Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Who I'am?
Suka
Favorit
Bagikan
9. #9

INT. KAMPUS - DEPAN RUANGAN PAK FERY - DAY

Mira keluar dari ruangan dan menutup pintu, wajahnya kesal.

MIRA

Bener-bener ya emang tuh orang, gue rasa tuh dosen gak punya hati.

(ngedumel)

Ponsel Mira berbunyi, Mira mengambil ponselnya dari dalam tas, dia menatap layar ponselnya.

MIRA (CONT'D)

Assalamuallaikum Le.

INTERCUT TO:

INT. TOKO BUNGAN - DAY

LEO

Wa'allaikum salam. Ta kamu di mana?

MIRA

Aku masih di kampus, kenapa?

LEO

Kamu tunggu di sana ya, aku otw.

MIRA

Iya.

LEO

Yaudah aku tutup teleponnya ya, assalamuallaikum.

MIRA

Wa'allaikum salam.

INT. KAMPUS - LORONG - DAY

Mira duduk dibangku panjang yang ada di lorong fakultas. Wajahnya masih kecut, sambil menatap revisian ditangannya.

MIRA

Gak punya hati! Kenapa sih, bisa-bisanya ada manusia jenisnye kek dosen rese itu.

Tangannya meremas revisian.

PAK FERY

Kamu belum pulang?

Badannya bergetar, wajahnya panik saat melihat Pak Fery yang sudah berdiri di depannya.

MIRA

Ba..ba..bapak. Dari kapan bapak ada di sini?

(panik)

PAK FERY

Saya itu tanya kamu, kamu malah balik nanya. Ooohhhh apa jangan-jangan kamu mau bimbingan lagi sama saya?

MIRA

Bu..bu..bukan gitu pak, saya kaget aja soalnya bapak muncul tiba-tiba sih.

PAK FERY

Kalau habis bimbingan itu langsung pulang ke rumah, bukannya malah nongkrong di lorong, biar cepet selesai tuh revisiannya.

MIRA

Iya pak.

(ngangguk)

PAK FERY

Bagus. Kerjain yang bener, jangan revisi mulu, capek saya terus-terusan ngerevisi skripsi kamu.

MIRA

Iya pak.

PAK FERY

Yaudah kalau gitu saya duluan. Assalamuallaikum.

MIRA

Wa'allaikum salam.

Pak Fery pergi menuju lift, Sagita masih duduk.

MIRA (CONT'D)

Gila ya nih orang, selain punya karakter kek ibu tiri, dia juga punya kemampuan muncul tiba-tiba kek setan. Tadi pas gue ngedumel dia denger gak ya, mampus kalau sampe denger, bisa-bisa gak di acc skripsi gue. Aaaaarrgghh.

Menunduk sambil menutup mukanya menggunakan tangan. Leo menepuk pelan pundak Mira.

MIRA (CONT'D)

Iya pak, ini saya mau pulang.

Mira mengangkat wajahnya.

LEO

Lo kenapa, panik gitu mukanya?

MIRA

Aaa...ya Tuhan, gue kira lo Pak Fery.

LEO

Masa Pak Fery ganteng kek gini, wkwkwk abis diomelin lagi lo ya.

MIRA

Berisik lo!

LEO

Yaudah yuk.

Leo mengulurkan tangan, Mira menaikan sebelah bibirnya ke atas.

MIRA

Gue tahu lo udah lama jomblo, tapi tolonglah jan menyedihkan kek gini.

LEO

Berisik lo ah, udah buruan ayok.

Leo menarik tangan Mira, mereka jalan menuju parkiran.

INT. RUMAH MIRA - RUANG KELUARGA - DAY

Bunda duduk di pekarangan rumah.

BUNDA RENATA

Nih anak kebiasaan gak ada kabar, katanya pulang jam 11 ini malah udah lewat.

(cemberut)

Bunda mengirim pesan ke Mira. Mira membalas pesan bunda.

BUNDA RENATA (CONT'D)

Heran suka banget bikinĀ orang tua khawatir.

AYAH WIRA

Kenapa sih bun mmarah-marah aja?

Mengelus rambut bunda dan berdiri di depannya.

BUNDA RENATA

Itu anak kamu kebiasaan kalau kemana-mana gak ngabarin, gak tau apa orang tua mah cemas di sini.

AYAH WIRA

Anak aku anak kamu juga kan.

(tawa kecil)

Wajah bunda bete.

