Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Who I'am?
Suka
Favorit
Bagikan
10. #10

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - AFTERNOON

Mira membaringkan tubunya di kasur, matanya tertutup, alisnya mengernyit.

MIRA

Kenapa sih gue harus dapet dospem macem kek Pak Fery. Aarrrgggghhhh!!

Suara pintu diketuk.

BUNDA RENATA

Mir.

Mira bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu, dia membuka pintu.

MIRA

Kenapa bun?

(lesu)

BUNDA RENATA

Makan dulu yuk, dari tadi kamu belom makan loh nanti sakit, ayo makan dulu yu.

MIRA

Nanti aja deh bun, Mira belum lapar.

BUNDA RENATA

Mir, bunda tahu apa yang lagi kamu rasain sekarang, bunda tahu kamu lagi mikirin skripsi kamu, kamu boleh khawatir tapi kamu juga harus jaga kesehatan, makan dulu ya nak, bunda bawain makanannya deh atau mau sekalian disuapin?

MIRA

Iyaudah iyaa Mira makan.

BUNDA RENATA

Gitu dong.

Mira dan bunda jalan menuju ruang makan.

INT. RUMAH MIRA - RUANG MAKAN - AFTERNOON

Mira duduk, bunda mengambilkan alas untuk Mira. Mira memakan makanan itu dengan tatapan kosong, bunda terus memperhatikan Mira.

BUNDA RENATA

Mir, udah nak jangan dipikirin terus-terusan, bunda yakin Mira pasti bisa ikut sidang bulan ini kok.

MIRA

Mira gak mikirin itu kok bun.

(senyum simpul)

BUNDA RENATA

Bunda tahu saat kamu bohong atau nggak, 22 tahun bunda ngurusin kamu loh.

MIRA

Bunda gak makan?

Mira mengalihkan pembicaraan dan menatap bunda dengan senyum simpul.

BUNDA RENATA

Bunda tadi udah makan, udah kamu aja yang makan.

Mira menghabiskan makanannya, selesai makan Mira kembali ke kamar.

CUT TO:

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - NIGHT

Mira membuka laptop dan mengerjakan skripsinya. Sehari, dua hari, tiga hari, seminggu, pagi, siang, sore, malam, Mira terus berada di depan laptop. Kantung mata Mira sangat hitam, mukanya pucat, badannya kurus.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING

Bunda mengetuk pintu dan masuk diikuti oleh ayah.

BUNDA RENATA

Ya ampun nak, Mira kenapa ampe gini sih nak, bunda kan udah bilang, Mira pasti bisa ikut sidang bulan ini kok.

Bunda memeluk Mira yang duduk di meja belajarnya, ayah mengelus kepala Mira.

MIRA

Mira gak mau ngecewain bunda sama ayah, Mira gak mau lulus gak tepat waktu. Bunda tenang aja ya, Mira gak apa2 kok, Mira baik-baik aja kok, bunda jangan nangis.

AYAH WIRA

Nak, ayah sama bunda gak maksa Mira untuk sidang bulan ini kok, yang penting Mira gak nyakitin diri Mira sendiri kek gini, ayah sama bunda gak apa-apa kok kalau Mira gak lulus tepat waktu, kita gak bakal marah nak.

Mira tersenyum, bunda melepaskan pelukannya.

MIRA

Yaudah kalau gitu Mira mau ke kampus dulu ya bun, yah.

BUNDA RENATA

Kamu ke kampus sama siapa?

MIRA

Sendiri bun.

BUNDA RENATA

Gak, bunda gak ijinin kamu pergi sendiri, biar kamu dianter Leo ya, bentar bunda telepon Leo dulu.

MIRA

Bunda bunda gak usah, biar Mira aja yang hubungin Leo.

Mira mengirim chat kepada Leo.

MIRA (CONT'D)

Yaudah kalau gitu bun, yah. Aku mau siap-siap dulu ya.

BUNDA RENATA

Yaudah kalau gitu bunda sama ayah keluar ya, kamu beneran gak apa-apa?

MIRAIyaa bunda, udah bunda tenang aja.

Bunda dan ayah keluar dari kamar Mira dan berjalan menuju ruang tamu.

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING

Bunda dan ayah duduk.

BUNDA RENATA

Yah, aku takut deh terjadi sesuatu sama Mira.

AYAH WIRA

Gimana kalau kita bawa Mira ke dokter setelah dia pulang dari kampus?

BUNDA RENATA

Nah bener tuh, tapi anak itu kan susah banget buat periksa ke dokter.

AYAH WIRA

Nanti ayah bujuk.

Saat bunda dan ayah sedang berbincang-bincang, terdengar suara pintu utama diketuk, ayah bangkit dari duduk dan berjalan ke arah pintu tersebut, ayah membuka pintu.

EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - MORNING

LEO

Assalamuallaikum yah.

Leo bersalaman.

AYAH WIRA

Wallaikum salam, ayo masuk Le.

LEO

Iya yah.

Ayah dan Leo berjalan menuju ruang tamu.

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING

Ayah duduk di samping bunda, sedangkan Leo bersalaman kepada bunda dan duduk di depan ayah.

BUNDA RENATA

Eh Leo, udah seminggu lebih ya kamu gak ke sini, gimana kabar kamu sama keluarga?

LEO

Iya bun, alhamdulillah Leo dan sekeluarga sehat. Oh iya bun yah, Mira...?

BUNDA RENATA

Iya Le, psikis Mira kena lagi, dia seminggu lebih bener-bener kurang tidur, makan, badannya sampe kurus, kantung matanya juga item banget, bunda sama ayah udah ngasih tahu Mira untuk gak terlalu memporsir tenaganya buat ngerjain skripsi, tapi dia masih aja kekeuh.

AYAH WIRA

Mira tuh tipikal anak yang ambisius dan gak sabaran pengen semuanya serba cepat, lambat dikit aja langsung panik, stres dipikirin sama dia terus-terusan.

LEO

Terus sekarang keadaan Mira gimana bun, yah?

BUNDA RENATA

Mira akhir-akhir ini sering ngelamun Le, ini aja bunda sama ayah sebenernya gak ijinin Mira buat bimbingan ke kampus, bunda udah minta Mira untuk bimbingan dari rumah aja, tapi dia keukeuh katanya pengen bimbingan langsung aja biar dapet acc hari ini.

LEO

Terus Mira nya sekarang di mana bun?

BUNDA RENATA

Mira masih di kamarnya, kayaknya masih dandan. Tunggu bentar ya, bunda panggilin Mira dulu.

LEO

Iya bun.

Bunda bangkit dari tempat duduknya dan jalan ke kamar Mira.

INT. RUMAH MIRA - KAMAR TIDUR - MORNING

Bunda mengetuk pintu kamar Mira, Mira membuka pintu.

BUNDA RENATA

Kamu udah rapi nak?

MIRA

Udah bun, Leo udah dateng ya?

BUNDA RENATA

Iya nak, turun yuk.

Mira mengangguk dan tersenyum, bunda dan Mira jalan ke ruang tamu.

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - MORNING

MIRA

Yaudah kalau gitu bun, yah Mira sama Leo langsung berangkat aja.

BUNDA RENATA

Loh itu Leo nya belum disuguhin minum loh Mir.

LEO

Gak apa-apa bun, Leo sama Mira langsung berangkat aja.

AYAH WIRA

Ayah sama bunda jadi gak enak sama kamu, tamu kok gak disuguhin minum-minum acan.

LEO

Kalau gak enak kasih kucing aja yah.

(ledek)

Bunda, ayah dan Mira tertawa kecil.

MIRA

Yaudah kalau gitu Mira sama Leo berangkat ya bun, yah.

Mira dan Leo bersalaman kepada ayah dan bunda.

MIRA (CONT'D)

Assalamuallaikum.

LEO

Assalamuallaikum.

BUNDA RENATA

Wallaikum salam.

AYAH WIRA

Wallaikum salam, jagain Mira ya Le.

LEO

Siap yah.

BUNDA RENATA

Kalau udah sampe kabarin ya nak.

MIRA

Iya bun.

EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - MORNING

Mira dan Leo memakai helm, Leo naik ke atas motor dan diikuti oleh Mira.

LEO

Udah?

MIRA

Dah.

Motor Leo meninggalkan rumah Mira.

EXT. JALAN RAYA - MORNING

LEO

Mir.

MIRA

Iya.

LEO

Gue boleh nanya gak?

MIRA

Nanya aja.

LEO

Selama seminggu gue di bandung, kenapa hp lo gak bisa gue hubungin?

MIRA

Gak ada kuota gue.

LEO

Owh gitu, tumben gak langsung beli, biasanya kan lo paling gak bisa kalau kuota lo abis.

MIRA

Gue males aja.

LEO

Terus itu mata lo kenapa item banget, kek orang kurang tidur.

MIRA

Nggak ah, mata lo aja kali gangguan.

LEO

Mir, kita sahabatan udah dari TK loh dan gue tahu kapan lo ngomong bohong sama kapan lo ngomong jujur. Lo kenapa sih Mir? Kan gue udah bilang sama lo, kalau ada masalah bilang, gue pasti bakal bantu lo kok.

MIRA

Apaan sih, orang gue gak kenapa-napa, gak usah lebay deh lo.

LEO

Yaudah gue gak bakal paksa lo buat jujur, tapi kalau lo butuh gue, gue selalu ada buat lo kok Mir.

EXT. KAMPUS - PARKIRAN - MORNING

Tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di kampus, motor Leo masuk ke arah parkiran. Mira turun dari motor dan membuka helm, Leo membuka helm dan turun dari motor, mereka jalan menuju lift dan masuk.

INT. KAMPUS - LORONG - MORNING

Mira dan Leo keluar dari lift dan jalan menuju ruangan Pak Feri. Tiba-tiba Mira menghentikan jalannya.

MIRA

Gue deg-deg an.

Mira memegang jantungnya menggunakan tangan kanannya. Leo memegang kedua pipi Mira dan menatap lekat Mira.

LEO

Bismillah, gue yakin hari ini pasti lo dapet kabar baik, percaya sama gue, lo bisa, lo kuat, jangan takut ya, sekarang lo masuk.

Leo tersenyum dan Mira mengangguk, Mira masuk ke ruangan Pak Feri.

INT. KAMPUS - DEPAN RUANGAN PAK FERY - MORNING

Mira mengetuk pintu ruangan Pak Feri.

INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - MORNING

PAK FERY

Masuk.

INT. KAMPUS - DEPAN RUANGAN PAK FERY - MORNING

Mira membuka pintu dan masuk.

INT. KAMPUS - RUANGAN PAK FERY - MORNING

MIRA

Assalamuallaikum pak.

PAK FERY

Wallaikum salam, duduk.

MIRA

Makasih pak.

Mira duduk dan menatap Pak Feri cemas.

PAK FERY

Jadi gimana, udah selesai?

MIRA

Udah pak, ini.

Mira memberikan revisiannya kepada Pak Feri, Pak Feri mengambil revisian itu dan memeriksanya. Lima belas menit suasana hening, Mira melamun.

PAK FERY

Iya bagus, nah ini baru bener.

Mira masih melamun.

PAK FERY (CONT'D)

Mira.

Pak Feri menatap Mira yang masih melamun.

PAK FERY (CONT'D)

Mira kamu denger saya ngomong tidak?!

Mira terejut.

MIRA

I..i..iya pak, kenapa?

PAK FERY

Kamu lagi sakit?

MIRA

Nggak kok pak.

PAK FERY

Kantung mata kamu kenapa item?

MIRA

Oh ini, kayaknya eyeliner saya luntur deh pak.

PAK FERY

Kamu kurang tidur ya?

MIRA

Nggak kok pak.

(senyum)

PAK FERY

Ini skripsi kamu udah baik, udah saya acc jadi kamu bisa ikut sidang bulan ini.

MIRA

Serius pak?

Wajah Mira sumringah.

PAK FERY

Iya, siapkan materi untuk sidang dengan baik dan jangan kurang tidur, mata kamu item itu, serem kayak panda.

MIRA

Panda kan lucu pak bukan serem.

(tertawa kecil)

Pak Feri menatap Mira dengan tatapan dinginnya.

MIRA (CONT'D)

Bercanda pak hehehe.

PAK FERY

Ada yang mau ditanyakan lagi?

MIRA

Gak ada pak.

PAK FERY

Yasudah kalau memang tidak ada yang mau ditanyakan lagi, kamu boleh keluar.

MIRA

Makasih ya pak.

PAK FERY

Iya sama-sama, good luck ya.

(senyum)

MIRA (V.O)

Demi apa nih dosen senyum, gila selama gue bimbingan ama nih orang belom pernah sekalipun gue liat dia senyum.

Mira bangkit dari duduknya dan bersalaman.

MIRA

Yaudah kalau begitu saya pamit ya pak, assalamuallaikum.

PAK FERY

Wallaikum salam.

Mira keluar dari ruangan Pak Feri.

INT. KAMPUS - LORONG - MORNING

Leo duduk di bangku menunggu Mira, Mira datang dengan wajah sumringah, Leo berdiri.

LEO

Gimana?

MIRA

Di acc.

Mira langsung memeluk Leo.

LEO

Gue bilang juga apa pasti di acc.

MIRA

Makasih ya Le.

LEO

Iya sama-sama, btw lu mau meluk gue ampe kapan?

(senyum tengil)

Mira melepaskan pelukannya.

MIRA

Gak usah kegeeran, tadi gue meluk lo karena khilaf saking senengnya.

LEO

Gak khilaf juga gak apa-apa

MIRA

Apaan sih lo, udah ayo balik.

Mira jalan meninggalkan Leo, Leo mengejar Mira.

LEO

Nyaman gak?

Bisik Leo dikuping Mira sambil senyum tengil.

MIRA

Bacot.

Leo tersenyum, mereka jalan menuju parkiran.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar