang sesuatu yang mengganjal hatinya
ANISA
(Menatap Monika dan tersenyum padanya)
Monika hanya mengangguk lalu memneluk Anisa
MONIKA
Monika meninggalkan Dimas dan Anisa
Monika tiba-tiba berhenti dan berbalik untuk menatap Dimas yang sedari tadi pandangannya tidak pernah lepas dari Anisa.
Ada rasa bersalah yang Monika rasakan saat menatap keheningan diantara Dimas dan Anisa .
Monika melanjutkan langkahnya
Anisa memeluk Dimas erat untuk terakhir kalinya, Dimaspun membalasnya dengan lebih erat. Lalu dia melepaskannya
Tiba tiba tangan Anisa yang hendak mengambil kopernya diraih Dimas.
DIMAS
(Lirih)
Mereka saling bertatapan
Anisa mencoba untuk tegar
Dimas tidak bisa menyembunyikan kesedihannya
ANISA
Anisa tersenyum untuk terakhir kalinya pada Dimas lalu berpaling dan melangkah meninggalkan Dimas.
Anisa tahu pertahanan air matanya tak akan lama. Dan semuanya tumpah saat dia berjalan meninggalkan Dimas. Dibiarkannya air matanya turun tanpa mengusapnya agar Dimas tak melihatnya
Dimas memandangi Anisa sangat lama, hingga menghilang dari pandangannya. Ingin dia mengejarnya namun dia hanya diam terpaku sambil menitikkan air mata
TAMPAK DARI ATAS ANISA BERJALAN MENINGGALKAN DIMAS YANG MASIH DIAM DITEMPATNYA SAMBIL MENATAP ANISA
CUT TO