AYAH WIRA (CONT'D)

Yaudah kalau gitu aku berangkat ke kantor dulu ya.

Bunda salaman.

AYAH WIRA (CONT'D)

Udah jangan cemberut mulu, nanti kendor kulitnya.

(senyum tengil)

BUNDA RENATA

Ngeselin banget sih.

Ayah tertawa kecil dan mengelus kepala bunda.

AYAH WIRA

Assalamuallaikum.

BUNDA RENATA

Wallaikum salam.

Ayah pergi menuju mobil.

EXT. TAMAN - DAY

Mira dan Leo tiba di taman, Mira turun dari motor kemudian membuka helm, diikuti oleh Leo yang membuka helm kemudian turun dari motor, mereka jalan menuju bangku dan duduk.

LEO

Woy, kecut banget tuh muka.

Leo menyikut tangan Mira sambil tersenyum, Mira hanya menatap sinis.

LEO (CONT'D)

Iya iya gue diem. Lo mau tahu gejrot gak? Okay pasti gak bakal dijawab, tunggu bentar, jangan kemana-mana! Sampe lo ilang lagi kayak dulu gue akan benci sama lo selamanya.

Mira hanya menatap sinis Leo dan Leo pergi membeli tahu gejrot. Tiga menit kemudian Leo datang membawa dua plastik tahu gejrot.

LEO (CONT'D)

Nih buat lo.

Leo menyodorkan tahu itu ke arah Mira, Mira mengambilnya.

MIRA

Makasih.

LEO

Sama-sama cewek jutek.

Ledek Leo, namun wajah Mira masih sinis.

LEO (CONT'D)

Lo kenapa sih? Cerita coba sama gue.

MIRA

Gak ada yang perlu diceritain.

LEO (CONT'D)

Skripsi lo? Dospem lo minta revisi lagi? Sini gue yang revisiin.

MIRA

Gak usah!

LEO

Oh yaudah kalau gak mau.

Leo memakan tahu gejrotnya dan menatap ke arah sekumpulan anak kecil yang sedang bermain bola di depannya. Satu jam sudah mereka berada di taman tanpa percakapan. Mira bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah motor.

LEO

Mau kemana?

MIRA

Pulang.

Leo mengejar Mira dan berjalan di sampingnya.

LEO

Kalau mau pulang bilang cantik.

Mira masih diam, Leo menggenggam tangan Mira, Mira menatap Leo sinis.

LEO (CONT'D)

Gue akan selalu ada di samping lo apapun keadaannya.

Mira dan Leo pergi meninggalkan taman.

CUT TO:

INT. RUMAH MIRA - RUANG TAMU - AFTERNOON

BUNDA RENATA

Nih anak ke mana sih, kebiasaan kalau maen gak inget waktu.

Bunda sedari tadi mondar mandir, wajahnya cemas. Suara motor terdengar, bunda pergi keluar untuk melihat.

EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - AFTERNOON

Mira dan Leo turun dari motor, mereka berjalan mendekati bunda.

MIRA DAN LEO

Assalamuallaikum.

Mira dan Leo bersalaman.

BUNDA RENATA

Wallaikum salam. Kamu dari mana aja, kebiasaan kalau mau ke mana-mana dulu gak pernah ngabarin, orang tua mah di sini cemas mikirin kamu, kalau terjadi sesuatu gimana.

MIRA

Iya bun maaf.

Mira wajahnya sendu.

MIRA (CONT'D)

Yaudah kalau gitu Mira ke kamar ya bun, capek. Le makasih udah anterin gue.

Mira jalan dengan wajah tertunduk, bunda bingung.

BUNDA RENATA

Mira kenapa?

LEO

Kayaknya gara-gara skripsinya belum di acc deh bun, soalnya pas Leo jemput Mira di kampus, mukanya udah ditekuk.

BUNDA RENATA

Owwhh gitu, yaudah Le masuk dulu biar bunda siapin minum.

LEO

Gak usah bun, Leo mau langsung pamit pulang aja, soalnya tadi udah ditanyain sama mamah.

BUNDA RENATA

Oh yaudah kalau gitu, yakin gak mau minum dulu?

LEO

Iya bun, yaudah kalau gitu Leo pamit ya bun.

Leo bersalaman.

BUNDA RENATA

Iya makasih ya udah anterin Mira pulang, hati-hati.

LEO

Iya bun, Assalamuallaikum.

Leo berjalan ke arah motornya, dia meninggalkan rumah Mira.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar