Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - AFTERNOON
Mira membaringkan tubunya di kasur, matanya tertutup, alisnya mengernyit.
MIRA
Kenapa sih gue harus dapet dospem macem kek Pak Fery. Aarrrgggghhhh!!
Suara pintu diketuk.
BUNDA RENATA
Mir.
Mira bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu, dia membuka pintu.
MIRA
Kenapa bun?
(lesu)
BUNDA RENATA
Makan dulu yuk, dari tadi kamu belom makan loh nanti sakit, ayo makan dulu yu.
MIRA
Nanti aja deh bun, Mira belum lapar.
BUNDA RENATA
Mir, bunda tahu apa yang lagi kamu rasain sekarang, bunda tahu kamu lagi mikirin skripsi kamu, kamu boleh khawatir tapi kamu juga harus jaga kesehatan, makan dulu ya nak, bunda bawain makanannya deh atau mau sekalian disuapin?
MIRA
Iyaudah iyaa Mira makan.
BUNDA RENATA
Gitu dong.
Mira dan bunda jalan menuju ruang makan.
INT. RUMAH MIRA - RUANG MAKAN - AFTERNOON
Mira duduk, bunda mengambilkan alas untuk Mira. Mira memakan makanan itu dengan tatapan kosong, bunda terus memperhatikan Mira.
BUNDA RENATA
Mir, udah nak jangan dipikirin terus-terusan, bunda yakin Mira pasti bisa ikut sidang bulan ini kok.
MIRA
Mira gak mikirin itu kok bun.
(senyum simpul)
BUNDA RENATA
Bunda tahu saat kamu bohong atau nggak, 22 tahun bunda ngurusin kamu loh.
MIRA
Bunda gak makan?
Mira mengalihkan pembicaraan dan menatap bunda dengan senyum simpul.
BUNDA RENATA
Bunda tadi udah makan, udah kamu aja yang makan.
Mira menghabiskan makanannya, selesai makan Mira kembali ke kamar.
CUT TO:
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - NIGHT
Mira membuka laptop dan mengerjakan skripsinya. Sehari, dua hari, tiga hari, seminggu, pagi, siang, sore, malam, Mira terus berada di depan laptop. Kantung mata Mira sangat hitam, mukanya pucat, badannya kurus.
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING
Bunda mengetuk pintu dan masuk diikuti oleh ayah.
BUNDA RENATA
Ya ampun nak, Mira kenapa ampe gini sih nak, bunda kan udah bilang, Mira pasti bisa ikut sidang bulan ini kok.
Bunda memeluk Mira yang duduk di meja belajarnya, ayah mengelus kepala Mira.
MIRA
Mira gak mau ngecewain bunda sama ayah, Mira gak mau lulus gak tepat waktu. Bunda tenang aja ya, Mira gak apa2 kok, Mira baik-baik aja kok, bunda jangan nangis.
AYAH WIRA
Nak, ayah sama bunda gak maksa Mira untuk sidang bulan ini kok, yang penting Mira gak nyakitin diri Mira sendiri kek gini, ayah sama bunda gak apa-apa kok kalau Mira gak lulus tepat waktu, kita gak bakal marah nak.
Mira tersenyum, bunda melepaskan pelukannya.
MIRA
Yaudah kalau gitu Mira mau ke kampus dulu ya bun, yah.
BUNDA RENATA
Kamu ke kampus sama siapa?
MIRA
Sendiri bun.
BUNDA RENATA
Gak, bunda gak ijinin kamu pergi sendiri, biar kamu dianter Leo ya, bentar bunda telepon Leo dulu.
MIRA
Bunda bunda gak usah, biar Mira aja yang hubungin Leo.
Mira mengirim chat kepada Leo.
MIRA (CONT'D)
Yaudah kalau gitu bun, yah. Aku mau siap-siap dulu ya.
BUNDA RENATA
Yaudah kalau gitu bunda sama ayah keluar ya, kamu beneran gak apa-apa?
MIRAIyaa bunda, udah bunda tenang aja.
Bunda dan ayah keluar dari kamar Mira dan berjalan menuju ruang tamu.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING
Bunda dan ayah duduk.
BUNDA RENATA
Yah, aku takut deh terjadi sesuatu sama Mira.
AYAH WIRA
Gimana kalau kita bawa Mira ke dokter setelah dia pulang dari kampus?
BUNDA RENATA
Nah bener tuh, tapi anak itu kan susah banget buat periksa ke dokter.
AYAH WIRA
Nanti ayah bujuk.
Saat bunda dan ayah sedang berbincang-bincang, terdengar suara pintu utama diketuk, ayah bangkit dari duduk dan berjalan ke arah pintu tersebut, ayah membuka pintu.
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - MORNING
LEO
Assalamuallaikum yah.
Leo bersalaman.
AYAH WIRA
Wallaikum salam, ayo masuk Le.
LEO
Iya yah.
Ayah dan Leo berjalan menuju ruang tamu.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING
Ayah duduk di samping bunda, sedangkan Leo bersalaman kepada bunda dan duduk di depan ayah.
BUNDA RENATA
Eh Leo, udah seminggu lebih ya kamu gak ke sini, gimana kabar kamu sama keluarga?
LEO
Iya bun, alhamdulillah Leo dan sekeluarga sehat. Oh iya bun yah, Mira...?
BUNDA RENATA
Iya Le, psikis Mira kena lagi, dia seminggu lebih bener-bener kurang tidur, makan, badannya sampe kurus, kantung matanya juga item banget, bunda sama ayah udah ngasih tahu Mira untuk gak terlalu memporsir tenaganya buat ngerjain skripsi, tapi dia masih aja kekeuh.
AYAH WIRA
Mira tuh tipikal anak yang ambisius dan gak sabaran pengen semuanya serba cepat, lambat dikit aja langsung panik, stres dipikirin sama dia terus-terusan.
LEO
Terus sekarang keadaan Mira gimana bun, yah?
BUNDA RENATA
Mira akhir-akhir ini sering ngelamun Le, ini aja bunda sama ayah sebenernya gak ijinin Mira buat bimbingan ke kampus, bunda udah minta Mira untuk bimbingan dari rumah aja, tapi dia keukeuh katanya pengen bimbingan langsung aja biar dapet acc hari ini.
LEO
Terus Mira nya sekarang di mana bun?
BUNDA RENATA
Mira masih di kamarnya, kayaknya masih dandan. Tunggu bentar ya, bunda panggilin Mira dulu.
LEO
Iya bun.
Bunda bangkit dari tempat duduknya dan jalan ke kamar Mira.
INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING
Bunda mengetuk pintu kamar Mira, Mira membuka pintu.
BUNDA RENATA
Kamu udah rapi nak?
MIRA
Udah bun, Leo udah dateng ya?
BUNDA RENATA
Iya nak, turun yuk.
Mira mengangguk dan tersenyum, bunda dan Mira jalan ke ruang tamu.
INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING
MIRA
Yaudah kalau gitu bun, yah Mira sama Leo langsung berangkat aja.
BUNDA RENATA
Loh itu Leo nya belum disuguhin minum loh Mir.
LEO
Gak apa-apa bun, Leo sama Mira langsung berangkat aja.
AYAH WIRA
Ayah sama bunda jadi gak enak sama kamu, tamu kok gak disuguhin minum-minum acan.
LEO
Kalau gak enak kasih kucing aja yah.
(ledek)
Bunda, ayah dan Mira tertawa kecil.
MIRA
Yaudah kalau gitu Mira sama Leo berangkat ya bun, yah.
Mira dan Leo bersalaman kepada ayah dan bunda.
MIRA (CONT'D)
Assalamuallaikum.
LEO
Assalamuallaikum.
BUNDA RENATA
Wallaikum salam.
AYAH WIRA
Wallaikum salam, jagain Mira ya Le.
LEO
Siap yah.
BUNDA RENATA
Kalau udah sampe kabarin ya nak.
MIRA
Iya bun.
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - MORNING
Mira dan Leo memakai helm, Leo naik ke atas motor dan diikuti oleh Mira.
LEO
Udah?
MIRA
Dah.
Motor Leo meninggalkan rumah Mira.
EXT. JALAN RAYA - MORNING
LEO
Mir.
MIRA
Iya.
LEO
Gue boleh nanya gak?
MIRA
Nanya aja.
LEO
Selama seminggu gue di bandung, kenapa hp lo gak bisa gue hubungin?
MIRA
Gak ada kuota gue.
LEO
Owh gitu, tumben gak langsung beli, biasanya kan lo paling gak bisa kalau kuota lo abis.
MIRA
Gue males aja.
LEO
Terus itu mata lo kenapa item banget, kek orang kurang tidur.
MIRA
Nggak ah, mata lo aja kali gangguan.
LEO
Mir, kita sahabatan udah dari TK loh dan gue tahu kapan lo ngomong bohong sama kapan lo ngomong jujur. Lo kenapa sih Mir? Kan gue udah bilang sama lo, kalau ada masalah bilang, gue pasti bakal bantu lo kok.
MIRA
Apaan sih, orang gue gak kenapa-napa, gak usah lebay deh lo.
LEO
Yaudah gue gak bakal paksa lo buat jujur, tapi kalau lo butuh gue, gue selalu ada buat lo kok Mir.
EXT. KAMPUS - PARKIRAN - MORNING
Tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di kampus, motor Leo masuk ke arah parkiran. Mira turun dari motor dan membuka helm, Leo membuka helm dan turun dari motor, mereka jalan menuju lift dan masuk.
INT. KAMPUS - LORONG - MORNING
Mira dan Leo keluar dari lift dan jalan menuju ruangan Pak Feri. Tiba-tiba Mira menghentikan jalannya.
MIRA
Gue deg-deg an.
Mira memegang jantungnya menggunakan tangan kanannya. Leo memegang kedua pipi Mira dan menatap lekat Mira.
LEO
Bismillah, gue yakin hari ini pasti lo dapet kabar baik, percaya sama gue, lo bisa, lo kuat, jangan takut ya, sekarang lo masuk.
Leo tersenyum dan Mira mengangguk, Mira masuk ke ruangan Pak Feri.
INT. KAMPUS - DEPAN RUANGAN PAK FERY - MORNING
Mira mengetuk pintu ruangan Pak Feri.
INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - MORNING
PAK FERY
Masuk.
INT. KAMPUS - DEPAN RUANGAN PAK FERY - MORNING
Mira membuka pintu dan masuk.
INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - MORNING
MIRA
Assalamuallaikum pak.
PAK FERY
Wallaikum salam, duduk.
MIRA
Makasih pak.
Mira duduk dan menatap Pak Feri cemas.
PAK FERY
Jadi gimana, udah selesai?
MIRA
Udah pak, ini.
Mira memberikan revisiannya kepada Pak Feri, Pak Feri mengambil revisian itu dan memeriksanya. Lima belas menit suasana hening, Mira melamun.
PAK FERY
Iya bagus, nah ini baru bener.
Mira masih melamun.
PAK FERY (CONT'D)
Mira.
Pak Feri menatap Mira yang masih melamun.
PAK FERY (CONT'D)
Mira kamu denger saya ngomong tidak?!
Mira terejut.
MIRA
I..i..iya pak, kenapa?
PAK FERY
Kamu lagi sakit?
MIRA
Nggak kok pak.
PAK FERY
Kantung mata kamu kenapa item?
MIRA
Oh ini, kayaknya eyeliner saya luntur deh pak.
PAK FERY
Kamu kurang tidur ya?
MIRA
Nggak kok pak.
(senyum)
PAK FERY
Ini skripsi kamu udah baik, udah saya acc jadi kamu bisa ikut sidang bulan ini.
MIRA
Serius pak?
Wajah Mira sumringah.
PAK FERY
Iya, siapkan materi untuk sidang dengan baik dan jangan kurang tidur, mata kamu item itu, serem kayak panda.
MIRA
Panda kan lucu pak bukan serem.
(tertawa kecil)
Pak Feri menatap Mira dengan tatapan dinginnya.
MIRA (CONT'D)
Bercanda pak hehehe.
PAK FERY
Ada yang mau ditanyakan lagi?
MIRA
Gak ada pak.
PAK FERY
Yasudah kalau memang tidak ada yang mau ditanyakan lagi, kamu boleh keluar.
MIRA
Makasih ya pak.
PAK FERY
Iya sama-sama, good luck ya.
(senyum)
MIRA (V.O)
Demi apa nih dosen senyum, gila selama gue bimbingan ama nih orang belom pernah sekalipun gue liat dia senyum.
Mira bangkit dari duduknya dan bersalaman.
MIRA
Yaudah kalau begitu saya pamit ya pak, assalamuallaikum.
PAK FERY
Wallaikum salam.
Mira keluar dari ruangan Pak Feri.
INT. KAMPUS - LORONG - MORNING
Leo duduk di bangku menunggu Mira, Mira datang dengan wajah sumringah, Leo berdiri.
LEO
Gimana?
MIRA
Di acc.
Mira langsung memeluk Leo.
LEO
Gue bilang juga apa pasti di acc.
MIRA
Makasih ya Le.
LEO
Iya sama-sama, btw lu mau meluk gue ampe kapan?
(senyum tengil)
Mira melepaskan pelukannya.
MIRA
Gak usah kegeeran, tadi gue meluk lo karena khilaf saking senengnya.
LEO
Gak khilaf juga gak apa-apa
MIRA
Apaan sih lo, udah ayo balik.
Mira jalan meninggalkan Leo, Leo mengejar Mira.
LEO
Nyaman gak?
Bisik Leo dikuping Mira sambil senyum tengil.
MIRA
Bacot.
Leo tersenyum, mereka jalan menuju parkiran.