Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. RUMAH MIRA - HALAMAN DEPAN RUMAH - DAY
Suasana sekitar rumah.
TALKING HEAD MIRA
MIRA
Nama gue Miracle Winata, gue anak tunggal dan seorang mahasiswi semester akhir jurusan ilmu komunikasi di Universitas Indonesia.
Mira jalan ke arah kasur dan duduk di atas kasur.
MIRA (CONT'D)
Banyak dari teman-teman gue yang selalu nanya, kok nama lo Miracle sih? Lo Indo ya? Kenapa orang tua lo namain Miracle?. Okay, gue akan jawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jadi gini ceritanya.
CUT TO:
INT. RUMAH MIRA - RUANG KELUARGA - NIGHT
MIRA
Yah, bun.
Mira duduk di samping bunda.
BUNDA RENATA
Iya kenapaaa?
MIRA
Mira boleh tanya sesuatu gak?
BUNDA RENATA
Ya boleh dong, mau tanya apa emang?
MIRA
Bunda sama ayah kenapa namain aku Miracle?
AYAH WIRA
Ohhh jadi ini yang mau kamu tanyain.
(ayah tersenyum)
AYAH WIRA (CONT'D)
Jadi gini, kenapa ayah sama bunda namain kamu Miracle, karena ayah sama bunda yakin bahwa kamu adalah keajaiban yang Tuhan kasih kepada kami disaat krisis moneter melanda negara kita saat kamu lahir, makanya kami kasih kamu nama Miracle.
MIRA
Oh gitu ya yah, tapi kenapa harus dalam bahasa inggris?
BUNDA RENATA
Gini, nama yang baik dan indah itu berpengaruh untuk si pemilik nama itu sendiri, secara gak langsung kalau nama dia bagus, dia bakal punya kepercayaan diri yang baik, tentu hal tersebut bakal berpengaruh untuk kehidupannya.
MIRA
Terus arti Winata itu apa?
AYAH WIRA
Winata itu sebenarnya kepanjangan dari nama ayah sama bunda, yaitu Wira dan Renata. Makanya kenapa tadi ayah bilang keajaiban yang Tuhan kasih kepada kita, karena kita berharap kamu bisa jadi bintang yang bakal jadi penerang buat ayah sama bunda disaat sulit.
BUNDA RENATA
Ada lagi yang mau ditanyain nak?
Mira menggeleng sambil tersenyum.
CUT BACK TO:
TALKING HEAD MIRA
MIRA
Nah, jadi itulah makna dari nama gue yang kek bule-bule gitu, makna nya memang bagus, namun bagi gue itu terlalu berat.
CUT TO:
INT. KAMPUS - LORONG - AFTERNOON
30 menit Mira duduk menunggu Leo di lorong.
LEO
Duar!
MIRA
Lama banget sih lu!
LEO
Kok lo gak kaget sih?
MIRA
Ya iyalah, orang bayangan lo udah keliatan dilantai.
LEO
Yaelah gak bisa diajak kerja sama banget sih tuh lantai.
MIRA
Gimana udah kelar revisian lo?
LEO
Udah dong.
(bahagia)
MIRA
Terus?
LEO
Di acc.
Setengah berteriak dan diakhiri senyuman.
MIRA
Serius lo?
Mira tidak percaya, tapi Leo hanya membalas dengan anggukkan dan senyuman.
MIRA (CONT'D)
Okay kita makan, gue laper nungguin lo lama banget, sekarang lo harus traktir gue sebagai permohonan maaf lo.
Mira menarik tangan Leo, tapi Leo masih duduk dibangkunya.
LEO
Eeeehhh bentar bentar bentar, lo bilang apa tadi?
MIRA
Gue laper karena nungguin lo lama banget, lo harus traktir gue sebagai permohonan maaf lo, bolot!
LEO
Gak!
MIRA
Lo tega apa bikin gue kelaperan.
(melas)
LEO
Aishh, yaudah ayok.
Leo berdiri, kemudian menjitak kepala Mira dan berjalan mendahului menuju parkiran.
MIRA
Unnccchh sahabat aku baik banget sih, makasih loh.
(senyuman kemenangan)
LEO
Lain kali gak usah teror gue pake muka melas lo.
Leo masih berada dua langkah di depan Mira.
MIRA
Iya.
Mira berusaha mengimbangi langkah Leo.
MIRA (CONT'D)
Tapi boong.
Menjulurkan lidah dan di akhiri senyuman.
LEO
Ooowhhh…sekarang udah bisa bikin gue kesel ya, bagus.
Leo langsung menjepit kepala Mira dengan ketiaknya.
EXT. KAMPUS - PARKIRAN - AFTERNOON
Mira dan Leo langsung memakai helm dan naik ke atas motor. Motor Leo meninggalkan kampus.
EXT. JALAN RAYA - AFTERNOON
MIRA (V.O)
Gak nyangka gue, ternyata udah 22 tahun aja sahabatan ama nih manusia laknat. Ya, meskipun bocahnya ngeselin, gak pernah mau ngalah sebelum gua nangis, tapi dia selalu ada buat gue.
Mira senyum-senyum sendiri dan kepergok oleh Leo dari spion motornya.
LEO
Lo lagi ghibahin gue ya?
MIRA (V.O)
Buset, nih anak kapan belajar jadi paranormal.
(panik)
MIRA (CONT'D)
Kurang kerjaan banget gua ghibahin elu.
Mira natap sinis Leo dari spion motor.
LEO
Ya emang biasanya kek gitu kan, kalau lo diem, pasti lo lagi ghibahin gue atau nggak mikirin ketampanan gue.
(ledek Leo)
Mira memukul helm Leo.
LEO
Aduh!
MIRA
Lo dari pada mikir yang nggak-nggak, mending lu fokus tuh bawa motor.
LEO
Halah, anda ya Mira pandai sekali mengalihkan pembicaraan.
MIRA
Apaan sih lu, gak jelas.
Mira memasang wajah ketus tapi Leo justru tersenyum bahagia.
LEO
Gue tuh sebenernya mau ngomong sesuatu sama lo dari dulu tahu.
MIRA
Ngomong apaan?
(penasaran)
LEO
Lo tuh cantik, baik, pinter, lucu, tapi sayang…jomblo.
(ledek Leo)
MIRA
Lu tuh bisa gak sih kalau mau muji orang tuh tulus, gak usah bikin orang kesel diujung nya!
LEO
Gak bisa.
(senyum tengil)
MIRA
Iisshh.
INT. ASHTA MALL DISTRICT 8 SCBD - PARKIRAN - AFTERNOON
Mira dan Leo turun dari motor, Mira jalan mendahului Leo masuk ke dalam mall, Leo menarik tangan Mira, Mira dan Leo berhenti di depan pintu masuk, Leo natap Mira.
MIRA (V.O)
Nih anak ngapain sih natap gue kek gitu, dia gak sadar apa kalau di samping gue ada satpam yang lagi ngeliatin kita berdua.
Mira natap bingung Leo, alisnya naik sebelah.
MIRA (CONT'D)
Lo ngapain sih liatin gua kek gitu?
(pelan tapi ngegas)
MIRA (CONT'D)
Lo tahu gak sih, satpam di samping gue liatin kita gara-gara lo natap gue kek gitu. Please deh Le, lo kalau mau sok-sok an romantis ama gue jangan di sini, malu tahu gak.
Leo natap mata Mira kemudian natap ke arah kepala Mira. Tangan kanan Mira langsung memegang kepalanya, matanya perlahan tertutup kemudian terbuka kembali.
MIRA (CONT'D)
Kenapa lo gak bilang dari tadi?
Mira langsung jalan ke arah motor Leo dan membuka helm kemudian menaruhnya. Leo tersenyum simpul ke satpam di depannya dan disambut kembali dengan senyuman.
MIRA (V.O)
Sumpah kenapa gak kepikiran kalau tadi gue belum buka helm, astaga malu banget gue, dasar bego.
INT. ASHTA MALL DISTRICT 8 SCBD - AFTERNOON
Mira langsung masuk ke dalam mall dengan wajah menunduk tanpa memperdulikan Leo dan satpam. Leo mengejar langkah Mira.
LEO
Bener-bener lo ya…
Omongan Leo terhenti karena dibekap oleh Mira.
MIRA
Ssssttt.
Mira menaruh telunjuknya di depan bibirnya.
LEO
Apaan siii?
Leo menatap Mira bingung dan menyingkirkan tangan Mira yang menutupi mulutnya.
MIRA
Lo tuh bisa gak sih, gak usah bahas yang tadi.
LEO
Apaan sih lo Mira, orang gue cuma mau bilang, lo tuh bener-bener ya, udah gue tungguin di depan pintu masuk, malah ditinggal.
MIRA
Ya lagian lu lama.
LEO
Gue yang lama apa lo yang malu?
(ledek Leo)
MIRA
Le lu bisa gak sih gak usah bahas masalah tadi.
LEO
Makanya Mir, kalau waktu pembagian otak lo dateng jangan malah kabur.
(tawa kecil)
Mira mencubit perut kanan Leo.
MIRA
Shut up!
(ketus)
LEO
Aawww, sakit tahu.
Leo mengelus perut kanannya.
MIRA
Makanya gak usah ngeselin.
LEO
Dasar cewek galak.
MIRA
Bodo amat.